Jul 08, 2025 | 7 views
A. Rektum
B. Lambung
C. Ilusium
D. Otot Usus Halus
Pembahasan :
Ilusium adalah bagian dari usus halus tempat terjadinya sebagian besar penyerapan nutrisi. Bagian ini terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum.
A. Difusi aktif
B. Osmosis
C. Difusi pasif
D. Endositosis
Pembahasan :
Difusi pasif adalah proses penyerapan nutrisi yang tidak memerlukan energi dari sel. Nutrisi yang larut dalam air dapat berpindah dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah melalui difusi pasif.
A. Vesikula limfatik
B. Mikrovili dan mikropili
C. Sel mitosis
D. Pembuluh darah kapiler
Pembahasan :
Mikrovili dan mikropili adalah struktur seperti rambut pada sel epitel usus halus yang meningkatkan luas permukaan untuk penyerapan nutrisi. Ini memungkinkan penyerapan yang lebih efisien.
A. Enzim amilase
B. Enzim lipase
C. Enzim protease
D. Enzim maltase
Pembahasan :
Lipase adalah enzim yang menguraikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian diserap ke dalam sel epitel usus halus.
A. Glukosa
B. Asam amino
C. Lemak
D. Vitamin B12
Pembahasan :
Lemak sebagian besar diserap melalui penyerapan pasif (difusi lemak) dan kemudian di emulsifikasi oleh enzim lipase. Penyerapan aktif membutuhkan energi sel.
A. Mengaktifkan enzim pencernaan
B. Menghasilkan lendir untuk melumasi usus
C. Menyerap air dan elektrolit
D. Memproduksi hormon pencernaan
Pembahasan :
Sel goblet menghasilkan lendir yang melapisi permukaan usus halus untuk melindungi dari iritasi dan memudahkan penyerapan nutrisi.
A. Osmosis
B. Endositosis
C. Difusi aktif
D. Vesikula limfatik
Pembahasan :
Endositosis adalah proses pembentukan vesikel yang menelan zat-zat dari lingkungan ekstraseluler, kemudian vesikel tersebut berangsur-angsur pecah melepaskan zat tersebut ke dalam sitoplasma.
A. Perubahan pH
B. Tekanan osmotik
C. Suhu lingkungan
D. Semua jawaban di atas
Pembahasan :
pH, tekanan osmotik, dan suhu lingkungan semuanya dapat mempengaruhi proses penyerapan nutrisi di usus halus.
A. Peningkatan konsentrasi nutrisi di dalam sel epitel
B. Penurunan konsentrasi nutrisi di dalam sel epitel
C. Peningkatan permeabilitas sel epitel
D. Penurunan permeabilitas sel epitel
Pembahasan :
Penyerapan aktif meningkatkan konsentrasi nutrisi di dalam sel epitel, sehingga nutrisi tersebut dapat dipertahankan di dalam sel untuk digunakan atau disimpan.
A. Menyediakan energi untuk aktivitas seluler
B. Menyediakan bahan baku untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan
C. Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit
D. Semua jawaban di atas
Pembahasan :
Penyerapan nutrisi sangat penting untuk semua fungsi tubuh, termasuk energi, pertumbuhan, dan keseimbangan cairan elektrolit.