Jul 08, 2025 | 7 views
A. Memastikan kegiatan berjalan sesuai keinginan tanpa adanya perubahan.
B. Mengurangi risiko kegagalan dan memaksimalkan peluang keberhasilan.
C. Mempercepat penyelesaian kegiatan tanpa perlu berpikir lebih jauh.
D. Menghindari interaksi antara anggota tim, sehingga kegiatan berjalan lebih efisien.
Pembahasan :
Perencanaan dan pengorganisasian membantu mengidentifikasi potensi masalah, menetapkan tujuan yang jelas, dan menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian, risiko kegagalan dapat diminimalisir dan peluang keberhasilan dimaksimalkan.
A. Penentuan tujuan dan sasaran yang terukur.
B. Penjadwalan aktivitas secara detail.
C. Penilaian risiko dan pengembangan strategi mitigasi.
D. Penentuan jumlah sumber daya yang dibutuhkan secara acak.
Pembahasan :
Penentuan jumlah sumber daya yang dibutuhkan secara acak tidak akan efektif dalam perencanaan. Perencanaan yang baik membutuhkan penilaian yang matang dan terukur untuk menghindari kekurangan atau kelebihan sumber daya.
A. Menentukan tujuan dan menyusun jadwal kegiatan.
B. Menentukan sumber daya yang dibutuhkan dan menugaskan tanggung jawab.
C. Menentukan risiko dan strategi mitigasi.
D. Menentukan biaya dan mengukur hasil akhir kegiatan.
Pembahasan :
Pengorganisasian kegiatan berfokus pada pengaturan sumber daya (manusia, keuangan, material) dan penugasan tanggung jawab kepada individu atau tim yang relevan untuk menjalankan kegiatan tersebut.
A. Koordinasi tidak diperlukan jika semua anggota tim memiliki visi yang sama.
B. Koordinasi sangat penting untuk memastikan keselarasan dan kerjasama antar anggota tim.
C. Koordinasi hanya diperlukan ketika ada perbedaan pendapat antar anggota tim.
D. Koordinasi dapat diabaikan jika anggota tim bekerja secara mandiri.
Pembahasan :
Koordinasi memastikan bahwa setiap anggota tim bekerja menuju tujuan yang sama, menghindari tumpang tindih tugas, dan memaksimalkan efisiensi dalam menyelesaikan kegiatan.
A. Peningkatan efisiensi dan produktivitas kegiatan.
B. Penundaan, biaya lebih tinggi, dan kegagalan kegiatan.
C. Peningkatan moral dan motivasi anggota tim.
D. Peningkatan kualitas produk atau layanan yang dihasilkan.
Pembahasan :
Jika perencanaan dan pengorganisasian tidak dilakukan dengan baik, kegiatan dapat mengalami penundaan, biaya yang lebih tinggi, dan bahkan gagal mencapai tujuannya.
A. Melakukan kegiatan tanpa ada persiapan yang matang.
B. Mengandalkan intuisi daripada data dan informasi yang akurat.
C. Menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART).
D. Menggunakan jadwal yang fleksibel tanpa adanya batasan waktu.
Pembahasan :
Perencanaan yang baik menggunakan prinsip SMART untuk memastikan tujuan yang ditetapkan realistis, dapat diukur, dan memiliki tenggat waktu yang jelas.
A. Kerumitan tugas yang dikerjakan.
B. Tingkat stres pada anggota tim.
C. Efisiensi dan produktivitas kegiatan.
D. Tingkat kepuasan anggota tim.
Pembahasan :
Dengan pengorganisasian yang baik, tugas-tugas dapat didistribusikan secara efektif, meminimalkan tumpang tindih dan memastikan bahwa sumber daya digunakan secara optimal.
A. Brainstorming.
B. Analisis SWOT.
C. Menentukan peran dan tanggung jawab.
D. Melakukan rapat harian yang tidak terstruktur.
Pembahasan :
Rapat harian yang tidak terstruktur tidak efektif dalam perencanaan dan pengorganisasian. Teknik seperti brainstorming, analisis SWOT, dan penentuan peran dan tanggung jawab adalah metode yang sistematis untuk mencapai perencanaan yang baik.
A. Dengan membuat perencanaan yang sangat ketat sehingga tidak ada ruang untuk perubahan.
B. Dengan memiliki rencana cadangan dan fleksibilitas untuk menyesuaikan diri dengan perubahan.
C. Dengan mengabaikan potensi perubahan tak terduga.
D. Dengan hanya fokus pada aspek-aspek yang sudah direncanakan dengan matang.
Pembahasan :
Pengorganisasian yang baik melibatkan pembuatan rencana cadangan dan fleksibilitas untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tak terduga, sehingga kegiatan dapat tetap berjalan meskipun ada hambatan.
A. Peningkatan komunikasi antar anggota tim.
B. Pengurangan konflik dan perselisihan.
C. Peningkatan tingkat kepuasan anggota tim.
D. Penurunan pendapatan perusahaan.
Pembahasan :
Perencanaan dan pengorganisasian kegiatan yang baik akan meningkatkan komunikasi, mengurangi konflik, meningkatkan kepuasan anggota tim, dan pada akhirnya, meningkatkan pendapatan perusahaan.