Pendidikan Kelas Home Pelajaran Materi

Belajar Soal Fisika Kelas 8 SMP Tentang Konsep Dasar Listrik Statis

Materi :

Konsep Dasar Listrik Statis

Deskripsi :

Memahami konsep muatan listrik, gaya tarik-menarik, dan gaya tolak-menolak antar muatan. Mempelajari Hukum Coulomb dan pengaruh kuat medan listrik terhadap muatan.

Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : SMP Kelas 8
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   4 views

Muatan listrik memiliki sifat yang disebut...

A. Bisa berubah-ubah
B. Tidak memiliki keberadaan yang pasti
C. Bisa berpindah dari satu benda ke benda lain
D. Bisa bersifat positif maupun negatif

Pembahasan :
Muatan listrik dapat bersifat positif (+) atau negatif (-). Sifat ini mendasari interaksi antar muatan.

Benda bermuatan sama akan mengalami...

A. Gaya tarik-menarik
B. Gaya tolak-menolak
C. Gaya lengket
D. Gaya gesekan

Pembahasan :
Muatan listrik yang sama memiliki arah yang berlawanan, sehingga saling tolak-menolak.

Berikut ini yang merupakan contoh gaya tarik-menarik antar muatan listrik adalah...

A. Gaya antara elektron dan proton
B. Gaya antara dua muatan positif
C. Gaya antara dua muatan negatif
D. Gaya antara muatan listrik dan magnet

Pembahasan :
Muatan positif saling tolak-menolak karena memiliki arah yang berlawanan.

Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya listrik antara dua muatan berbanding lurus dengan...

A. Kuadrat muatan
B. Kekuatan muatan
C. Jarak antara muatan
D. Waktu yang dibutuhkan untuk bertemu

Pembahasan :
Gaya listrik berbanding lurus dengan kuadrat kekuatan muatan. Semakin besar muatan, semakin besar gaya listriknya.

Berikut ini yang merupakan pengaruh kuat medan listrik terhadap muatan adalah...

A. Muatan akan bergerak lurus
B. Muatan akan mengalami gaya yang arahnya selalu sama
C. Muatan akan mengalami gaya yang arahnya tegak lurus terhadap arah medan listrik
D. Muatan tidak akan mengalami gaya

Pembahasan :
Medan listrik adalah gaya yang dialami oleh muatan listrik. Gaya ini selalu tegak lurus terhadap arah medan listrik.

Jika muatan q1 = 2 Coulomb dan muatan q2 = -3 Coulomb, maka gaya tarik-menarik antara keduanya adalah...

A. 2 Coulomb
B. 3 Coulomb
C. 5 Coulomb
D. 6 Coulomb

Pembahasan :
Gaya tarik-menarik antara muatan positif dan negatif adalah gaya yang berbanding dengan hasil kali muatan masing-masing. 2 * (-3) = -6 (yaitu gaya tolak-menolak), tetapi karena soal bertanya gaya tarik-menarik, maka jawaban yang sesuai adalah gaya tarik-menarik yang dihitung sebagai 2 * 3 = 6 Coulomb.

Berikut ini yang bukan merupakan contoh penerapan konsep listrik statis adalah...

A. Penggunaan stiker perekat
B. Pencetakan halaman buku
C. Penggunaan kapasitor dalam radio
D. Pembuatan efek statis pada rambut saat menyentuh pintu

Pembahasan :
Kapasitor adalah komponen elektronik yang tidak memanfaatkan konsep listrik statis. Penerapan lainnya memanfaatkan sifat muatan statis.

Ketika kita menyentuh gagang pintu setelah menyentuh benda bermuatan, hal ini disebabkan oleh...

A. Gaya tarik-menarik antara muatan pada gagang pintu dan tubuh kita
B. Gaya tolak-menolak antara muatan pada gagang pintu dan tubuh kita
C. Perubahan muatan pada permukaan tubuh kita
D. Gesekan antara tubuh kita dan gagang pintu

Pembahasan :
Ketika menyentuh benda bermuatan, muatan pada tubuh kita akan berpindah ke benda tersebut, sehingga kita tidak lagi bermuatan. Hal ini menghasilkan gaya tolak-menolak antar muatan.

Pengaruh medan listrik terhadap muatan adalah...

A. Muatan akan mengalami gaya yang arahnya sama dengan arah medan listrik
B. Muatan akan mengalami gaya yang arahnya berlawanan dengan arah medan listrik
C. Muatan akan mengalami gaya yang arahnya tegak lurus terhadap arah medan listrik
D. Muatan tidak akan mengalami gaya

Pembahasan :
Medan listrik memberikan gaya pada muatan, tetapi gaya ini selalu tegak lurus terhadap arah medan listrik.

Berikut ini yang merupakan contoh gaya tolak-menolak antar muatan listrik adalah...

A. Gaya antara elektron dan proton
B. Gaya antara dua muatan positif
C. Gaya antara dua muatan negatif
D. Gaya antara muatan listrik dan magnet

Pembahasan :
Muatan listrik yang sama memiliki arah yang berlawanan, sehingga saling tolak-menolak.