Pendidikan Kelas Home Pelajaran Materi

Belajar Soal Informatika Kelas 12 SMA Tentang Pemrograman dengan Python: Operator

Materi :

Pemrograman dengan Python: Operator

Deskripsi :

Mempelajari operator dalam bahasa pemrograman Python.

Jenjang Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Informatika
Kelas : SMA Kelas 12
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   15 views

Operator aritmatika dalam Python digunakan untuk melakukan operasi matematika. Manakah dari berikut ini yang merupakan operator aritmatika?

A. print()
B. ==
C. +
D. len()

Pembahasan :
Operator aritmatika seperti +, -, *, /, %, //, dan ** digunakan untuk melakukan operasi matematika. print(), ==, dan len() adalah fungsi dan operator logika/pengbandingan/panjang, bukan operator aritmatika.

Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan nilai dua operand. Manakah dari berikut ini yang merupakan operator perbandingan?

A. ++, --
B. ==, !=, >, <, >=, <=
C. *
D. /

Pembahasan :
Operator perbandingan seperti == (sama dengan), != (tidak sama dengan), >, <, >= (lebih dari atau sama dengan), dan <= (kurang dari atau sama dengan) digunakan untuk membandingkan nilai. ++ dan -- adalah operator increment dan decrement, sedangkan * dan / adalah operator aritmatika.

Operator logika digunakan untuk melakukan operasi pada nilai Boolean (True atau False). Manakah yang merupakan operator logika?

A. ++, --
B. and, or, not
C. *
D. len()

Pembahasan :
Operator logika seperti and, or, dan not digunakan untuk menggabungkan atau memodifikasi nilai Boolean. ++, --, * dan len() bukanlah operator logika.

Operator assignment digunakan untuk menugaskan nilai ke variabel. Manakah dari berikut ini yang merupakan operator assignment?

A. print()
B. ==, !=
C. =
D. <>

Pembahasan :
Operator assignment, seperti =, digunakan untuk menetapkan nilai ke variabel. print(), ==, dan != bukan operator assignment.

Operator modulo (%) digunakan untuk menghitung sisa bagi. Contoh penggunaan yang benar adalah...

A. x + y
B. x * y
C. x % y
D. x / y

Pembahasan :
Operator modulo (%) menghitung sisa bagi antara dua bilangan. Contohnya, 7 % 3 menghasilkan 1 (sisa bagi 7 dibagi 3).

Operator bitwise AND (&) digunakan untuk melakukan operasi AND pada setiap bit dari dua bilangan. Contoh penggunaan yang benar adalah...

A. x + y
B. x * y
C. x & y
D. x / y

Pembahasan :
Operator bitwise AND (&) melakukan operasi AND pada setiap bit dari dua bilangan. Contohnya, 5 & 3 menghasilkan 1 (0101 & 0011 = 0001).

Operator bitwise OR (|) digunakan untuk melakukan operasi OR pada setiap bit dari dua bilangan. Contoh penggunaan yang benar adalah...

A. x - y
B. x * y
C. x | y
D. x / y

Pembahasan :
Operator bitwise OR (|) melakukan operasi OR pada setiap bit dari dua bilangan. Contohnya, 5 | 3 menghasilkan 7 (0101 | 0011 = 0111).

Operator bitwise XOR (^), digunakan untuk melakukan operasi XOR pada setiap bit dari dua bilangan. Contoh penggunaan yang benar adalah...

A. x + y
B. x * y
C. x ^ y
D. x / y

Pembahasan :
Operator bitwise XOR (^) melakukan operasi XOR pada setiap bit dari dua bilangan. Contohnya, 5 ^ 3 menghasilkan 6 (0101 ^ 0011 = 0110).

Operator assignment dengan notasi penugasan campuran (x += y) sama dengan...

A. x = x + y
B. x = x - y
C. x = x * y
D. x = x % y

Pembahasan :
Notasi penugasan campuran (x += y) adalah cara singkat untuk menulis x = x + y. Ini menugaskan hasil penjumlahan x + y ke variabel x.

Operator ternary (kondisional) digunakan untuk memberikan nilai yang berbeda berdasarkan suatu kondisi. Sintaks yang benar adalah...

A. x if y else z
B. if x then y else z
C. x == y
D. x > y

Pembahasan :
Operator ternary (kondisional) digunakan untuk menentukan nilai berdasarkan kondisi. Sintaksnya adalah x if kondisi else y.