Jul 08, 2025 | 8 views
A. Reaksi endotermik
B. Reaksi anodik
C. Reaksi eksotermik
D. Reaksi katalitik
Pembahasan :
Reaksi eksotermik adalah reaksi kimia yang melepaskan energi panas ke lingkungan sekitarnya. Reaksi endotermik justru membutuhkan energi panas untuk berlangsung.
A. Pelarutan garam dapur dalam air
B. Pembakaran kayu
C. Penguapan air
D. Reaksi netralisasi asam dan basa
Pembahasan :
Pembakaran kayu menghasilkan panas dan gas, sehingga merupakan reaksi eksotermik. Pelarutan, penguapan, dan reaksi netralisasi umumnya bersifat endotermik atau tidak menghasilkan panas signifikan.
A. Energi kinetik
B. Energi potensial
C. Entalpi (ÎH)
D. Energi absolut
Pembahasan :
Entalpi (ÎH) adalah perubahan energi dalam suatu reaksi kimia. ÎH positif menunjukkan reaksi eksotermik (melepaskan panas), sedangkan ÎH negatif menunjukkan reaksi endotermik (membutuhkan panas).
A. Berkurangnya energi sistem
B. Berkurangnya energi lingkungan
C. Menurunnya entalpi reaksi
D. Meningkatnya energi reaksi
Pembahasan :
Reaksi eksotermik menurunkan entalpi sistem karena energi dilepaskan ke lingkungan. Entalpi adalah ukuran total energi dalam suatu sistem.
A. Suhu akan selalu menurun
B. Suhu akan selalu meningkat
C. Suhu akan tetap konstan
D. Suhu akan berubah secara acak
Pembahasan :
Karena reaksi eksotermik melepaskan panas, suhu wadah akan meningkat.
A. Pembentukan air dari hidrogen dan oksigen
B. Pelarutan gula dalam air
C. Pembakaran metana (CH4)
D. Reaksi antara asam sulfat dan natrium hidroksida
Pembahasan :
Pelarutan gula dalam air adalah reaksi endetermik karena tidak menghasilkan panas.
A. Reaksi yang sangat lambat
B. Reaksi yang membutuhkan energi tinggi
C. Reaksi yang cepat dan mudah berlangsung
D. Reaksi yang sangat sulit dikendalikan
Pembahasan :
Reaksi eksotermik biasanya berlangsung dengan cepat karena energi yang dilepaskan mendorong reaksi maju.
A. Untuk menghasilkan energi mekanik
B. Untuk menghasilkan energi listrik
C. Untuk menghasilkan energi panas yang berguna
D. Untuk menghasilkan energi nuklir
Pembahasan :
Reaksi eksotermik menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pemanas, pembangkit listrik, dan proses industri.
A. Reaktan
B. Produk
C. Lingkungan sekitar
D. Katalis
Pembahasan :
Kalor yang dilepaskan oleh reaksi eksotermik diserap oleh lingkungan sekitarnya.
A. Suhu akan selalu meningkat, meskipun tidak ada sumber panas eksternal
B. Suhu akan selalu menurun
C. Suhu akan tetap konstan
D. Tidak ada perubahan suhu
Pembahasan :
Dalam wadah tertutup, panas akan terus terakumulasi hingga mencapai titik jenuh, sehingga suhu akan meningkat secara terus menerus.