Jul 08, 2025 | 8 views
A. Nilai emas selalu naik secara konsisten.
B. Emas selalu menghasilkan pendapatan pasif yang signifikan.
C. Emas berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
D. Emas tidak memiliki risiko kehilangan modal.
Pembahasan :
Emas dikenal sebagai aset yang relatif stabil dan cenderung mempertahankan nilainya bahkan dalam kondisi inflasi. Meskipun tidak selalu naik secara konsisten, nilainya cenderung mengimbangi penurunan nilai mata uang.
A. 250 gram
B. 500 gram
C. 1000 gram
D. 2000 gram
Pembahasan :
Untuk mendapatkan Rp 10.000.000, dibutuhkan sekitar 500 gram emas. Harga emas bervariasi, tetapi nilai Rp 10.000.000 menghasilkan 500 gram emas. (Asumsi harga emas Rp 200.000/gram)
A. Berat total emas dalam suatu benda.
B. Persentase emas dalam suatu campuran logam.
C. Ukuran karat emas.
D. Kondisi fisik emas setelah diproses.
Pembahasan :
Tingkat kemurnian mengukur berapa persen emas yang terkandung dalam suatu logam mulia. Semakin tinggi karat, semakin tinggi kandungan emasnya.
A. Berinvestasi hanya pada satu jenis aset.
B. Menyebar investasi ke berbagai jenis aset untuk mengurangi risiko.
C. Membeli emas dalam jumlah besar untuk mendapatkan keuntungan besar.
D. Menjual semua aset investasi sekaligus.
Pembahasan :
Diversifikasi adalah strategi investasi yang bertujuan untuk mengurangi risiko dengan tidak menempatkan semua dana pada satu jenis aset saja. Dengan menyebar investasi ke berbagai jenis aset, jika satu aset mengalami penurunan, aset lainnya dapat membantu mengimbangi kerugian.
A. Sebagai bahan baku dalam pembuatan plastik.
B. Sebagai komponen dalam sistem pendingin mobil.
C. Sebagai mata uang cadangan negara dan aset investasi.
D. Sebagai bahan baku dalam pembuatan bahan bakar.
Pembahasan :
Emas memiliki peran penting sebagai mata uang cadangan dan aset investasi karena nilainya yang relatif stabil dan permintaan yang tinggi.
A. Harga emas setelah dikumpulkan oleh para penambang.
B. Harga emas saat diperdagangkan di pasar spot.
C. Harga emas setelah melalui proses pemurnian.
D. Harga emas setelah dikonversi menjadi mata uang lain.
Pembahasan :
Spot price adalah harga emas yang diperdagangkan secara langsung di pasar spot, yaitu harga saat ini untuk mengirimkan emas. Ini adalah harga yang paling relevan untuk investasi dan perhitungan.
A. Rp 200.000.000
B. Rp 200.000
C. Rp 20.000
D. Rp 200.000.000
Pembahasan :
Total nilai emas adalah hasil perkalian jumlah emas dengan harga per gram: 100 gram x Rp 2.000.000/gram = Rp 200.000.000
A. Biaya untuk membeli emas.
B. Keuntungan yang diperoleh dari investasi emas.
C. Biaya untuk menyimpan emas di brankas.
D. Nilai emas saat dikonversi ke mata uang asing.
Pembahasan :
Tingkat bunga pada investasi emas secara umum berarti keuntungan yang diperoleh dari investasi tersebut. Walaupun tidak ada bunga seperti investasi bank, nilai emas cenderung meningkat seiring waktu.
A. Potensi keuntungan yang tinggi.
B. Kestabilan nilai yang tinggi.
C. Kerentanan terhadap fluktuasi harga yang cukup besar.
D. Ketersediaan yang mudah dan murah.
Pembahasan :
Meskipun emas dianggap sebagai aset yang stabil, nilainya tetap dapat berfluktuasi karena berbagai faktor seperti kondisi ekonomi global, permintaan, dan penawaran. Fluktuasi ini bisa menyebabkan kerugian bagi investor.
A. Berat total perhiasan.
B. Persentase emas dalam perhiasan.
C. Kualitas kadar emas yang ditambang.
D. Ukuran perhiasan.
Pembahasan :
Kadar emas pada perhiasan mengacu pada persentase emas yang terkandung dalam perhiasan tersebut. Kadar emas yang lebih tinggi berarti nilai perhiasan yang lebih tinggi.