Jul 08, 2025 | 13 views
A. Untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional.
B. Untuk menghibur masyarakat dengan tampilan seni yang modern.
C. Untuk menjaga identitas budaya dan nilai-nilai luhur bangsa.
D. Untuk mengurangi biaya produksi bahan baku seni tradisional.
Pembahasan :
Pelestarian seni tradisional penting untuk menjaga identitas budaya dan nilai-nilai luhur bangsa di tengah arus globalisasi. Seni tradisional adalah cerminan sejarah, tradisi, dan jati diri suatu bangsa.
A. Wayang Kulit.
B. Tari Saman.
C. Lukisan Modern.
D. Rumah Bali.
Pembahasan :
Lukisan Modern adalah contoh seni kontemporer yang berkembang di era modern, sedangkan Wayang Kulit, Tari Saman, dan Rumah Bali adalah contoh seni tradisional Indonesia yang memiliki akar sejarah dan nilai budaya yang kuat.
A. Menghilangkan unsur-unsur tradisional agar lebih modern.
B. Memasukkan unsur-unsur teknologi dalam teknik pembuatan seni tradisional.
C. Mengecualikan seni tradisional dari kurikulum pendidikan.
D. Memperbudakan seni tradisional agar tetap relevan dengan zaman.
Pembahasan :
Pengembangan seni tradisional yang tepat adalah dengan memasukkan unsur teknologi dan inovasi yang relevan, namun tetap mempertahankan nilai-nilai esensi dari seni tradisional tersebut.
A. Batik Tulis.
B. Batik Printing.
C. Batik Cap.
D. Batik Digital.
Pembahasan :
Batik cap adalah teknik pembuatan batik dengan menggunakan cap atau alat stempel yang berisi malam (wax) untuk menciptakan motif. Batik tulis menggunakan tangan, sedangkan batik printing menggunakan alat cetak.
A. Mengabaikan keberadaan seni tradisional dan fokus pada seni modern.
B. Menyebarkan informasi tentang seni tradisional melalui media massa.
C. Menggunakan seni tradisional hanya untuk tujuan komersial.
D. Menghilangkan warisan budaya yang ada untuk menciptakan keseragaman.
Pembahasan :
Menyebarkan informasi tentang seni tradisional melalui media massa merupakan cara efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian seni tradisional.
A. Patung dari perunggu.
B. Ukiran kayu.
C. Anyaman bambu.
D. Keramik.
Pembahasan :
Anyaman bambu adalah contoh seni tradisional yang menggunakan bahan alami yaitu bambu sebagai media untuk membuat berbagai produk seperti keranjang, topi, dan lain-lain.
A. Membatasi partisipasi masyarakat dalam kegiatan seni tradisional.
B. Menyelenggarakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kemampuan seniman tradisional.
C. Mengabaikan pendapat masyarakat terkait perkembangan seni tradisional.
D. Memaksa masyarakat untuk mengikuti tren seni yang sedang populer.
Pembahasan :
Pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kemampuan seniman tradisional akan meningkatkan kualitas seni dan juga memberikan manfaat bagi masyarakat yang terlibat.
A. Meningkatkan pariwisata budaya di suatu daerah.
B. Menghasilkan produk seni yang unik dan bernilai jual tinggi.
C. Menurunkan keberagaman budaya dan identitas suatu bangsa.
D. Memperkuat identitas dan jati diri bangsa.
Pembahasan :
Pelestarian seni tradisional justru memperkuat keberagaman budaya dan identitas suatu bangsa, bukan menurunkan.
A. Elemen teknologi yang canggih.
B. Keteraturan dan simetri yang berlebihan.
C. Keberadaan unsur religius, filosofis, dan spiritual.
D. Kekakuan dan formalitas yang tidak fleksibel.
Pembahasan :
Seni tradisional Indonesia seringkali mengandung unsur religius, filosofis, dan spiritual yang tercermin dalam motif, warna, dan simbol yang digunakan.
A. Festival Film Indonesia.
B. Pameran Seni Rupa.
C. Festival Seni Tradisional Yogyakarta.
D. Pameran Produk Kerajinan Modern.
Pembahasan :
Festival Seni Tradisional Yogyakarta merupakan contoh festival yang secara spesifik bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan seni tradisional dari daerah Yogyakarta.