Jul 08, 2025 | 11 views
A. Kayu jati
B. Tanah liat
C. Marmer
D. Kertas
Pembahasan :
Marmer adalah batu semek yang memiliki tekstur halus dan warna beragam, sering digunakan dalam patung monumental karena kekuatan dan keindahannya.
A. Mencetak adonan tanah liat
B. Mengukir dan memahat material secara manual
C. Melukis permukaan patung
D. Menempelkan bahan-bahan pada permukaan patung
Pembahasan :
Teknik pahat adalah metode yang menggunakan alat-alat tajam untuk mengolah material menjadi bentuk yang diinginkan secara manual, mulai dari menghapus material yang tidak diperlukan hingga menciptakan detail yang rumit.
A. Perunggu
B. Aluminium
C. Kayu
D. Tembaga
Pembahasan :
Kayu adalah material organik, sedangkan perunggu, aluminium, dan tembaga adalah logam yang sering digunakan dalam patung karena kekuatan, daya tahan, dan kemampuan untuk dibentuk.
A. Memiliki tekstur yang sangat halus
B. Memiliki bentuk yang sama dengan cetakan
C. Memiliki ukuran yang lebih besar dari objek aslinya
D. Membutuhkan proses pembakaran sebelum dibentuk
Pembahasan :
Teknik cetak menghasilkan objek yang memiliki bentuk yang identik dengan bentuk cetakan. Proses pencetakan melibatkan pengisian bahan cair atau padat ke dalam rongga cetakan.
A. Diukir dengan detail yang rumit
B. Dibentuk dengan mudah dan cepat
C. Dipoles hingga sangat mengkilap
D. Digunakan untuk membuat patung relief
Pembahasan :
Tanah liat memiliki sifat yang mudah dibentuk dengan tangan dan alat sederhana, sehingga cocok untuk membuat patung yang memiliki bentuk sederhana atau detail yang tidak terlalu rumit.
A. Patung yang terbuat dari logam yang sangat tebal
B. Patung yang memiliki kedalaman yang sangat besar
C. Patung yang hanya memiliki satu dimensi
D. Patung yang hanya memiliki bagian atas yang menonjol keluar dari permukaan
Pembahasan :
Relief adalah jenis patung yang hanya memiliki sebagian kecil bagian yang menonjol keluar dari permukaan, sementara bagian lainnya tetap berada di dalam. Ini menciptakan kesan tiga dimensi tanpa memiliki kedalaman yang signifikan.
A. Teknik cetak
B. Teknik ukir
C. Teknik pengecoran
D. Teknik pilding
Pembahasan :
Teknik ukir adalah metode menggunakan alat-alat tajam seperti pahat dan gergaji untuk memahat material, menciptakan bentuk patung. Teknik cetak, pengecoran, dan pilding merupakan teknik yang berbeda dalam pembuatan patung.
A. Batu granit
B. Kayu
C. Perunggu
D. Marmer
Pembahasan :
Kayu adalah material alami yang diperoleh dari hutan dan sering digunakan untuk membuat patung, terutama patung yang membutuhkan keindahan visual dan kemudahan dalam pembuatan. Batu granit, perunggu, dan marmer memiliki berat yang lebih besar.
A. Patung pahat dibuat secara manual sedangkan patung cetak dibuat dengan menggunakan alat cetak.
B. Patung pahat selalu menggunakan logam sedangkan patung cetak selalu menggunakan tanah liat.
C. Patung pahat lebih murah daripada patung cetak.
D. Patung pahat lebih sederhana daripada patung cetak.
Pembahasan :
Patung pahat dibuat dengan proses memahat secara manual menggunakan alat-alat tajam, sedangkan patung cetak dibuat dengan menggunakan alat cetak untuk menghasilkan objek yang identik.
A. Kaca
B. Plastik
C. Kertas
D. Serbuk logam
Pembahasan :
Kaca adalah material yang semakin populer dalam seni patung karena keindahan visual, kemampuan untuk menghasilkan efek cahaya yang menarik, dan kemudahan dalam dipolishing dan dibentuk.