Jul 08, 2025 | 14 views
A. Sistem operasi berbasis Windows yang menggunakan kernel Linux.
B. Sistem operasi open-source yang dikembangkan oleh komunitas pengguna.
C. Sistem operasi proprietary yang hanya dapat digunakan pada perangkat keras tertentu.
D. Sistem operasi yang hanya digunakan pada perangkat embedded.
Pembahasan :
Linux adalah sistem operasi open-source yang berarti kode sumbernya tersedia untuk umum. Ini mendorong inovasi dan kolaborasi, yang menjadi ciri khas pengembangan Linux.
A. File .exe
B. File .doc
C. File .txt
D. File .zip
Pembahasan :
File .txt (text file) adalah format file yang sangat umum digunakan dalam sistem Linux untuk menyimpan teks biasa. Format file lain seperti .exe (Windows), .doc (Microsoft Word), dan .zip (archive) tidak umum ditemukan di sistem Linux.
A. Menyimpan file-file secara terstruktur.
B. Menjalankan program-program komputer.
C. Menentukan jenis file yang disimpan.
D. Menghapus file-file yang tidak terpakai.
Pembahasan :
Direktori berfungsi sebagai wadah untuk mengorganisasikan file dan subdirektori. Ini memungkinkan sistem file untuk memiliki struktur hierarkis yang mudah dikelola.
A. Command untuk mengedit file teks.
B. Command untuk menampilkan daftar file di suatu direktori.
C. Command untuk menampilkan halaman manual (manual page) dari suatu perintah.
D. Command untuk mengubah izin akses file.
Pembahasan :
'man' adalah perintah yang sangat berguna untuk melihat dokumentasi (manual page) dari setiap perintah yang tersedia di Linux. Manual page memberikan informasi lengkap tentang fungsi, opsi, dan penggunaan perintah tersebut.
A. Command untuk memperbarui sistem operasi Linux.
B. Command untuk menjalankan perintah dengan hak akses superuser (administrator).
C. Command untuk mengelola user account.
D. Command untuk menampilkan penggunaan CPU.
Pembahasan :
'sudo' memungkinkan pengguna biasa untuk menjalankan perintah dengan hak akses administrator (root). Ini memastikan bahwa perubahan sistem dapat dilakukan dengan aman dan sesuai dengan kebijakan keamanan.
A. Menampilkan isi direktori.
B. Membuat file baru.
C. Menghapus file.
D. Mengubah nama file.
Pembahasan :
'ls' (list) adalah perintah yang paling sering digunakan untuk menampilkan daftar file dan direktori yang berada di dalam direktori saat ini.
A. Command untuk membuat direktori baru.
B. Command untuk mengubah direktori saat ini.
C. Command untuk menampilkan file yang tersembunyi.
D. Command untuk menyimpan perubahan pada file.
Pembahasan :
'cd' (change directory) digunakan untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lain. Misalnya, `cd /home/user/documents` akan membawa pengguna ke direktori 'documents'.
A. Command untuk menghapus file.
B. Command untuk membuat file baru.
C. Command untuk membuat direktori baru.
D. Command untuk melihat daftar file.
Pembahasan :
'mkdir' (make directory) digunakan untuk membuat direktori baru. Contoh: `mkdir new_directory` akan membuat direktori bernama 'new_directory'.
A. cd file.txt
B. mkdir file.txt
C. rm file.txt
D. ls file.txt
Pembahasan :
'rm' (remove) adalah perintah untuk menghapus file atau direktori. Hati-hati saat menggunakan perintah ini karena penghapusan bersifat permanen.
A. Menampilkan daftar file di direktori saat ini.
B. Menampilkan path lengkap ke direktori saat ini.
C. Menampilkan ukuran file.
D. Menampilkan tanggal modifikasi file.
Pembahasan :
'pwd' (print working directory) menampilkan path lengkap dari direktori yang sedang aktif.