Jul 08, 2025 | 12 views
A. Sapuan kuas yang lebar dan menyebar.
B. Garis tipis dan pendek yang dibuat dengan kuas yang ringan.
C. Penggunaan cat warna yang tebal dan padat.
D. Mencoba menutupi seluruh permukaan kanvas dengan warna.
Pembahasan :
Teknik gores menghasilkan garis-garis tipis dan pendek yang menciptakan tekstur dan kesan dinamis pada karya lukis.
A. Gores.
B. Blending.
C. Impasto.
D. Dry brush.
Pembahasan :
Impasto adalah teknik penggunaan cat dengan ketebalan yang besar, memberikan kesan tekstur yang padat, dinamis, dan tiga dimensi.
A. Garis yang tegas dan jelas.
B. Transisi warna yang halus dan lembut.
C. Tekstur yang kasar dan bergelombang.
D. Permukaan yang licin dan mengkilap.
Pembahasan :
Blending adalah teknik pencampuran dua atau lebih warna secara bertahap untuk menciptakan transisi warna yang halus dan lembut.
A. Mengaplikasikan cat dengan kuas yang basah.
B. Mengaplikasikan cat dengan kuas yang kering dan sedikit cat.
C. Mengaplikasikan cat dengan kuas yang tebal dan penuh cat.
D. Mengaplikasikan cat dengan menggunakan sikat yang kering.
Pembahasan :
Dry brush adalah teknik mengaplikasikan cat dengan kuas yang kering dan hanya sedikit cat yang menempel, menghasilkan garis-garis yang bertekstur dan terlihat seperti garis-garis yang dicoret-coret.
A. Gores.
B. Sapuan Kuas.
C. Blending.
D. Seni Keramik.
Pembahasan :
Seni Keramik adalah cabang seni yang berbeda dari seni lukis, sedangkan teknik gores, sapuan kuas, dan blending adalah teknik dasar dalam seni lukis.
A. Untuk menciptakan warna-warna yang kontras.
B. Untuk menciptakan gradasi warna yang halus.
C. Untuk menciptakan garis-garis yang tebal dan tegas.
D. Untuk menutupi kesalahan pada karya lukis.
Pembahasan :
Blending sangat efektif digunakan untuk menciptakan gradasi warna yang halus, sehingga menghasilkan transisi warna yang mulus dan lembut.
A. Warna yang cerah dan mengkilap.
B. Permukaan yang halus dan rata.
C. Tekstur yang kasar dan bertekstur.
D. Bayangan yang dalam dan dramatis.
Pembahasan :
Dry brush sangat efektif dalam menciptakan tekstur yang kasar dan bertekstur, seperti permukaan batu, kulit, atau rambut.
A. Karena garis-garis gores menciptakan kesan momentum dan kecepatan.
B. Karena garis-garis gores selalu menghasilkan warna yang terang.
C. Karena garis-garis gores lebih mudah dicampur daripada sapuan kuas.
D. Karena garis-garis gores menciptakan kesan yang tenang dan damai.
Pembahasan :
Garis-garis gores yang pendek dan cepat dapat menciptakan kesan momentum, kecepatan, dan gerakan dalam sebuah lukisan.
A. Blending selalu menggunakan kuas yang basah, sedangkan dry brush selalu menggunakan kuas yang kering.
B. Blending menghasilkan warna yang halus dan gradasi, sedangkan dry brush menghasilkan tekstur yang kasar.
C. Blending hanya digunakan untuk menciptakan warna yang terang, sedangkan dry brush hanya digunakan untuk menciptakan warna yang gelap.
D. Blending selalu menghasilkan garis-garis tegas, sedangkan dry brush selalu menghasilkan garis-garis lembut.
Pembahasan :
Blending digunakan untuk menciptakan gradasi warna yang halus dan transisi yang lembut, sedangkan dry brush digunakan untuk menciptakan tekstur yang kasar dan bertekstur.
A. Blending.
B. Dry brush.
C. Impasto.
D. Gores.
Pembahasan :
Impasto adalah teknik penggunaan cat dengan ketebalan yang besar, memberikan kesan tekstur yang padat, dinamis, dan tiga dimensi pada objek lukisan.