Pendidikan Kelas Home Pelajaran Materi

Belajar Soal IPA Kelas 8 SMP Tentang Hukum Ohm

Materi :

Hukum Ohm

Deskripsi :

Penjelasan tentang hubungan antara tegangan, arus, dan resistansi.

Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : SMP Kelas 8
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   4 views

Berikut ini yang merupakan definisi dari Hukum Ohm adalah...

A. Arus berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan resistansi.
B. Tegangan berbanding lurus dengan arus dan berbanding terbalik dengan resistansi.
C. Arus berbanding berlawanan dengan tegangan dan berbanding lurus dengan resistansi.
D. Resistansi berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan arus.

Pembahasan :
Hukum Ohm menyatakan bahwa arus listrik (I) yang melewati suatu konduktor berbanding lurus dengan tegangan (V) yang diberikan melintasi konduktor tersebut, dan berbanding terbalik dengan resistansi (R) konduktor tersebut. Rumusnya: I = V/R

Jika tegangan pada suatu resistor adalah 12 volt dan arus yang mengalir adalah 2 ampere, maka nilai resistansi (R) adalah...

A. 6 ohm
B. 8 ohm
C. 10 ohm
D. 14 ohm

Pembahasan :
Menggunakan rumus Hukum Ohm: I = V/R, maka R = V/I = 12 volt / 2 ampere = 6 ohm.

Resistor memiliki satuan...

A. Volt (V)
B. Ampere (A)
C. Ohm (Ω)
D. Watt (W)

Pembahasan :
Resistansi diukur dalam satuan Ohm (Ω). Ohm adalah satuan resistansi. Volt adalah satuan tegangan dan Ampere adalah satuan arus.

Jika resistansi suatu lampu adalah 100 ohm dan tegangan yang diberikan adalah 20 volt, maka arus yang mengalir adalah...

A. 0.1 ampere
B. 1 ampere
C. 2 ampere
D. 3 ampere

Pembahasan :
Menggunakan rumus Hukum Ohm: I = V/R, maka I = 20 volt / 100 ohm = 0.2 ampere. Ada kesalahan dalam pilihan jawaban, seharusnya 0.2 bukan 1 atau 2 atau 3.

Berikut ini yang *bukan* merupakan faktor yang mempengaruhi resistansi adalah...

A. Panjang kawat
B. Luas penampang kawat
C. Tegangan yang diberikan
D. Jenis material kawat

Pembahasan :
Resistansi ditentukan oleh panjang, luas penampang, dan jenis material kawat. Tegangan adalah faktor yang *memengaruhi* arus, bukan resistansi itu sendiri.

Jika resistansi suatu komponen adalah 22 ohm dan arus yang mengalir adalah 0.5 ampere, maka tegangan yang dibutuhkan adalah...

A. 22 volt
B. 220 volt
C. 44 volt
D. 110 volt

Pembahasan :
Menggunakan rumus Hukum Ohm: V = IR, maka V = 0.5 ampere * 22 ohm = 11 volt.

Resistor yang memiliki resistansi tinggi akan menghasilkan...

A. Arus yang tinggi
B. Tegangan yang tinggi
C. Arus yang rendah
D. Tegangan yang rendah

Pembahasan :
Resistansi tinggi berarti hambatan terhadap aliran arus tinggi. Akibatnya, arus yang mengalir akan rendah.

Berikut ini adalah contoh penerapan Hukum Ohm dalam kehidupan sehari-hari...

A. Memasak makanan dengan kompor listrik
B. Menyalakan lampu pijar
C. Mengendalikan kecepatan mobil
D. Memutar roda sepeda

Pembahasan :
Lampu pijar menggunakan Hukum Ohm untuk mengatur arus listrik yang mengalir ke filamen, sehingga menghasilkan cahaya.

Jika arus listrik yang mengalir melalui sebuah resistor adalah 1 ampere dan resistansinya adalah 40 ohm, maka tegangan yang diperlukan adalah...

A. 0.25 volt
B. 40 volt
C. 20 volt
D. 80 volt

Pembahasan :
Menggunakan rumus Hukum Ohm: V = IR, maka V = 1 ampere * 40 ohm = 40 volt.

Pernyataan berikut ini yang *salah* mengenai Hukum Ohm adalah...

A. Hukum Ohm hanya berlaku untuk konduktor logam.
B. Hukum Ohm berlaku untuk semua jenis resistor.
C. Hukum Ohm berhubungan dengan hubungan antara tegangan, arus, dan resistansi.
D. Hukum Ohm merupakan prinsip dasar dalam rangkaian listrik.

Pembahasan :
Hukum Ohm *tidak* berlaku untuk semua jenis resistor. Ada resistor khusus yang tidak mengikuti Hukum Ohm (misalnya, resistor variabel). Hukum Ohm berlaku untuk resistor Ohmic, yaitu resistor yang resistansinya konstan.