Jul 08, 2025 | 11 views
A. Kehadiran mamalia yang memakan tumbuhan.
B. Jumlah spesies jamur yang mendekomposisi bahan organik.
C. Curah hujan yang tinggi dan suhu yang hangat.
D. Ketersediaan mineral dalam tanah.
Pembahasan :
Curah hujan yang tinggi dan suhu yang hangat sangat penting bagi pertumbuhan tumbuhan di wilayah tropis karena menyediakan air dan energi yang dibutuhkan untuk fotosintesis. Faktor abiotic lain mungkin berpengaruh, tetapi curah hujan dan suhu adalah yang paling mendasar.
A. Hanya faktor sosial dan budaya.
B. Hanya faktor ekonomi dan politik.
C. Iklim, ketinggian, dan jenis tanah.
D. Hanya faktor teknologi dan infrastruktur.
Pembahasan :
Distribusi organisme sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang berbeda-beda, seperti iklim, ketinggian, dan jenis tanah. Faktor-faktor ini menentukan ketersediaan air, nutrisi, dan sumber energi bagi organisme.
A. Organisme laut mendistribusikan diri secara merata di seluruh permukaan bumi.
B. Organisme yang tahan terhadap suhu dingin cenderung mendiami daerah beriklim dingin.
C. Organisme herbivora hidup di daerah dengan curah hujan yang tinggi.
D. Organisme karnivora mendistribusikan diri secara merata di seluruh zona iklim.
Pembahasan :
Organisme yang tahan terhadap suhu dingin akan bertahan hidup dan mendistribusikan diri di daerah beriklim dingin. Pilihan lain tidak secara akurat menggambarkan hubungan antara zona iklim dan distribusi organisme.
A. Ketinggian tidak mempengaruhi distribusi organisme.
B. Perubahan suhu dan tekanan udara seiring bertambahnya ketinggian.
C. Ketinggian mempengaruhi ketersediaan air.
D. Ketinggian mempengaruhi kelembaban udara.
Pembahasan :
Seiring bertambahnya ketinggian, suhu udara cenderung menurun dan tekanan udara juga menurun. Perubahan ini memengaruhi ketersediaan air (embun beku) dan kondisi fisik yang dibutuhkan oleh organisme.
A. Tanah hanya mempengaruhi distribusi beberapa spesies tumbuhan.
B. Tanah menyediakan nutrisi, air, dan struktur pendukung untuk pertumbuhan tumbuhan.
C. Tanah mempengaruhi warna dan aroma tumbuhan.
D. Tanah hanya mempengaruhi distribusi hewan.
Pembahasan :
Tanah menyediakan nutrisi penting, air, dan struktur pendukung yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Kualitas tanah sangat memengaruhi kelangsungan hidup tumbuhan.
A. Penyebaran hama dan penyakit melalui transportasi.
B. Pergantian spesies dalam suatu ekosistem.
C. Perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
D. Perubahan distribusi tumbuhan dan hewan akibat penebangan hutan.
Pembahasan :
Penebangan hutan dapat mengubah habitat dan distribusi tumbuhan dan hewan. Selain itu, kegiatan manusia seperti pertanian, perkotaan, dan industri dapat menyebabkan fragmentasi habitat, yang pada akhirnya memengaruhi distribusi organisme.
A. Perbedaan distribusi populasi tumbuhan dan hewan di seluruh dunia.
B. Perkembangan teknologi pertanian di berbagai wilayah.
C. Perubahan iklim yang terjadi di berbagai wilayah.
D. Perkembangan ekonomi di berbagai negara.
Pembahasan :
Biogeografi mempelajari distribusi organisme di bumi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Fokus utama adalah pada pemahaman bagaimana berbagai faktor lingkungan memengaruhi penyebaran organisme secara global.
A. Area yang memiliki spesies tumbuhan dan hewan yang sama.
B. Area yang memiliki iklim yang sama.
C. Area yang memiliki karakteristik lingkungan yang serupa dan mendukung distribusi organisme yang serupa.
D. Area yang memiliki jenis tanah yang sama.
Pembahasan :
Zona biogeografis adalah area dengan karakteristik lingkungan yang serupa (seperti iklim, ketinggian, atau jenis tanah) yang memungkinkan distribusi organisme yang serupa. Zona ini membantu memahami mengapa organisme tertentu cenderung ditemukan di wilayah tertentu.
A. Mempertahankan semua spesies tumbuhan dan hewan tanpa mempertimbangkan kebutuhan habitat mereka.
B. Membuat kawasan lindung untuk melindungi habitat penting bagi organisme tertentu.
C. Memfokuskan konservasi hanya pada spesies yang paling umum.
D. Meningkatkan populasi spesies yang terancam punah secara paksa.
Pembahasan :
Konservasi seringkali berfokus pada melindungi habitat penting bagi organisme tertentu, karena habitat adalah dasar bagi kelangsungan hidup populasi. Kawasan lindung membantu menjaga keanekaragaman hayati dan mencegah kepunahan spesies.
A. Perubahan iklim.
B. Pergantian spesies akibat perubahan lingkungan.
C. Perubahan populasi manusia akibat migrasi dan pertumbuhan populasi.
D. Perkembangan teknologi pertanian yang hanya berdampak pada distribusi tanaman pangan.
Pembahasan :
Perubahan teknologi pertanian umumnya memiliki dampak terbatas pada distribusi organisme, terutama jika tidak menyebabkan perubahan signifikan pada habitat. Faktor lain (iklim, spesies lain, populasi manusia) memiliki pengaruh lebih besar pada perubahan distribusi organisme dari waktu ke waktu.