Jul 08, 2025 | 15 views
A. Mengembangkan rencana mitigasi risiko.
B. Mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi.
C. Menganalisis dampak dan kemungkinan terjadinya risiko.
D. Melakukan negosiasi dengan pihak ketiga untuk asuransi.
Pembahasan :
Langkah pertama dalam manajemen risiko adalah mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat mempengaruhi bisnis. Ini adalah dasar untuk analisis selanjutnya.
A. Memilih strategi mitigasi risiko terbaik.
B. Menilai probabilitas dan dampak dari setiap risiko.
C. Membuat laporan keuangan perusahaan.
D. Menentukan harga jual produk.
Pembahasan :
Analisis risiko melibatkan penilaian seberapa mungkin suatu risiko terjadi (probabilitas) dan seberapa besar dampaknya jika terjadi (dampak).
A. Untuk mengurangi biaya asuransi.
B. Untuk melindungi perusahaan dari kerugian finansial dan operasional.
C. Untuk meningkatkan citra perusahaan di mata pelanggan.
D. Untuk memenuhi persyaratan peraturan pemerintah.
Pembahasan :
Mitigasi risiko bertujuan untuk meminimalkan potensi kerugian akibat risiko yang terjadi, sehingga melindungi perusahaan dari dampak negatif.
A. Risiko banjir dan gempa bumi.
B. Risiko kerugian finansial akibat kejadian tak terduga.
C. Risiko kekurangan modal untuk investasi.
D. Risiko kehilangan karyawan karena sakit.
Pembahasan :
Asuransi bisnis menyediakan perlindungan finansial terhadap kerugian yang mungkin terjadi akibat risiko yang tidak dapat diprediksi.
A. Kehilangan seluruh persediaan akibat bencana alam.
B. Penurunan permintaan produk karena perubahan tren.
C. Kehilangan kepercayaan pelanggan akibat skandal.
D. Kerusakan sistem komputer akibat serangan siber.
Pembahasan :
Risiko yang dapat diantisipasi adalah risiko yang memiliki kemungkinan terjadinya yang lebih tinggi dan dapat diatasi dengan perencanaan yang matang.
A. Mengurangi risiko dengan meningkatkan efisiensi operasional.
B. Menghindari risiko dengan menghindari kegiatan bisnis tertentu.
C. Mendistribusikan risiko ke berbagai pihak, seperti melalui asuransi atau investasi.
D. Memfokuskan sumber daya hanya pada bisnis yang paling menguntungkan.
Pembahasan :
Diversifikasi risiko adalah strategi untuk mengurangi risiko dengan mendistribusikan risiko ke berbagai pihak atau aset.
A. Untuk memastikan bahwa semua risiko telah diidentifikasi.
B. Untuk memastikan bahwa strategi mitigasi risiko masih efektif.
C. Untuk menghemat biaya asuransi.
D. Untuk memenuhi persyaratan audit internal.
Pembahasan :
Risiko dapat berubah seiring waktu. Evaluasi risiko berkala penting untuk memastikan bahwa strategi mitigasi risiko tetap relevan dan efektif.
A. Gangguan rantai pasokan.
B. Kerusakan peralatan produksi.
C. Perubahan regulasi pemerintah.
D. Ketidakpuasan pelanggan.
Pembahasan :
Perubahan regulasi pemerintah adalah risiko strategis yang lebih berkaitan dengan lingkungan bisnis secara keseluruhan, bukan risiko operasional yang lebih fokus pada kegiatan sehari-hari perusahaan.
A. Menghindari pajak.
B. Mengurangi biaya operasional.
C. Menjaga perusahaan tetap beroperasi setelah terjadi kerugian.
D. Meningkatkan penjualan produk.
Pembahasan :
Program asuransi bisnis memberikan dana pengganti untuk memulihkan bisnis setelah terjadi kejadian tak terduga, sehingga memungkinkan perusahaan untuk melanjutkan operasional.
A. Kehilangan karyawan karena sakit.
B. Kerusakan reputasi perusahaan.
C. Penurunan nilai aset perusahaan.
D. Penutupan pabrik karena bencana alam.
Pembahasan :
Risiko keuangan berkaitan dengan masalah keuangan perusahaan, seperti penurunan nilai aset, kesulitan pembayaran utang, atau fluktuasi nilai mata uang.