Jul 08, 2025 | 9 views
A. Partikel yang selalu bermuatan negatif.
B. Partikel yang selalu bermuatan positif.
C. Partikel yang dapat memiliki muatan positif, negatif, atau nol.
D. Partikel yang tidak dapat memiliki muatan.
Pembahasan :
Muatan listrik dapat berupa positif, negatif, atau netral. Partikel bermuatan positif disebut proton, partikel bermuatan negatif disebut elektron, dan partikel netral adalah atom yang memiliki jumlah proton dan elektron yang sama.
A. Volt (V)
B. Ampere (A)
C. Coulomb (C)
D. Ohm (Ω)
Pembahasan :
Coulomb (C) adalah satuan muatan listrik. Volt (V) adalah satuan tegangan, Ampere (A) adalah satuan arus listrik, dan Ohm (Ω) adalah satuan hambatan listrik.
A. Jumlah muatan masing-masing.
B. Kuadrat jumlah muatan masing-masing.
C. Hasil kali kuadrat muatan masing-masing.
D. Jumlah jarak antara kedua muatan.
Pembahasan :
Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya listrik berbanding lurus dengan hasil kali muatan kedua benda. Ini berarti jika muatan meningkat, gaya juga meningkat. Kuadratnya tidak, karena ada faktor hasil kali.
A. Menarik.
B. Menolak.
C. Tidak ada gaya.
D. Tergantung pada jarak.
Pembahasan :
Gaya tarik-menarik antara muatan positif dan muatan negatif adalah gaya tolak-menolak. Gaya ini dihitung menggunakan Hukum Coulomb.
A. Secara berbanding lurus dengan hasil kali muatan.
B. Secara berbanding berlawanan dengan hasil kali muatan.
C. Secara berbanding lurus dengan kuadrat hasil kali muatan.
D. Secara berbanding berlawanan dengan kuadrat hasil kali muatan.
Pembahasan :
Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya listrik antara dua muatan berbanding berlawanan dengan kuadrat hasil kali muatan mereka. Semakin besar muatan, semakin kuat gaya listriknya, dan semakin besar jarak, semakin lemah gaya listriknya.
A. 0,01 N
B. 0,06 N
C. 0,12 N
D. 0,24 N
Pembahasan :
Gaya listrik dihitung menggunakan Hukum Coulomb: F = k * |q1 * q2| / r^2, di mana k = 9 x 10^9 N m^2/C^2, q1 = +3 C, q2 = -2 C, dan r = 0,5 m. F = (9 x 10^9 * 3 * 2) / (0,5)^2 = 0,06 N
A. Menarik satu sama lain.
B. Menolak satu sama lain.
C. Tidak berinteraksi satu sama lain.
D. Menarik benda yang berbeda muatan.
Pembahasan :
Muatan yang sama (positif dengan positif atau negatif dengan negatif) saling menolak karena memiliki gaya listrik yang berlawanan.
A. Menarik.
B. Menolak.
C. Tidak ada gaya.
D. Tergantung pada jenis benda.
Pembahasan :
Benda netral adalah benda yang memiliki jumlah muatan positif dan negatif yang sama, sehingga tidak mengalami gaya listrik dari muatan lain. Gaya hanya terjadi pada muatan yang ada pada benda tersebut.
A. Menarik.
B. Menolak.
C. Netral.
D. Tidak dapat dihitung.
Pembahasan :
Gaya listrik antara muatan positif dan muatan negatif adalah gaya tolak-menolak.
A. Newton (N)
B. Watt (W)
C. Volt (V)
D. Ampere (A)
Pembahasan :
Newton (N) adalah satuan gaya. Gaya listrik (F) yang dihitung menggunakan Hukum Coulomb memiliki satuan Newton (N).