Jul 08, 2025 | 12 views
A. Diare
B. Gastritis
C. Kolitis Ulserativa
D. Dispepsia
Pembahasan :
Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung yang seringkali disebabkan oleh infeksi *Helicobacter pylori*. Pilihan lainnya tidak secara langsung terkait dengan penyebab utama gastritis.
A. Peradangan pada usus halus dan usus besar
B. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
C. Peningkatan produksi sel darah merah
D. Kram perut dan diare kronis
Pembahasan :
Peningkatan produksi sel darah merah (anemia) bukanlah gejala khas penyakit Crohn. Gejala Crohn's disease meliputi peradangan kronis, penurunan berat badan, dan masalah pencernaan lainnya.
A. Celiac Disease
B. Colitis Ulserativa
C. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
D. Peptic Ulcer Disease
Pembahasan :
Colitis Ulserativa adalah penyakit radang usus besar yang ditandai dengan peradangan kronis, ulserasi, dan perdarahan. Pilihan lain memiliki penyebab dan gejala yang berbeda.
A. Infeksi virus pada saluran pencernaan
B. Reaksi alergi terhadap gluten
C. Penyakit autoimun yang memengaruhi lapisan usus halus
D. Infeksi parasit pada usus besar
Pembahasan :
Celiac disease adalah penyakit autoimun yang dipicu oleh konsumsi gluten. Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye. Pilihan lain tidak sesuai dengan mekanisme penyakit celiac.
A. Diare
B. Mual dan muntah
C. Nyeri perut bagian atas yang terasa terbakar atau sakit
D. Sakit kepala
E. Demam tinggi
Pembahasan :
Nyeri perut bagian atas yang terasa terbakar atau sakit adalah gejala khas dari tukak lambung. Pilihan lainnya tidak secara langsung terkait dengan penyakit tersebut.
A. Penyakit Cacing Pinjam
B. Diare Bakteri
C. Diare Protzoa
D. Infeksi Virus Saluran Pencernaan
Pembahasan :
*Giardia lamblia* adalah protozoa yang menyebabkan diare kronis. Pilihan lain menunjukkan penyebab penyakit pencernaan yang berbeda.
A. Penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan usus
B. Gangguan pencernaan yang tidak spesifik, ditandai dengan nyeri perut, kembung, dan perubahan kebiasaan buang air besar
C. Infeksi bakteri yang menyebabkan diare dan dispepsia
D. Penyakit liver yang menyebabkan penumpukan cairan di dalam perut
Pembahasan :
IBS adalah gangguan pencernaan yang tidak spesifik, ditandai dengan gejala seperti nyeri perut, kembung, dan perubahan kebiasaan buang air besar. Pilihan lain menggambarkan penyakit yang berbeda.
A. Kolera
B. Rotavirus
C. Candidiasis gastrointestinal
D. Pankreatitis akut
Pembahasan :
Rotavirus adalah penyebab paling umum diare pada bayi dan anak-anak. Pilihan lain biasanya menyerang saluran pencernaan pada usia yang berbeda atau memiliki penyebab yang berbeda.
A. Penyakit radang usus besar
B. Gangguan pencernaan yang menyebabkan nyeri perut, kembung, dan rasa tidak nyaman setelah makan
C. Penyakit hati yang menyebabkan penumpukan cairan di dalam perut
D. Infeksi pada saluran kemih
Pembahasan :
Dispepsia adalah istilah umum untuk gangguan pencernaan yang menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti nyeri perut, kembung, dan rasa tidak nyaman setelah makan.
A. Divertikulitis
B. Stenosis usus
C. Pankreatitis
D. Cholecystitis
Pembahasan :
Stenosis usus adalah penyempitan saluran pencernaan yang dapat menyebabkan kesulitan menelan dan buang air besar. Pilihan lain menggambarkan penyakit yang berbeda.