Jul 08, 2025 | 4 views
A. Selalu sama dengan nilai hambatan terbesar.
B. Selalu sama dengan nilai hambatan terkecil.
C. Selalu sama dengan jumlah nilai hambatan semua komponen.
D. Tidak ada yang bisa ditentukan tanpa mengetahui nilai hambatan masing-masing komponen.
Pembahasan :
Dalam rangkaian seri, hambatan total adalah jumlah dari semua hambatan individual. Artinya, nilai hambatan total sama dengan jumlah hambatan semua komponen yang terhubung secara seri.
A. Hambatan terkecil dari kedua resistor.
B. Hambatan terbesar dari kedua resistor.
C. Hambatan gabungan yang sama dengan nilai hambatan salah satu resistor.
D. Tidak ada yang bisa ditentukan tanpa mengetahui nilai hambatan masing-masing resistor.
Pembahasan :
Dalam rangkaian paralel, hambatan gabungan (R_total) dapat dihitung menggunakan rumus: 1/R_total = 1/R1 + 1/R2. Ini berarti hambatan gabungan adalah nilai yang sama dengan nilai salah satu resistor (R1 atau R2).
A. Rangkaian akan berfungsi dengan baik.
B. Hanya komponen yang rusak yang tidak berfungsi.
C. Seluruh rangkaian akan berhenti berfungsi.
D. Rangkaian akan berfungsi dengan setengah kapasitasnya.
Pembahasan :
Ketika ada komponen yang rusak dalam rangkaian seri, seluruh rangkaian akan terputus karena tidak ada jalur bagi arus listrik untuk mengalir. Akibatnya, seluruh rangkaian tidak berfungsi.
A. Hambatan gabungan akan meningkat.
B. Hambatan gabungan akan berkurang.
C. Hambatan gabungan tidak akan berubah.
D. Rangkaian akan menjadi lebih sensitif terhadap perubahan arus.
Pembahasan :
Dengan mengganti komponen dengan hambatan yang lebih rendah dalam rangkaian paralel, hambatan gabungannya akan berkurang karena total hambatan berkurang.
A. Dua lampu yang dihubungkan dengan kabel panjang.
B. Sebuah lampu dan sebuah stop kontak.
C. Dua lampu yang dihubungkan dengan kabel panjang, dan sebuah sakelar.
D. Sebuah lampu yang dihubungkan langsung ke sumber listrik.
Pembahasan :
Dalam rangkaian seri, komponen-komponen terhubung secara berderet, seperti dua lampu yang terhubung dengan kabel panjang dan sebuah sakelar. Ini membentuk satu jalur bagi arus listrik.
A. Dua lampu yang dihubungkan dengan kabel panjang.
B. Sebuah lampu dan sebuah stop kontak.
C. Dua lampu yang dihubungkan dengan kabel panjang, dan sebuah sakelar.
D. Sebuah lampu yang dihubungkan langsung ke sumber listrik.
Pembahasan :
Dalam rangkaian paralel, komponen-komponen terhubung secara independen, seperti sebuah lampu dan sebuah stop kontak yang terhubung ke sumber listrik. Setiap komponen memiliki jalur sendiri untuk mendapatkan arus listrik.
A. 200 ohm
B. 50 ohm
C. 100 ohm
D. Tidak ada jawaban yang benar.
Pembahasan :
Menggunakan rumus 1/R_total = 1/R1 + 1/R2, kita mendapatkan 1/R_total = 1/100 + 1/100 = 2/100 = 1/50. Jadi, R_total = 50 ohm.
A. Rangkaian paralel.
B. Rangkaian seri.
C. Rangkaian gabungan seri-paralel.
D. Rangkaian terbuka.
Pembahasan :
Rangkaian seri memiliki satu jalur bagi arus listrik, sehingga seluruh arus listrik mengalir melalui semua komponen yang terhubung secara seri.
A. 60 ohm
B. 60 ohm
C. 40 ohm
D. 20 ohm
Pembahasan :
Hambatan total adalah jumlah dari kedua hambatan individual: 40 ohm + 20 ohm = 60 ohm.
A. Arus akan berkurang.
B. Arus akan tetap sama.
C. Arus akan berkurang, tetapi tidak sepenuhnya berhenti.
D. Rangkaian akan berhenti berfungsi.
Pembahasan :
Jika ada komponen yang terputus (terbuka) dalam rangkaian paralel, maka arus akan berkurang karena tidak ada jalur bagi arus listrik untuk mengalir melalui komponen tersebut. Namun, rangkaian masih dapat berfungsi karena ada jalur lain.