Jul 08, 2025 | 8 views
A. Tegangan total sama dengan jumlah tegangan masing-masing komponen.
B. Arus total sama dengan jumlah arus masing-masing komponen.
C. Tegangan total sama dengan jumlah tegangan masing-masing komponen dan arus total sama dengan jumlah arus masing-masing komponen.
D. Hanya tegangan total yang sama dengan jumlah tegangan masing-masing komponen.
Pembahasan :
Prinsip aditifitas pada rangkaian AC menyatakan bahwa tegangan total pada rangkaian sama dengan jumlah tegangan pada masing-masing komponen (resistor, kapasitor, dan induktor). Demikian pula, arus total sama dengan jumlah arus pada masing-masing komponen.
A. V/2
B. V/3
C. V/4
D. V/6
Pembahasan :
Tegangan efektif pada kapasitor dan induktor adalah V/2. Ini karena kapasitor dan induktor memiliki impedansi yang sama dengan setengah dari reaktansi mereka. Reaktansi kapasitor adalah 1/2ÏfC dan reaktansi induktor adalah 2ÏfL, sehingga tegangan efektif adalah V/2.
A. Z = R + j(X_C + X_L) / 2
B. Z = R + j(X_C + X_L) / 2
C. Z = R + j(X_C + X_L) * 2
D. Z = R + j(X_C + X_L) / 2
Pembahasan :
Z adalah impedansi total, yang merupakan jumlah dari resistansi (R) dan reaktansi kapasitor (X_C) serta reaktansi induktor (X_L). Karena X_C dan X_L adalah reaktansi yang terkait dengan frekuensi, mereka akan saling mengimbangi, sehingga total impedansi menjadi R + j(X_C + X_L) / 2.
A. Tahanan terhadap arus bolak-balik.
B. Kekuatan hambatan terhadap arus bolak-balik.
C. Impedansi yang ditimbulkan oleh kapasitor terhadap arus bolak-balik.
D. Kekuatan hambatan terhadap tegangan bolak-balik.
Pembahasan :
Reaktansi kapasitor adalah impedansi yang ditimbulkan oleh kapasitor terhadap arus bolak-balik. Ini disebabkan oleh sifat kapasitor untuk menyimpan energi dalam medan listrik, sehingga menghambat aliran arus bolak-balik.
A. Tahanan terhadap arus bolak-balik.
B. Kekuatan hambatan terhadap arus bolak-balik.
C. Impedansi yang ditimbulkan oleh induktor terhadap arus bolak-balik.
D. Kekuatan hambatan terhadap tegangan bolak-balik.
Pembahasan :
Reaktansi induktor adalah impedansi yang ditimbulkan oleh induktor terhadap arus bolak-balik. Ini disebabkan oleh sifat induktor untuk menyimpan energi dalam medan magnet, sehingga menghambat aliran arus bolak-balik.
A. 0.1 Ω
B. 0.01 Ω
C. 0.001 Ω
D. 0.0001 Ω
Pembahasan :
Reaktansi kapasitor (Xc) = 1 / (2ÏfC) = 1 / (2Ï * 50 Hz * 10 * 10^-6 F) â 0.1 Ω.
A. Arus total sama dengan jumlah arus resistor dan kapasitor.
B. Tegangan total sama dengan jumlah tegangan resistor dan kapasitor.
C. Arus total sama dengan jumlah arus resistor dan kapasitor, dan tegangan total sama dengan jumlah tegangan resistor dan kapasitor.
D. Hanya tegangan total yang sama dengan jumlah tegangan resistor dan kapasitor.
Pembahasan :
Prinsip aditifitas menyatakan bahwa arus total pada rangkaian AC sama dengan jumlah arus dari resistor dan kapasitor, dan tegangan total sama dengan jumlah tegangan dari resistor dan kapasitor.
A. 0.01 Ω
B. 0.1 Ω
C. 1 Ω
D. 10 Ω
Pembahasan :
Xc = 1 / (2ÏfC) = 1 / (2Ï * 60 Hz * 1 * 10^-6 F) â 0.1 Ω.
A. Sama dengan nilai resistansi saja.
B. Sama dengan nilai reaktansi kapasitor saja.
C. Sama dengan nilai reaktansi induktor saja.
D. Sama dengan jumlah nilai resistansi, reaktansi kapasitor, dan reaktansi induktor.
Pembahasan :
Impedansi total adalah jumlah dari resistansi, reaktansi kapasitor, dan reaktansi induktor.
A. Tahanan terhadap arus bolak-balik.
B. Kekuatan hambatan terhadap arus bolak-balik.
C. Jumlah resistansi dan reaktansi dalam rangkaian AC.
D. Jumlah arus dan tegangan dalam rangkaian AC.
Pembahasan :
Impedansi AC adalah total tahanan terhadap arus bolak-balik, yang merupakan jumlah dari resistansi dan reaktansi dalam rangkaian.