Jul 08, 2025 | 8 views
A. Memiliki ukuran yang sangat kecil.
B. Memiliki kemampuan untuk hidup mandiri.
C. Membutuhkan inang untuk bertahan hidup.
D. Memiliki struktur reproduksi yang kompleks.
Pembahasan :
Parasit adalah organisme yang bergantung pada inang untuk mendapatkan makanan dan tempat tinggal. Mereka tidak dapat hidup mandiri seperti tumbuhan atau hewan lainnya. Pilihan A, C, dan D adalah ciri-ciri umum parasit.
A. Toxoplasma gondii
B. Ascaris lumbricoides
C. Plasmodium falciparum
D. Giardia lamblia
Pembahasan :
Giardia lamblia adalah parasit protozoa yang umum menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare dan kembung. Pilihan A, B, dan C adalah parasit yang menyerang sistem saraf (Toxoplasma gondii), darah (Plasmodium falciparum), dan usus besar (Ascaris lumbricoides) masing-masing.
A. Penyebaran melalui udara.
B. Penyebaran melalui air bersih.
C. Penyebaran melalui vektor seperti nyamuk atau kutu.
D. Penyebaran melalui makanan yang terkontaminasi.
Pembahasan :
Vektor seperti nyamuk dan kutu berperan penting dalam mentransfer parasit dari satu inang ke inang lainnya. Pilihan A, B, dan D adalah cara penyebaran parasit melalui media lain.
A. Trypanosoma brucei
B. Plasmodium falciparum
C. Schistosoma mansoni
D. Saccharomyces cerevisiae
Pembahasan :
Saccharomyces cerevisiae adalah ragi yang digunakan dalam pembuatan roti dan bir, bukan parasit. Pilihan A, B, dan C adalah parasit yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, seperti penyakit tidur (Trypanosoma brucei), malaria (Plasmodium falciparum), dan skistosisis (Schistosoma mansoni).
A. Variasi genetik yang signifikan.
B. Individu yang memiliki genetik yang identik.
C. Adaptasi yang cepat terhadap lingkungan baru.
D. Kemampuan untuk berkembang biak seksual.
Pembahasan :
Reproduksi aseksual pada parasit menghasilkan individu yang secara genetik identik (klon). Pilihan A dan C adalah hasil dari reproduksi seksual dan adaptasi, sementara D adalah karakteristik reproduksi seksual.
A. Protozoa
B. Helminth
C. Nematoda
D. Cacing Pita
Pembahasan :
Helminth adalah istilah umum untuk parasit yang hidup di dalam atau di permukaan tubuh hewan, termasuk cacing gelang dan cacing pipih. Pilihan A adalah kelompok parasit protozoa, pilihan C adalah jenis helminth, dan pilihan D adalah salah satu jenis helminth.
A. Kekurangan nutrisi.
B. Kondisi lingkungan yang stres.
C. Ketersediaan sumber makanan yang melimpah.
D. Kondisi lingkungan yang sangat kering.
Pembahasan :
Parasit membutuhkan sumber makanan untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Oleh karena itu, ketersediaan sumber makanan yang melimpah merupakan kondisi yang paling kondusif bagi pertumbuhan parasit.
A. Peningkatan produksi antibodi.
B. Peningkatan produksi sel darah putih.
C. Peningkatan produksi sel imun yang mampu menyerang parasit.
D. Peningkatan produksi sel-sel yang menggerogoti parasit.
Pembahasan :
Sel imun yang mampu menyerang parasit (seperti sel T dan sel NK) merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi parasit. Pilihan A, B, dan D adalah mekanisme pertahanan tubuh yang juga berperan dalam melawan patogen lain.
A. Cacing gelang
B. Cacing pipih
C. Jamur *Candida albicans*.
D. Cacing pita
Pembahasan :
Jamur *Candida albicans* umumnya merupakan mikroorganisme yang hidup secara normal di dalam tubuh manusia dan bukan parasit internal. Pilihan A, B, dan D adalah contoh parasit internal yang hidup di dalam tubuh hewan atau manusia.
A. Mencari lingkungan yang stabil.
B. Berusaha menghindari kondisi yang mendukung pertumbuhan.
C. Memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
D. Mencari inang baru yang lebih mudah ditemukan.
Pembahasan :
Parasit yang memiliki kemampuan untuk mencari dan menemukan inang baru yang lebih mudah ditemukan akan meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup dan menyebar. Pilihan A, B, dan C adalah strategi yang mungkin digunakan oleh organisme lain, tetapi tidak spesifik untuk parasit dalam konteks penyebaran.