Jul 08, 2025 | 9 views
A. Listrik menghasilkan magnet, dan magnet menghasilkan listrik.
B. Listrik dan magnet adalah dua hal yang tidak saling berhubungan.
C. Listrik dan magnet saling mempengaruhi, dapat menghasilkan gaya atau perubahan pada masing-masing.
D. Magnet selalu menghasilkan listrik, dan listrik selalu menghasilkan magnet.
Pembahasan :
Hubungan antara listrik dan magnet adalah saling mempengaruhi. Perubahan arus listrik dapat menghasilkan medan magnet, dan perubahan medan magnet dapat menghasilkan gaya listrik (induksi elektromagnetik).
A. Konduksi
B. Resistansi
C. Induksi Elektromagnetik
D. Konduktivitas
Pembahasan :
Induksi elektromagnetik adalah proses perubahan medan magnet yang menghasilkan arus listrik. Ini adalah dasar kerja generator.
A. Generator listrik AC
B. Transformator listrik
C. Pembangkit listrik tenaga air
D. Mesin trafo di rumah tangga
Pembahasan :
Pembangkit listrik tenaga air adalah proses memanfaatkan energi potensial air untuk menghasilkan energi listrik. Induksi elektromagnetik digunakan dalam generator untuk menghasilkan arus listrik dari perubahan medan magnet. Pilihan A, B, dan D adalah contoh penerapan induksi elektromagnetik.
A. Volt (V)
B. Ohm (Ω)
C. Ampere (A)
D. Watt (W)
Pembahasan :
Ampere (A) adalah satuan kuat arus listrik, yaitu banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu konduktor dalam satu detik.
A. Arus listrik DC
B. Energi panas
C. Energi potensial
D. Energi kinetik
Pembahasan :
Generator mengubah energi mekanik (gerak) menjadi energi listrik DC melalui induksi elektromagnetik. Namun, perlu dicatat bahwa beberapa generator menghasilkan arus AC. Pertanyaan ini mengacu pada generator AC.
A. Tegangan listrik
B. Arus listrik
C. Frekuensi listrik
D. Muatan listrik
Pembahasan :
Transformator menggunakan induksi elektromagnetik untuk mengubah tegangan listrik. Transformator step-up meningkatkan tegangan, sedangkan transformator step-down menurunkan tegangan.
A. Perubahan medan magnet yang disebabkan oleh arus bolak-balik.
B. Penggunaan kumparan primer dan sekunder.
C. Perubahan tegangan listrik.
D. Keberadaan inti besi yang berfungsi sebagai perantara medan magnet.
Pembahasan :
Transformator tidak memerlukan inti besi yang berfungsi sebagai perantara medan magnet, meskipun inti besi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebisingan. Prinsip kerjanya bergantung pada perubahan medan magnet akibat arus bolak-balik.
A. Amplitudo arus primer
B. Frekuensi arus primer
C. Jumlah lilitan pada kumparan sekunder
D. Kekuatan inti besi
Pembahasan :
Frekuensi arus bolak-balik pada kumparan primer secara langsung memengaruhi frekuensi perubahan fluks magnet yang dialami oleh kumparan sekunder.
A. Hambatan arus listrik meningkat.
B. Arus listrik yang mengalir dalam kumparan akan berkurang.
C. Gaya magnet pada kumparan akan meningkat.
D. Arus listrik dalam kumparan akan meningkat.
Pembahasan :
Menurut Hukum Faraday tentang Induksi Elektromagnetik, perubahan fluks magnet menghasilkan gaya gerak listrik (GGL) induksi. GGL induksi ini menghasilkan arus listrik dalam kumparan, sehingga arus listrik dalam kumparan akan meningkat.
A. Alat elektronik yang menggunakan motor listrik.
B. Penggunaan magnet permanen untuk menyimpan data.
C. Penerangan lampu LED.
D. Generator listrik pada pembangkit listrik tenaga air.
Pembahasan :
Magnet permanen tidak menghasilkan arus listrik. Mereka memiliki medan magnet yang dihasilkan secara alami oleh material magnetik. Pilihan A, C, dan D memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik dalam berbagai aplikasi.