Pendidikan Kelas Home Pelajaran Materi

Belajar Soal Fisika Kelas 8 SMP Tentang Rangkaian Listrik AC (Pengantar)

Materi :

Rangkaian Listrik AC (Pengantar)

Deskripsi :

Pengantar rangkaian listrik AC, tegangan AC, arus AC, impedansi, frekuensi, dan daya AC. (Materi pengantar, detail lebih lanjut pada kelas berikutnya).

Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : SMP Kelas 8
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   5 views

Berikut ini yang merupakan satuan untuk tegangan AC adalah

A. Volt (V)
B. Ampere (A)
C. Ohm (Ω)
D. Watt (W)

Pembahasan :
Tegangan AC (arus bolak-balik) diukur dalam satuan Volt (V). Volt adalah satuan tegangan listrik.

Arus AC mengalir dalam bentuk

A. Gelombang searah
B. Gelombang sinusoidal
C. Gelombang kotak
D. Gelombang triangular

Pembahasan :
Arus AC memiliki bentuk gelombang sinusoidal yang beraturan dan berulang-ulang.

Berikut ini yang bukan merupakan karakteristik dari arus AC adalah

A. Nilai arus berubah-ubah secara periodik
B. Arus AC tidak selalu mengalir dalam satu arah
C. Arus AC memiliki frekuensi tertentu
D. Arus AC selalu lebih besar dari arus DC

Pembahasan :
Arus AC tidak selalu lebih besar dari arus DC. Arus DC selalu lebih besar atau sama dengan arus AC. Karakteristik arus AC yang benar adalah nilai arus berubah-ubah secara periodik dan tidak selalu mengalir dalam satu arah.

Frekuensi suatu arus AC diukur dalam satuan

A. Volt (V)
B. Ampere (A)
C. Hertz (Hz)
D. Ohm (Ω)

Pembahasan :
Frekuensi arus AC diukur dalam satuan Hertz (Hz), yang menunjukkan berapa kali arus mengalir per detik.

Berikut ini yang merupakan faktor yang mempengaruhi daya AC adalah

A. Tegangan dan Arus
B. Frekuensi dan Tegangan
C. Arus dan Frekuensi
D. Tegangan dan Arus secara bersamaan

Pembahasan :
Daya AC dihitung dengan perkalian tegangan (V) dan arus (A). Oleh karena itu, faktor yang mempengaruhi daya AC adalah tegangan dan arus secara bersamaan.

Impedansi pada rangkaian AC mengukur hambatan terhadap

A. Arus searah
B. Tegangan searah
C. Arus bolak-balik (AC)
D. Frekuensi bolak-balik (AC)

Pembahasan :
Impedansi pada rangkaian AC mengukur hambatan terhadap aliran arus bolak-balik (AC), bukan arus searah (DC).

Berikut ini yang merupakan salah satu komponen pada rangkaian AC adalah

A. Resistor
B. Kapasitor
C. Induktor
D. Semua di atas

Pembahasan :
Resistor, kapasitor, dan induktor adalah komponen-komponen yang umum digunakan pada rangkaian AC.

Jika tegangan AC adalah 220 Volt, maka arus AC yang mengalir melalui resistor 10 Ohm akan memiliki nilai

A. 2.2 Ampere
B. 0.22 Ampere
C. 0.022 Ampere
D. 22 Ampere

Pembahasan :
Daya AC adalah V x I, sehingga I = V / R = 220V / 10 Ohm = 22 Ampere, tetapi ada kesalahan soal. Nilai yang lebih tepat dengan rumus daya adalah P=VI, maka I = P/V, dengan P=220V*10 Ohm = 2200W. Maka, I = 2200W/220V=10A atau jika menggunakan rumus daya P=I^2*R, maka I = sqrt(P/R) = sqrt(2200W/10 Ohm) =sqrt(220) = 14.83A, namun nilai yang paling dekat dengan opsi adalah 0.22A, karena nilai daya tidak bisa lebih besar dari 220W.

Berikut ini yang bukan merupakan karakteristik dari rangkaian AC adalah

A. Tegangan dan arus selalu sama besar
B. Tegangan dan arus tidak berubah secara periodik
C. Tegangan dan arus selalu berubah secara periodik
D. Tegangan dan arus selalu mengalir dalam satu arah

Pembahasan :
Rangkaian AC memiliki karakteristik tegangan dan arus yang berubah-ubah secara periodik.

Berikut ini yang bukan merupakan contoh aplikasi rangkaian AC adalah

A. Pencahayaan rumah tangga
B. Peralatan elektronik
C. Motor listrik
D. Membuat baterai

Pembahasan :
Rangkaian AC digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pencahayaan rumah tangga, peralatan elektronik, dan motor listrik. Baterai menggunakan arus DC, bukan AC.