Jul 08, 2025 | 12 views
A. Kekuasaan Negara
B. Kedaulatan Rakyat
C. Gotong Royong
D. Kebebasan Beroja
Pembahasan :
Kedaulatan Rakyat adalah prinsip fundamental yang mengakui bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan dijalankan oleh wakil rakyat. Ini menjadi landasan bagi terciptanya negara yang berdaulat dan berbangsa.
A. Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa yang berbeda-beda.
B. Semua suku bangsa di Indonesia harus saling bersaing dan memperebutkan kekuasaan.
C. Meskipun beragam, Indonesia tetap satu bangsa yang bersatu.
D. Suku bangsa yang paling kuat harus memimpin negara.
Pembahasan :
'Saya Bhinneka Tunggal Ika' berarti meskipun berbeda-beda suku, bangsa, bahasa, dan agama, Indonesia tetap satu kesatuan bangsa. Ini menekankan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
A. Penyebaran ajaran agama yang paling banyak di masyarakat.
B. Pemerintah yang menoleransi perbedaan keyakinan.
C. Penyensoran terhadap perbedaan pendapat dan keyakinan.
D. Mempromosikan satu agama tertentu sebagai agama negara.
Pembahasan :
Toleransi adalah kemampuan untuk menerima dan menghormati perbedaan keyakinan agama dan pandangan hidup. Pemerintah yang menoleransi perbedaan keyakinan adalah implementasi nyata dari nilai ini.
A. Keadilan yang bersifat individual dan mengutamakan kepentingan pribadi.
B. Keadilan yang bersifat prosedural dan mengutamakan mengikuti aturan.
C. Keadilan yang bersifat substantif dan memperhatikan kesejahteraan seluruh masyarakat.
D. Keadilan yang bersifat relasional dan mengutamakan hubungan sosial.
Pembahasan :
Keadilan sosial berarti memberikan perlakuan yang sama dan adil kepada seluruh masyarakat, terutama memperhatikan perbedaan kondisi sosial ekonomi. Ini mencakup akses yang sama terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi.
A. Instruksi dan perintah dari atasan kepada bawahan.
B. Konflik dan persaingan antar individu.
C. Bantuan timbal balik dan saling mendukung antar anggota masyarakat.
D. Pemberian penghargaan hanya kepada yang paling berprestasi.
Pembahasan :
Gotong royong berarti saling membantu dan mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Ini adalah ciri khas masyarakat Indonesia yang menekankan kerjasama dan solidaritas.
A. Kepemimpinan yang otoriter dan bersifat individualistik.
B. Kepemimpinan yang bersifat manipulatif dan mengutamakan kepentingan pribadi.
C. Kepemimpinan yang berintegritas, bertanggung jawab, dan melayani masyarakat.
D. Kepemimpinan yang bersifat korup dan mengutamakan keuntungan pribadi.
Pembahasan :
Kepemimpinan yang ideal adalah kepemimpinan yang tidak hanya memimpin tetapi juga melayani, menginspirasi, dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Integritas dan tanggung jawab adalah kunci utama.
A. Kekuatan militer dan keamanan negara.
B. Kebebasan berpendapat dan berekspresi.
C. Hak asasi manusia dan martabat setiap individu.
D. Kepentingan kelompok tertentu di masyarakat.
Pembahasan :
Pancasila menjunjung tinggi hak asasi manusia dan martabat setiap individu sebagai dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hak asasi manusia adalah fundamental dan tidak dapat dilanggar.
A. Kekuasaan tertinggi berada di tangan presiden.
B. Pemerintah berhak untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
C. Kedaulatan rakyat dan partisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan.
D. Kepentingan pribadi lebih utama daripada kepentingan umum.
Pembahasan :
Kedaulatan rakyat adalah prinsip demokrasi yang menekankan bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Partisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan adalah bagian penting dari pelaksanaan kedaulatan rakyat.
A. Mengecilkan perbedaan pendapat dan keyakinan.
B. Menghindari terjadinya konflik sosial dan menciptakan persatuan.
C. Mempertahankan kekuasaan negara dari pihak lain.
D. Mempromosikan kepentingan kelompok tertentu.
Pembahasan :
Nilai-nilai Pancasila berperan penting dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghindari konflik sosial. Ini juga menjadi landasan bagi terciptanya kehidupan bermasyarakat yang harmonis.
A. Memperbulatkan diri dan tidak menghargai perbedaan pendapat.
B. Mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama.
C. Berpikir kritis, toleran, dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan.
D. Mengabaikan nilai-nilai Pancasila demi keuntungan pribadi.
Pembahasan :
Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan pemikiran kritis, toleransi, dan tanggung jawab. Ini adalah cara untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang adil dan makmur.