Jul 08, 2025 | 6 views
A. Menghibur pembaca dengan cerita yang seru.
B. Menceritakan pengalaman pribadi secara detail.
C. Menginformasikan, meyakinkan, atau menghibur pembaca sesuai kebutuhan.
D. Meningkatkan popularitas penulis di media sosial.
Pembahasan :
Penulisan yang efektif bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu, bisa berupa informasi, persuasi (meyakinkan), atau hiburan. Pilihan C mencakup semua kemungkinan tujuan penulisan yang relevan.
A. Menyampaikan informasi yang akurat dan relevan.
B. Menghindari penggunaan bahasa yang terlalu rumit.
C. Mempertahankan gaya penulisan yang sama di setiap tulisan.
D. Menarik perhatian pembaca dengan nada yang menarik.
Pembahasan :
Gaya penulisan yang sama di setiap tulisan tidak selalu efektif. Gaya penulisan harus disesuaikan dengan tujuan dan target pembaca. Pilihan C justru merupakan ciri penulisan yang kurang efektif.
A. Menceritakan peristiwa sejarah secara objektif.
B. Menginformasikan tentang fakta-fakta penting.
C. Meyakinkan pembaca untuk menerima suatu pendapat atau tindakan.
D. Mendeskripsikan suatu objek secara rinci.
Pembahasan :
Penulisan persuasif memiliki tujuan utama untuk mempengaruhi pembaca agar setuju dengan suatuè§ç¹ atau melakukan tindakan tertentu.
A. Memperpanjang waktu pembaca membaca tulisan.
B. Memastikan tulisan mudah dipahami oleh target pembaca.
C. Menghindari penggunaan kalimat yang lugas dan langsung.
D. Mencerminkan kepribadian penulis secara berlebihan.
Pembahasan :
Tulisan yang baik harus mudah dipahami oleh target pembaca. Pilihan B menekankan pada kejelasan dan kemudahan pemahaman, yang merupakan ciri penting dari tujuan penulisan yang efektif.
A. Menggambarkan keindahan alam.
B. Memberikan solusi untuk masalah sosial.
C. Mengungkapkan perasaan sedih.
D. Menjelaskan proses pembuatan kue.
Pembahasan :
Meskipun semua contoh bisa menjadi tujuan penulisan, mengungkapkan perasaan sedih seringkali tidak memiliki tujuan yang jelas atau konkret. Pilihan C kurang relevan dengan tujuan penulisan yang efektif yang biasanya memiliki tujuan yang lebih terarah.
A. Memberikan informasi tentang suatu peristiwa.
B. Menghibur dan membangkitkan imajinasi pembaca.
C. Menganalisis suatu fenomena sosial.
D. Memberikan instruksi tentang cara melakukan sesuatu.
Pembahasan :
Penulisan kreatif seperti cerita fiksi, puisi, atau drama, seringkali bertujuan untuk menghibur dan membangkitkan imajinasi pembaca. Pilihan B mencerminkan tujuan utama penulisan kreatif.
A. Menulis dengan gaya yang paling menarik perhatian.
B. Menulis dengan bahasa yang paling rumit dan berkepala tinggi.
C. Menulis dengan tujuan yang jelas dan sesuai dengan pembaca.
D. Menulis apa saja yang ada di pikiran.
Pembahasan :
Pilihan C menekankan pada pentingnya tujuan penulisan yang jelas dan sesuai dengan pembaca. Penulisan efektif harus memiliki arah dan tujuan yang terdefinisi dengan baik.
A. Satu saja, misalnya hanya untuk menghibur.
B. Beberapa, seperti menginformasikan, meyakinkan, dan menghibur.
C. Tidak ada, karena penulisan hanya untuk ekspresi diri.
D. Terbatas pada jenis tulisan tertentu.
Pembahasan :
Penulisan seringkali memiliki beberapa tujuan yang saling berkaitan, seperti menginformasikan, meyakinkan, dan menghibur. Pilihan B mencerminkan fleksibilitas tujuan penulisan.
A. Menceritakan kisah lucu.
B. Membuktikan suatu pendapat dengan bukti dan alasan yang kuat.
C. Memberikan deskripsi rinci tentang suatu objek.
D. Menggambarkan pengalaman pribadi yang emosional.
Pembahasan :
Esai argumentatif bertujuan untuk membuktikan suatu pendapat dengan bukti dan alasan yang kuat, sehingga pembaca meyakini argumen tersebut.
A. Merasa bosan dan tidak tertarik dengan tulisan.
B. Mencari tahu lebih lanjut tentang topik yang dibahas.
C. Memahami pesan yang ingin disampaikan penulis.
D. Membaca tulisan tersebut berulang-ulang.
Pembahasan :
Tujuan penulisan yang efektif adalah untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca, sehingga mereka dapat memahami apa yang ingin disampaikan penulis.