Jul 08, 2025 | 11 views
A. Reduksi
B. Oksidasi
C. Disproporsi
D. Kompleksisasi
Pembahasan :
Reaksi ini melibatkan transfer elektron dari hidrogen (Hâ) ke oksigen (Oâ), sehingga oksigen mengalami oksidasi dan hidrogen mengalami reduksi. Oleh karena itu, reaksi ini adalah reaksi oksidasi-reduksi (redoks).
A. Jumlah mol reaktan sama dengan jumlah mol produk.
B. Jumlah atom setiap unsur dalam reaktan sama dengan jumlah atom setiap unsur dalam produk.
C. Jumlah mol produk sama dengan jumlah mol reaktan.
D. Tidak ada hubungan yang pasti antara reaktan dan produk.
Pembahasan :
Persamaan reaksi yang setara memastikan bahwa jumlah atom setiap unsur yang sama di kedua sisi persamaan, yang merupakan prinsip dasar stoikiometri dan menjaga kesetimbangan reaksi.
A. Air (HâO)
B. Karbon dioksida (COâ)
C. Oksigen (Oâ)
D. Magnesium oksida (MgO)
Pembahasan :
Reaksi magnesium dengan oksigen menghasilkan magnesium oksida (MgO) dan oksigen (Oâ). Dengan menghitung mol Mg dan Oâ, kemudian menggunakan massa molar, kita dapat menghitung massa Oâ yang dihasilkan. Karena pertanyaan menanyakan gas mana yang dihasilkan, dan MgO merupakan padatan, maka pilihan B benar.
A. 4 gram
B. 2 gram
C. 0,5 gram
D. 1 gram
Pembahasan :
Dari persamaan reaksi, 2 gram Na membutuhkan 2 gram Clâ. Maka, jika 2 gram Na bereaksi sempurna, maka dibutuhkan 2 gram Clâ.
A. Reaktan selalu lebih banyak daripada produk.
B. Jumlah mol reaktan selalu sama dengan jumlah mol produk.
C. Jumlah atom setiap unsur selalu sama di kedua sisi persamaan.
D. Reaksi selalu menghasilkan produk yang lebih banyak daripada reaktan.
Pembahasan :
Persamaan reaksi yang setara memastikan bahwa jumlah atom setiap unsur sama di kedua sisi persamaan. Ini merupakan prinsip dasar stoikiometri yang mendasari perhitungan jumlah mol dan massa.
A. 2Hâ + Oâ â 2HâO
B. CHâ + 2Oâ â COâ + 2HâO
C. Hâ + Clâ â 2HCl
D. HâO + HCl â HâO⺠+ Clâ»
Pembahasan :
Reaksi ini melibatkan perubahan potensial ionik, menghasilkan ion hidronium (HâOâº) dan ion klorida (Clâ»), yang merupakan karakteristik reaksi asam-basa.
A. 2 mol
B. 4 mol
C. 8 mol
D. 16 mol
Pembahasan :
Dari persamaan reaksi 2Hâ + Oâ â 2HâO, kita melihat bahwa 2 mol gas (Hâ) menghasilkan 2 mol air. Oleh karena itu, 4 mol gas (Hâ) akan menghasilkan 4 * (2 mol Hâ / 2 mol Hâ) = 4 mol air.
A. Menentukan massa produk.
B. Menentukan jumlah mol reaktan dan produk.
C. Menentukan energi reaksi.
D. Menentukan suhu reaksi.
Pembahasan :
Bilangan stoikiometri digunakan untuk menunjukkan perbandingan mol reaktan dan produk dalam persamaan reaksi, yang sangat penting untuk menghitung jumlah mol yang terlibat dalam reaksi.
A. 36 gram
B. 9 gram
C. 27 gram
D. 18 gram
Pembahasan :
Massa molar HâO = (2 x massa molar H) + (1 x massa molar O) = (2 x 1 g/mol) + (1 x 16 g/mol) = 18 g/mol. Massa 6 gram HâO = (6 g HâO) x (18 g/mol) = 108 gram, yang tidak ada di pilihan jawaban. Mungkin ada kesalahan pada soal. Namun, jika kita menganggap pilihan jawaban yang paling mendekati, maka pilihan B adalah yang paling tepat karena merupakan hasil dari membagi massa yang diketahui dengan massa molar.
A. 2Hâ + Oâ â 2HâO
B. CHâ + 2Oâ â COâ + 2HâO
C. HCl + NaOH â NaCl + HâO
D. Hâ + Clâ â 2HCl
Pembahasan :
Reaksi ini melibatkan penambahan asam (HCl) dan basa (NaOH) yang menghasilkan garam (NaCl) dan air (HâO). Ini adalah karakteristik reaksi netralisasi.