Jul 08, 2025 | 4 views
A. Arus yang arahnya berubah-ubah secara berkala.
B. Arus yang arahnya konstan dan searah.
C. Arus yang hanya mengalir dalam satu arah.
D. Arus yang memiliki tegangan bolak-balik (AC).
Pembahasan :
Arus searah (DC) memiliki karakteristik yang paling utama adalah arah alirannya yang konstan dan searah, berbeda dengan arus bolak-balik (AC) yang arahnya berubah-ubah.
A. Resistor, Kapasitor, dan Induktor.
B. Resistor, Konduktor, dan Sumber Tegangan.
C. Diode, Transistor, dan Tegangan Tinggi.
D. Transformator, Tegangan Tinggi, dan Pemancar Gelombang.
Pembahasan :
Rangkaian DC umumnya terdiri dari komponen-komponen dasar seperti resistor, sumber tegangan (misalnya baterai atau adaptor), dan konduktor yang menghubungkan komponen-komponen tersebut.
A. Tegangan, Arus, dan Resistansi.
B. Energi, Daya, dan Waktu.
C. Volume, Tekanan, dan Suhu.
D. Kekuatan, Kecepatan, dan Massa.
Pembahasan :
Hukum Ohm menyatakan bahwa tegangan (V), arus (I), dan resistansi (R) dalam suatu rangkaian listrik berhubungan secara langsung dan berbanding lurus. Rumusnya adalah V = I x R.
A. 6 ohm
B. 4 ohm
C. 8 ohm
D. 10 ohm
Pembahasan :
Menggunakan Hukum Ohm (V = I x R), kita dapat menghitung resistansi: R = V / I = 12 volt / 2 ampere = 6 ohm.
A. Amperemeter.
B. Voltmeter.
C. Ohmmeter.
D. Wattmeter.
Pembahasan :
Ohmmeter adalah alat pengukur yang khusus dirancang untuk mengukur nilai resistansi suatu komponen dalam rangkaian listrik.
A. Tegangan dan Arus.
B. Suhu dan Material.
C. Waktu dan Sumber Tegangan.
D. Volume dan Komponen Tambahan.
Pembahasan :
Resistansi suatu komponen bergantung pada suhu dan material yang digunakan dalam komponen tersebut. Perubahan suhu dapat mempengaruhi nilai resistansi.
A. Generator.
B. Transformator.
C. Baterai atau Adaptor.
D. Motor Listrik.
Pembahasan :
Baterai dan adaptor adalah sumber tegangan DC yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyuplai daya ke rangkaian listrik.
A. 10 ohm
B. 5 ohm
C. 2 ohm
D. 0,5 ohm
Pembahasan :
Menggunakan Hukum Ohm (V = I x R), kita dapat menghitung resistansi: R = V / I = 5 volt / 0,5 ampere = 10 ohm.
A. Rangkaian Seri.
B. Rangkaian Paralel.
C. Rangkaian DC Sederhana.
D. Rangkaian Terhubung Seri.
Pembahasan :
Rangkaian DC sederhana adalah rangkaian yang paling dasar, yang terdiri dari sumber tegangan dan resistor, di mana arus mengalir dari kutub positif ke kutub negatif.
A. Penerangan lampu senter.
B. Pengisian baterai ponsel.
C. Penggerak motor listrik AC.
D. Penyaluran daya ke perangkat elektronik rumah tangga.
Pembahasan :
Motor listrik AC (arus bolak-balik) menggunakan prinsip kerja arus bolak-balik untuk menghasilkan putaran, sedangkan rangkaian DC umumnya digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan arus searah.