Pendidikan Kelas Home Pelajaran Materi

Belajar Soal Kewirausahaan Kelas 12 SMA Tentang Sustainability dan Social Entrepreneurship

Materi :

Sustainability dan Social Entrepreneurship

Deskripsi :

Bisnis yang berkelanjutan secara lingkungan dan sosial, serta dampak sosial dari bisnis.

Jenjang Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kewirausahaan
Kelas : SMA Kelas 12
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   11 views

Berikut ini yang merupakan salah satu prinsip utama dari bisnis berkelanjutan (sustainability) adalah...

A. Mengutamakan keuntungan jangka pendek tanpa memperhatikan dampak lingkungan.
B. Mengabaikan dampak sosial dan lingkungan demi pertumbuhan bisnis.
C. Memastikan bisnis dapat tetap beroperasi dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
D. Memaksimalkan penggunaan sumber daya alam tanpa batas.

Pembahasan :
Bisnis berkelanjutan berfokus pada keseimbangan antara profitabilitas, dampak sosial, dan kelestarian lingkungan untuk memastikan keberlangsungan bisnis di masa depan.

Apa yang dimaksud dengan 'dampak sosial' dalam konteks social entrepreneurship?

A. Keuntungan finansial yang diperoleh dari bisnis.
B. Peningkatan efisiensi operasional perusahaan.
C. Perubahan positif yang dihasilkan bisnis bagi masyarakat atau kelompok tertentu.
D. Penggunaan teknologi terkini dalam proses produksi.

Pembahasan :
Social entrepreneurship berupaya mengatasi masalah sosial dengan menciptakan bisnis yang menghasilkan dampak positif bagi masyarakat, seperti meningkatkan kesejahteraan, menyediakan layanan kesehatan, atau mengurangi kemiskinan.

Berikut ini contoh kegiatan yang menunjukkan praktik social entrepreneurship adalah...

A. Mendirikan perusahaan yang hanya fokus pada keuntungan maksimal tanpa memperhatikan dampak sosial.
B. Membuat organisasi nirlaba yang mengumpulkan donasi untuk kegiatan amal.
C. Membangun pabrik yang menggunakan teknologi ramah lingkungan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
D. Menjual produk mewah yang dibuat dengan bahan baku yang berkelanjutan.

Pembahasan :
Pilihan C menunjukkan bisnis yang tidak hanya menghasilkan keuntungan tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan konsep 'circular economy' dalam konteks keberlanjutan?

A. Menggunakan sumber daya alam yang terbatas dengan cara yang efisien.
B. Membuang limbah secara bertanggung jawab untuk mengurangi polusi.
C. Merancang produk yang tahan lama, dapat diperbaiki, dan dapat didaur ulang atau digunakan kembali.
D. Memfokuskan pada produksi barang sekali pakai dan pembuangan limbah yang cepat.

Pembahasan :
Circular economy bertujuan untuk meminimalkan limbah dan memanfaatkan sumber daya secara optimal melalui desain produk yang berkelanjutan dan sistem daur ulang yang efektif.

Mengapa penting bagi bisnis untuk melakukan analisis dampak lingkungan (Environmental Impact Assessment/EIA)?

A. Untuk memenuhi persyaratan hukum dan menghindari tuntutan dari pemerintah.
B. Untuk mengukur efisiensi penggunaan sumber daya alam.
C. Untuk mengidentifikasi potensi dampak negatif dari kegiatan bisnis terhadap lingkungan dan merancang tindakan mitigasi yang sesuai.
D. Untuk mempromosikan citra positif perusahaan di mata publik.

Pembahasan :
EIA membantu bisnis memahami potensi risiko lingkungan dan merencanakan cara untuk meminimalkan dampak negatif, sehingga memastikan keberlanjutan bisnis secara jangka panjang.

Berikut ini adalah contoh praktik bisnis yang menerapkan prinsip 'greenwashing' kecuali...

A. Mengiklankan produk sebagai ramah lingkungan tanpa memberikan bukti yang jelas.
B. Menggunakan bahan baku daur ulang dalam produksi produk.
C. Menggunakan label sertifikasi lingkungan yang terpercaya.
D. Mendekorasi kantor dengan tanaman dan menggemakan pesan tentang keberlanjutan.

Pembahasan :
Greenwashing adalah praktik menyajikan citra lingkungan yang positif untuk menipu konsumen. Pilihan C menunjukkan praktik yang jujur dan transparan mengenai upaya keberlanjutan perusahaan.

Apa yang dimaksud dengan 'triple bottom line' dalam konteks bisnis?

A. Hanya fokus pada keuntungan finansial perusahaan.
B. Memperhatikan profitabilitas, dampak sosial, dan kelestarian lingkungan.
C. Menggunakan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi produksi.
D. Mengurangi biaya operasional perusahaan.

Pembahasan :
'Triple bottom line' atau 'TBL' adalah kerangka kerja yang mempertimbangkan profitabilitas, dampak sosial, dan kelestarian lingkungan sebagai aspek penting dalam keberhasilan bisnis.

Social entrepreneurship seringkali menghadapi tantangan dalam hal...

A. Ketersediaan modal dan pendanaan.
B. Ketersediaan tenaga kerja terampil.
C. Kekhawatiran tentang profitabilitas.
D. Semua jawaban di atas.

Pembahasan :
Social entrepreneurship seringkali menghadapi berbagai tantangan, termasuk kesulitan dalam mendapatkan pendanaan, menarik tenaga kerja yang berkualitas, dan membuktikan bahwa bisnis mereka dapat tetap menguntungkan sekaligus memberikan dampak sosial yang positif.

Peran pemerintah dalam mendukung bisnis berkelanjutan adalah...

A. Hanya mengatur kegiatan bisnis tanpa memberikan insentif.
B. Hanya memberikan bantuan finansial kepada perusahaan besar.
C. Menyediakan insentif, regulasi yang mendukung, dan mendorong inovasi di bidang keberlanjutan.
D. Tidak berperan sama sekali dalam mendukung bisnis berkelanjutan.

Pembahasan :
Pemerintah memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bisnis berkelanjutan melalui kebijakan yang tepat, insentif, dan regulasi yang sesuai.

Berikut ini adalah contoh bagaimana bisnis dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan melalui inovasi teknologi...

A. Mengembangkan teknologi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
B. Menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya atau angin.
C. Menerapkan praktik pengelolaan limbah yang inovatif.
D. Semua jawaban di atas.

Pembahasan :
Inovasi teknologi dapat membantu bisnis mengurangi dampak lingkungan mereka dengan cara yang efektif dan efisien, seperti mengurangi emisi, menggunakan energi terbarukan, dan mengelola limbah dengan lebih baik.