Jul 08, 2025 | 8 views
A. Energi listrik, waktu, dan luas permukaan.
B. Tegangan (V), Arus (I), dan Hambatan (R).
C. Volume, berat, dan suhu.
D. Kecepatan, panjang, dan massa.
Pembahasan :
Hukum Ohm secara khusus menjelaskan hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan dalam suatu rangkaian listrik. Persamaan dasarnya adalah V = I * R.
A. 6 Ohm
B. 24 Ohm
C. 8 Ohm
D. 18 Ohm
Pembahasan :
Menggunakan Hukum Ohm (V = I * R), kita dapat mencari R: R = V / I = 12 Volt / 2 Ampere = 6 Ohm.
A. Volt (V)
B. Ampere (A)
C. Ohm (Ω)
D. Watt (W)
Pembahasan :
Ohm (Ω) adalah satuan hambatan dalam sistem internasional (SI). Ini adalah satuan yang paling umum digunakan untuk mengukur hambatan listrik.
A. 20 Volt
B. 50 Volt
C. 25 Volt
D. 10 Volt
Pembahasan :
Menggunakan Hukum Ohm (V = I * R), kita dapat mencari V: V = I * R = 0.5 Ampere * 100 Ohm = 50 Volt.
A. 11 Ohm
B. 44 Ohm
C. 100 Ohm
D. 200 Ohm
Pembahasan :
Nilai resistansi yang sama berarti nilai hambatan yang sama, yaitu 22 Ohm. Oleh karena itu, resistor dengan nilai 22 Ohm memiliki nilai resistansi yang sama dengan resistor dengan nilai 44 Ohm (setengah dari 44 Ohm).
A. Arus (I) saja.
B. Hambatan (R) saja.
C. Arus (I) dan Hambatan (R) secara bersamaan.
D. Tegangan (V) saja.
Pembahasan :
Hukum Ohm menyatakan bahwa perubahan tegangan menyebabkan perubahan arus, dan perubahan arus dapat mempengaruhi hambatan dalam rangkaian (walaupun perubahan hambatan biasanya kecil).
A. Mengukur suhu ruangan.
B. Mengendalikan motor listrik.
C. Mencari tahu tinggi badan seseorang.
D. Menghitung luas permukaan meja.
Pembahasan :
Hukum Ohm digunakan untuk menentukan arus yang diperlukan untuk menggerakkan motor listrik atau komponen lain yang memerlukan arus tertentu.
A. 0.05 Volt
B. 2 Volt
C. 20 Volt
D. 200 Volt
Pembahasan :
Menggunakan Hukum Ohm (V = I * R), kita dapat mencari V: V = I * R = 0.1 Ampere * 200 Ohm = 20 Volt.
A. Konduktor yang bersifat diam.
B. Semikonduktor yang bersifat netral.
C. Konduktor yang bersifat konstan.
D. Semua bahan, tanpa terkecuali.
Pembahasan :
Hukum Ohm paling akurat berlaku untuk konduktor yang memiliki nilai hambatan yang konstan (tidak berubah dengan perubahan suhu atau faktor lainnya). Untuk bahan lain, hukum Ohm perlu dimodifikasi.
A. Arus yang lebih besar.
B. Tegangan yang lebih besar.
C. Arus yang lebih kecil.
D. Tegangan yang lebih kecil.
Pembahasan :
Hambatan yang lebih besar akan menyebabkan arus yang mengalir dalam rangkaian berkurang sesuai dengan Hukum Ohm (I = V / R).