Pendidikan Kelas Home Pelajaran Materi

Belajar Soal Seni Budaya Kelas 11 SMA Tentang Seni Grafis: Tipografi dan Komposisi

Materi :

Seni Grafis: Tipografi dan Komposisi

Deskripsi :

Mempelajari dasar-dasar tipografi (font, ukuran, spasi). Memahami prinsip komposisi dalam desain grafis untuk menciptakan karya yang menarik.

Jenjang Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Kelas : SMA Kelas 11
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   7 views

Berikut ini yang *bukan* merupakan komponen penting dalam tipografi adalah

A. Jenis huruf (font)
B. Ukuran huruf (leading)
C. Spasi antar huruf (kerning)
D. Warna latar belakang

Pembahasan :
Warna latar belakang adalah elemen desain yang terpisah dari tipografi. Tipografi berfokus pada elemen-elemen yang berkaitan dengan penampilan huruf itu sendiri, seperti jenis, ukuran, spasi, dan kerning.

Jenis huruf yang memiliki garis tebal dan tegas, sering digunakan untuk judul atau penekanan adalah

A. Serif
B. Sans-serif
C. Script
D. Display

Pembahasan :
Display font adalah jenis huruf yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu, seringkali untuk efek visual yang dramatis. Mereka biasanya memiliki karakteristik yang lebih unik dan menonjol daripada jenis huruf lain.

Prinsip komposisi yang menunjukkan bahwa elemen-elemen dalam suatu desain harus memiliki keseimbangan visual adalah

A. Kontras
B. Harmoni
C. Keseimbangan
D. Ritme

Pembahasan :
Keseimbangan dalam komposisi berarti bahwa elemen-elemen dalam desain terdistribusi secara merata sehingga menciptakan kesan visual yang stabil dan menyenangkan. Ini bisa dicapai melalui simetri, asimetri, atau keseimbangan visual lainnya.

Dalam prinsip komposisi, elemen yang cenderung menarik perhatian pertama kali adalah

A. Elemen yang paling sederhana
B. Elemen yang paling kompleks
C. Elemen yang paling kontras
D. Elemen yang paling mirip dengan elemen lain

Pembahasan :
Kontras (baik warna, ukuran, atau bentuk) secara otomatis menarik perhatian. Elemen yang paling berbeda dari elemen lain dalam komposisi akan menjadi fokus utama.

Berikut ini yang merupakan contoh prinsip komposisi 'ruang negatif' adalah

A. Menempatkan teks di tengah halaman
B. Menggunakan ruang kosong di sekitar objek untuk menyorotnya
C. Menciptakan simetri dalam desain
D. Menggunakan warna yang cerah secara berlebihan

Pembahasan :
Ruang negatif atau ruang kosong adalah area kosong di sekitar objek dalam desain. Penggunaan ruang negatif yang efektif dapat menyorot objek utama dan menciptakan keseimbangan visual.

Ukuran huruf yang terlalu kecil dapat menyebabkan

A. Desain terlihat modern
B. Desain terlihat sulit dibaca
C. Desain terlihat profesional
D. Desain terlihat menarik secara visual

Pembahasan :
Ukuran huruf yang terlalu kecil akan membuat teks sulit dibaca dan mengurangi keterbacaan. Ini merupakan masalah serius dalam desain grafis.

Apa yang dimaksud dengan 'kerning' dalam konteks tipografi?

A. Jarak antar baris teks
B. Jarak antar karakter huruf
C. Ukuran total huruf
D. Keseimbangan visual dalam desain

Pembahasan :
Kerning adalah jarak antar karakter huruf yang berdekatan. Kerning yang tepat penting untuk memastikan keterbacaan dan estetika.

Berikut ini merupakan contoh penggunaan tipografi yang efektif dalam sebuah logo adalah

A. Menggunakan font yang terlalu banyak jenis
B. Menggunakan font yang sangat mirip dengan font lain
C. Menggunakan font yang unik dan mudah dikenali
D. Menggunakan font yang hanya satu jenis saja

Pembahasan :
Font yang unik dan mudah dikenali membantu logo menjadi berkesan dan mudah diingat. Ini penting untuk membangun identitas merek.

Prinsip 'hierarki visual' dalam tipografi berkaitan dengan

A. Penggunaan warna yang kontras
B. Menyusun elemen-elemen desain secara logis
C. Menentukan ukuran dan jenis huruf untuk memprioritaskan informasi
D. Memastikan keseimbangan visual dalam desain

Pembahasan :
Hierarki visual mengatur bagaimana mata pembaca bergerak melalui teks dan elemen lain dalam desain. Ukuran dan jenis huruf yang berbeda digunakan untuk menyoroti informasi yang paling penting.

Elemen visual yang dapat digunakan untuk menciptakan 'ritme' dalam desain adalah

A. Penggunaan warna yang monoton
B. Penempatan objek yang teratur dan berulang
C. Penggunaan ruang negatif yang minimal
D. Penggunaan gambar yang terlalu rumit

Pembahasan :
Ritme visual diciptakan dengan mengulang elemen-elemen tertentu secara teratur, menciptakan kesan gerakan dan aliran. Ini dapat melibatkan penempatan objek, ukuran huruf, atau warna.