Jul 08, 2025 | 6 views
A. Kepulauan yang tersebar di berbagai samudra.
B. Benua yang luas dengan pegunungan tinggi di bagian utara.
C. Dataran rendah yang membentang dari Sabang hingga Merauke.
D. Wilayah yang didominasi oleh gurun pasir yang luas.
Pembahasan :
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Bentuk wilayah yang sangat kepulauan inilah yang memberikan karakteristik unik pada geografi Indonesia, dengan banyak pulau yang beraneka ragam bentuknya.
A. Iklim Mediterania, Iklim Sedang, Iklim Tropis
B. Iklim Kontinental, Iklim Gurun, Iklim Subtropis
C. Iklim Tropis, Iklim Sedang, Iklim Subtropis
D. Iklim Muson, Iklim Arid, Iklim Es.
Pembahasan :
Indonesia berada di zona tropis, sehingga umumnya memiliki iklim tropis. Selain itu, terdapat variasi iklim yang dipengaruhi oleh letak geografis dan ketinggian, seperti iklim subtropis di beberapa wilayah.
A. Kepadatan penduduk yang rendah dan distribusi yang merata.
B. Kepadatan penduduk yang tinggi dan distribusi yang tidak merata.
C. Populasi yang didominasi oleh kelompok usia muda.
D. Populasi yang didominasi oleh kelompok usia lanjut.
Pembahasan :
Indonesia memiliki kepadatan penduduk yang relatif tinggi dibandingkan negara lain di kawasan Asia Tenggara. Kepadatan penduduk ini tidak merata, menyebabkan masalah seperti urbanisasi dan masalah lingkungan.
A. Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah di seluruh wilayah.
B. Ketersediaan lahan subur untuk pertanian di daerah pesisir.
C. Ketersediaan sumber daya alam yang tersebar secara merata di seluruh wilayah.
D. Ketersediaan infrastruktur yang lengkap di seluruh wilayah.
Pembahasan :
Kehadiran lahan subur di daerah pesisir, khususnya di Jawa, menjadi faktor utama yang mendorong migrasi penduduk ke wilayah tersebut untuk mencari mata pencaharian.
A. Letak geografis di antara dua benua dan dua samudra.
B. Perbedaan ketinggian wilayah dari permukaan laut.
C. Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah.
D. Orientasi wilayah terhadap garis lintang.
Pembahasan :
Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah tidak secara langsung menyebabkan variasi iklim. Faktor-faktor seperti letak geografis, ketinggian, dan orientasi terhadap garis lintang memiliki pengaruh yang lebih besar.
A. Sumatera Barat
B. Jawa Barat
C. Kalimantan Timur
D. Sulawesi Selatan
Pembahasan :
Jawa Barat memiliki lahan pertanian yang subur dan berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik. Hal ini menyebabkan wilayah tersebut memiliki iklim yang relatif stabil dan cocok untuk pertanian.
A. Kepadatan penduduk yang sangat tinggi.
B. Keragaman budaya yang tinggi dan tersebar di seluruh wilayah.
C. Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah di daratan.
D. Ketergantungan pada impor energi.
Pembahasan :
Kepulauan Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat tinggi karena setiap pulau memiliki tradisi dan adat istiadat yang berbeda. Keragaman ini mencerminkan sejarah panjang peradaban Indonesia.
A. Perbedaan jenis tanaman yang tumbuh di setiap wilayah.
B. Perbedaan musim hujan dan kemarau.
C. Perbedaan kepadatan penduduk di setiap wilayah.
D. Perbedaan jenis aktivitas ekonomi di setiap wilayah.
Pembahasan :
Variasi iklim berdampak pada perbedaan jenis tanaman, musim hujan dan kemarau, serta aktivitas ekonomi. Kepadatan penduduk justru lebih dipengaruhi oleh faktor geografis seperti ketersediaan lahan dan sumber daya alam.
A. Wilayah yang didominasi oleh dataran rendah dan lahan pertanian yang luas.
B. Keberagaman bentang alam, iklim yang beragam, dan kekayaan budaya.
C. Wilayah yang didominasi oleh pegunungan tinggi dan iklim yang dingin.
D. Wilayah yang didominasi oleh gurun pasir dan lahan kering.
Pembahasan :
Indonesia memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya yang sangat menarik bagi wisatawan. Keberagaman ini menjadi daya tarik utama bagi sektor pariwisata.
A. Wilayah pegunungan tinggi seperti di Papua.
B. Wilayah dataran rendah pesisir seperti di Jawa.
C. Wilayah kepulauan yang jauh dari khatulistiwa.
D. Wilayah transindo seperti di Sumatera.
Pembahasan :
Wilayah kepulauan yang jauh dari khatulistiwa cenderung memiliki suhu yang lebih tinggi karena kurangnya pengaruh arus udara dan selatannya.
