Jul 08, 2025 | 3 views
A. Konversi energi panas menjadi energi listrik.
B. Konversi energi kimia menjadi energi listrik.
C. Konversi energi potensial menjadi energi listrik.
D. Konversi energi mekanik menjadi energi listrik.
Pembahasan :
Energi listrik umumnya dihasilkan dari reaksi kimia, seperti dalam baterai atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Baterai mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
A. Volt (V)
B. Ampere (A)
C. Watt (W)
D. Ohm (Ω)
Pembahasan :
Daya listrik (P) adalah laju penggunaan energi listrik, dan diukur dalam Watt (W). Daya adalah hasil kali tegangan dan arus (P = V x I).
A. Energi listrik berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding berlawanan dengan arus.
B. Energi listrik berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding positif dengan arus.
C. Energi listrik berbanding berlawanan dengan tegangan dan berbanding positif dengan arus.
D. Energi listrik berbanding berlawanan dengan tegangan dan berbanding negatif dengan arus.
Pembahasan :
Energi listrik = Tegangan x Arus. Jadi, energi listrik berbanding berlawanan dengan tegangan dan berbanding positif dengan arus. Meskipun terdengar kontradiktif, hubungan ini adalah dasar perhitungan daya listrik.
A. Pembangkit listrik tenaga air.
B. Lampu pijar.
C. Pemanasan air dengan alat pemanas.
D. Pembangkit listrik tenaga matahari.
Pembahasan :
Pemanasan air dengan alat pemanas merupakan penggunaan energi listrik yang umum di rumah tangga. Lampu pijar juga merupakan contoh, tetapi tidak selengkap pilihan C. Pembangkit listrik dan panel surya adalah sumber energi, bukan penggunaan energi listrik.
A. 4 Watt
B. 24 Watt
C. 36 Watt
D. 20 Watt
Pembahasan :
Daya (P) = Tegangan (V) x Arus (I) = 12 Volt x 2 Ampere = 24 Watt. Namun, pilihan C lebih tepat karena 24 watt adalah hasil perhitungan yang benar, dan opsi lainnya salah.
A. Resistor
B. Induktor
C. Kapasitor
D. Motor Listrik
Pembahasan :
Kapasitor menyimpan energi listrik dalam medan listrik dan menghasilkan tegangan yang lebih tinggi dari arus yang mengalir melalui kapasitor. Resistor menghambat arus, induktor menyimpan energi dalam medan magnet, dan motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
A. Watt (W)
B. Ampere (A)
C. Volt (V)
D. Ohm (Ω)
Pembahasan :
Watt (W) adalah satuan daya, Ampere (A) adalah satuan arus, dan Volt (V) adalah satuan tegangan. Ohm (Ω) adalah satuan hambatan.
A. P = V x I
B. P = W x t
C. P = U x I
D. P = V x t
Pembahasan :
Rumus daya listrik yang paling umum digunakan adalah P = V x I, di mana V adalah tegangan dan I adalah arus.
A. 0.27 Ampere
B. 0.3 Ampere
C. 0.45 Ampere
D. 0.5 Ampere
Pembahasan :
Arus (I) = Daya (P) / Tegangan (V) = 60 Watt / 220 Volt â 0.27 Ampere.
A. Energi Potensial
B. Energi Kimia
C. Energi Mekanik
D. Energi Termal
Pembahasan :
Dalam pembangkit listrik tenaga air, energi potensial air diubah menjadi energi mekanik melalui turbin, yang kemudian diubah lagi menjadi energi listrik.