Jul 08, 2025 | 8 views
A. Memiliki panjang gelombang yang sama.
B. Memiliki intensitas yang sama.
C. Memiliki gelombang cahaya yang bergetar tegak lurus terhadap sumbu kristal.
D. Memiliki kecepatan yang sama.
Pembahasan :
Polarisasi terjadi ketika gelombang cahaya bergetar hanya pada satu bidang tertentu. Hal ini disebabkan oleh interaksi cahaya dengan kristal atau media polarisasi.
A. Memperkuat cahaya yang melewati suatu media.
B. Mencegah cahaya yang bergetar tegak lurus terhadap sumbu kristal melewati.
C. Menghasilkan cahaya dengan intensitas yang lebih besar.
D. Mengubah panjang gelombang cahaya.
Pembahasan :
Filter polarisasi bekerja dengan memblokir cahaya yang bergetar tegak lurus terhadap bidang polarisasi filter. Dengan demikian, hanya cahaya yang bergetar searah yang dapat melewatinya.
A. Membuat kaca mobil menjadi lebih bening.
B. Menghasilkan gambar berwarna pada televisi.
C. Membuat kamera polaroid menghasilkan foto yang lebih jelas.
D. Membuat lampu neon lebih terang.
Pembahasan :
Kamera polaroid menggunakan filter polarisasi untuk mengurangi efek ganda cahaya dan menghasilkan foto yang lebih tajam dan jelas.
A. Cahaya akan melewati filter dengan sempurna.
B. Cahaya akan diblokir sepenuhnya.
C. Cahaya akan mengalami pemantulan total.
D. Cahaya akan mengalami refraksi.
Pembahasan :
Karena filter polarisasi hanya memungkinkan cahaya yang bergetar dalam satu bidang untuk melewatinya, cahaya yang datang tegak lurus akan diblokir.
A. Pembuatan film polaroid.
B. Penggunaan pada kacamata hitam.
C. Pembuatan televisi layar datar.
D. Pembuatan kaca mobil.
Pembahasan :
Televisi layar datar umumnya menggunakan teknologi LCD atau LED yang tidak memanfaatkan prinsip polarisasi cahaya. Aplikasi lainnya memanfaatkan polarisasi cahaya untuk meningkatkan kualitas gambar atau mengurangi silau.
A. Gelombang yang tidak beraturan.
B. Gelombang yang bergetar tegak lurus terhadap sumbu polarisasi.
C. Panjang gelombang yang berbeda-beda.
D. Kecepatan yang berbeda-beda.
Pembahasan :
Polarisasi berarti gelombang cahaya bergetar hanya pada satu bidang tertentu, sehingga memiliki sumbu polarisasi yang tegak lurus terhadap arah gelombang.
A. Mencegah cahaya yang terlalu terang masuk ke mata.
B. Mengurangi silau akibat pantulan dari permukaan air atau kaca.
C. Memperkuat warna-warna tertentu.
D. Meningkatkan ketajaman visual.
Pembahasan :
Filter polarisasi pada kacamata hitam mengurangi silau dengan memblokir cahaya yang dipantulkan dari permukaan yang berlawanan polarisasi, seperti air atau jalan basah.
A. Kita akan melihat objek yang lebih gelap.
B. Kita akan melihat objek yang tampak lebih terang.
C. Kita akan melihat objek yang tampak lebih jelas.
D. Kita akan melihat objek yang tampak tidak ada.
Pembahasan :
Karena hanya cahaya yang bergetar searah yang dapat melewati filter, kita akan melihat objek yang tampak lebih jelas dengan detail yang lebih baik.
A. Pembakaran lilin.
B. Pembentukan warna pada pelangi.
C. Pembentukan warna pada kaca polaroid.
D. Pembentukan cahaya pada lampu neon.
Pembahasan :
Kaca polaroid menggunakan prinsip polarisasi untuk menghasilkan warna yang berbeda tergantung pada sudut pandang, yang merupakan contoh eksperimen polarisasi cahaya.
A. Energi yang sama dengan cahaya non-polar.
B. Momentum yang sama dengan cahaya non-polar.
C. Sumbu polarisasi yang seragam.
D. Panjang gelombang yang sama dengan cahaya non-polar.
Pembahasan :
Polarisasi berkaitan dengan orientasi gelombang cahaya. Cahaya polarisasi memiliki sumbu polarisasi yang tertentu, berbeda dengan cahaya non-polar yang tidak memiliki sumbu polarisasi.