Jul 08, 2025 | 7 views
A. Erosi tanah dan deforestasi
B. Pembakaran bahan bakar fosil dan aktivitas industri
C. Pergeseran lautan dan aktivitas gunung berapi
D. Perubahan orbit bumi dan aktivitas matahari
Pembahasan :
Pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak, gas) dan aktivitas industri melepaskan sejumlah besar gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrous oksida (N2O) ke atmosfer. Ini adalah penyebab utama peningkatan suhu global.
A. Badai tropis dan banjir
B. Perubahan pola migrasi hewan
C. Kenaikan permukaan laut
D. Peningkatan pertumbuhan tanaman
Pembahasan :
Perubahan iklim menyebabkan pemanasan global, yang kemudian memicu peningkatan energi atmosfer, sehingga meningkatkan frekuensi dan intensitas badai tropis (hurricane, tornado) dan banjir. Kenaikan suhu juga mempercepat proses erosi dan menyebabkan peningkatan risiko banjir.
A. Pembentukan es di kutub
B. Pencairan gletser dan lapisan es di kutub dan wilayah dingin
C. Penguapan air laut yang berlebihan
D. Penyerapan air laut oleh atmosfer
Pembahasan :
Pencairan gletser dan lapisan es di kutub dan wilayah dingin (seperti Greenland dan Antartika) menyebabkan volume air di laut meningkat, sehingga meningkatkan permukaan laut. Walaupun penguapan dapat meningkatkan permukaan air laut, efek pencairan es lebih dominan dalam skala perubahan iklim.
A. Pergeseran distribusi spesies tumbuhan dan hewan
B. Kepunahan spesies akibat perubahan lingkungan
C. Peningkatan populasi spesies yang adaptif terhadap perubahan iklim
D. Gangguan pada siklus nutrisi dan rantai makanan
Pembahasan :
Perubahan iklim menyebabkan beberapa spesies menjadi tidak mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan populasi atau bahkan kepunahan spesies tertentu. Peningkatan populasi spesies yang adaptif terhadap perubahan iklim adalah akibat *dari* perubahan iklim, bukan *dampak* perubahan iklim.
A. Penggunaan kendaraan listrik
B. Pengembangan energi terbarukan (energi surya, angin, air)
C. Pembangunan hutan lebat
D. Pengurangan konsumsi daging merah
Pembahasan :
Energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan air tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca selama operasinya. Pengembangan dan penerapan teknologi ini akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan membantu mengurangi emisi CO2.
A. Mempertahankan deforestasi untuk menjaga keseimbangan ekosistem
B. Membangun infrastruktur yang tahan terhadap bencana alam
C. Mengurangi konsumsi energi secara signifikan
D. Melakukan reboisasi tanpa memperhatikan kondisi tanah
Pembahasan :
Membangun infrastruktur yang tahan terhadap bencana alam seperti banjir dan gelombang panas akan mengurangi dampak negatif perubahan iklim terhadap masyarakat dan ekonomi. Adaptasi juga meliputi pengelolaan sumber daya air yang lebih baik dan pengembangan tanaman tahan kekeringan.
A. Peningkatan penyakit kulit
B. Penyebaran penyakit menular yang dibawa oleh vektor seperti nyamuk
C. Penurunan angka kematian akibat kelaparan
D. Peningkatan kualitas udara yang bersih
Pembahasan :
Perubahan iklim menyebabkan perubahan pola cuaca, seperti peningkatan suhu dan curah hujan. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, dan Zika, yang dibawa oleh nyamuk dan serangga lainnya.
A. Perubahan pola musim tanam
B. Penurunan hasil panen
C. Peningkatan harga komoditas pertanian
D. Pergantian jenis tanaman secara alami
Pembahasan :
Perubahan iklim memengaruhi siklus hidrologi dan pola curah hujan. Hal ini menyebabkan perubahan pola musim tanam, penurunan hasil panen, dan peningkatan harga komoditas pertanian. Pertumbuhan tanaman secara alami tidak terkait langsung dengan perubahan iklim.
A. Peningkatan suhu rata-rata global
B. Peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer
C. Perubahan pola cuaca yang ekstrem
D. Semua jawaban di atas
Pembahasan :
Semua indikator di atas merupakan bukti nyata dari perubahan iklim. Peningkatan suhu rata-rata global, peningkatan konsentrasi CO2, dan perubahan pola cuaca yang ekstrem semuanya menunjukkan bahwa bumi sedang mengalami pemanasan global.
A. Mitigasi perubahan iklim
B. Adaptasi terhadap perubahan iklim
C. Geoengineering
D. Pengurangan emisi gas rumah kaca
Pembahasan :
Geoengineering adalah upaya untuk memodifikasi sistem iklim bumi untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Teknik ini bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer dengan cara memantulkan sinar matahari kembali ke luar angkasa atau meningkatkan penyerapan CO2 oleh samudra. Meskipun potensial, geoengineering masih merupakan area penelitian yang kompleks dan kontroversial.