Jul 08, 2025 | 11 views
A. Mengutamakan keuntungan jangka pendek tanpa memperhatikan dampak lingkungan.
B. Mengabaikan dampak sosial dan lingkungan demi pertumbuhan bisnis.
C. Memastikan bisnis dapat tetap beroperasi dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
D. Memaksimalkan penggunaan sumber daya alam tanpa batas.
Pembahasan :
Bisnis berkelanjutan berfokus pada keseimbangan antara profitabilitas, dampak sosial, dan kelestarian lingkungan untuk memastikan keberlangsungan bisnis di masa depan.
A. Keuntungan finansial yang diperoleh dari bisnis.
B. Peningkatan efisiensi operasional perusahaan.
C. Perubahan positif yang dihasilkan bisnis bagi masyarakat atau kelompok tertentu.
D. Penggunaan teknologi terkini dalam proses produksi.
Pembahasan :
Social entrepreneurship berupaya mengatasi masalah sosial dengan menciptakan bisnis yang menghasilkan dampak positif bagi masyarakat, seperti meningkatkan kesejahteraan, menyediakan layanan kesehatan, atau mengurangi kemiskinan.
A. Mendirikan perusahaan yang hanya fokus pada keuntungan maksimal tanpa memperhatikan dampak sosial.
B. Membuat organisasi nirlaba yang mengumpulkan donasi untuk kegiatan amal.
C. Membangun pabrik yang menggunakan teknologi ramah lingkungan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
D. Menjual produk mewah yang dibuat dengan bahan baku yang berkelanjutan.
Pembahasan :
Pilihan C menunjukkan bisnis yang tidak hanya menghasilkan keuntungan tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
A. Menggunakan sumber daya alam yang terbatas dengan cara yang efisien.
B. Membuang limbah secara bertanggung jawab untuk mengurangi polusi.
C. Merancang produk yang tahan lama, dapat diperbaiki, dan dapat didaur ulang atau digunakan kembali.
D. Memfokuskan pada produksi barang sekali pakai dan pembuangan limbah yang cepat.
Pembahasan :
Circular economy bertujuan untuk meminimalkan limbah dan memanfaatkan sumber daya secara optimal melalui desain produk yang berkelanjutan dan sistem daur ulang yang efektif.
A. Untuk memenuhi persyaratan hukum dan menghindari tuntutan dari pemerintah.
B. Untuk mengukur efisiensi penggunaan sumber daya alam.
C. Untuk mengidentifikasi potensi dampak negatif dari kegiatan bisnis terhadap lingkungan dan merancang tindakan mitigasi yang sesuai.
D. Untuk mempromosikan citra positif perusahaan di mata publik.
Pembahasan :
EIA membantu bisnis memahami potensi risiko lingkungan dan merencanakan cara untuk meminimalkan dampak negatif, sehingga memastikan keberlanjutan bisnis secara jangka panjang.
A. Mengiklankan produk sebagai ramah lingkungan tanpa memberikan bukti yang jelas.
B. Menggunakan bahan baku daur ulang dalam produksi produk.
C. Menggunakan label sertifikasi lingkungan yang terpercaya.
D. Mendekorasi kantor dengan tanaman dan menggemakan pesan tentang keberlanjutan.
Pembahasan :
Greenwashing adalah praktik menyajikan citra lingkungan yang positif untuk menipu konsumen. Pilihan C menunjukkan praktik yang jujur dan transparan mengenai upaya keberlanjutan perusahaan.
A. Hanya fokus pada keuntungan finansial perusahaan.
B. Memperhatikan profitabilitas, dampak sosial, dan kelestarian lingkungan.
C. Menggunakan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi produksi.
D. Mengurangi biaya operasional perusahaan.
Pembahasan :
'Triple bottom line' atau 'TBL' adalah kerangka kerja yang mempertimbangkan profitabilitas, dampak sosial, dan kelestarian lingkungan sebagai aspek penting dalam keberhasilan bisnis.
A. Ketersediaan modal dan pendanaan.
B. Ketersediaan tenaga kerja terampil.
C. Kekhawatiran tentang profitabilitas.
D. Semua jawaban di atas.
Pembahasan :
Social entrepreneurship seringkali menghadapi berbagai tantangan, termasuk kesulitan dalam mendapatkan pendanaan, menarik tenaga kerja yang berkualitas, dan membuktikan bahwa bisnis mereka dapat tetap menguntungkan sekaligus memberikan dampak sosial yang positif.
A. Hanya mengatur kegiatan bisnis tanpa memberikan insentif.
B. Hanya memberikan bantuan finansial kepada perusahaan besar.
C. Menyediakan insentif, regulasi yang mendukung, dan mendorong inovasi di bidang keberlanjutan.
D. Tidak berperan sama sekali dalam mendukung bisnis berkelanjutan.
Pembahasan :
Pemerintah memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bisnis berkelanjutan melalui kebijakan yang tepat, insentif, dan regulasi yang sesuai.
A. Mengembangkan teknologi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
B. Menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya atau angin.
C. Menerapkan praktik pengelolaan limbah yang inovatif.
D. Semua jawaban di atas.
Pembahasan :
Inovasi teknologi dapat membantu bisnis mengurangi dampak lingkungan mereka dengan cara yang efektif dan efisien, seperti mengurangi emisi, menggunakan energi terbarukan, dan mengelola limbah dengan lebih baik.