Jul 08, 2025 | 14 views
A. Sebuah sistem database terpusat yang dikendalikan oleh satu entitas.
B. Sebuah buku catatan digital yang terdistribusi dan aman, di mana setiap transaksi dicatat dalam blok dan ditautkan secara kriptografis.
C. Sebuah program komputer yang hanya dapat digunakan untuk menghasilkan mata uang kripto.
D. Sebuah teknologi yang digunakan untuk mengenkripsi data secara acak.
Pembahasan :
Blockchain adalah buku catatan digital yang terdistribusi, tahan terhadap manipulasi, dan transparan. Setiap blok berisi data transaksi dan ditautkan dengan blok sebelumnya melalui kriptografi, membentuk rantai yang tidak dapat diubah.
A. Kriptografi hanya digunakan untuk mengamankan data pada tingkat perangkat keras.
B. Kriptografi digunakan untuk memastikan integritas data dan otentisitas transaksi di blockchain.
C. Kriptografi hanya digunakan untuk mengenkripsi email pribadi.
D. Kriptografi tidak relevan dengan keamanan blockchain.
Pembahasan :
Kriptografi digunakan untuk menghasilkan kunci publik dan privat yang digunakan untuk menandatangani transaksi (otentisitas) dan mengamankan data (integritas) di blockchain.
A. Untuk mengenkripsi seluruh transaksi.
B. Untuk membuat salinan cadangan dari data blockchain.
C. Untuk menghasilkan sidik jari digital dari data, sehingga data tidak dapat diubah tanpa mengubah hash-nya.
D. Untuk mengamankan komunikasi antara node blockchain.
Pembahasan :
Hash adalah fungsi kriptografis yang menghasilkan nilai unik (hash) dari data input. Jika data input berubah, hash-nya juga akan berubah, sehingga memastikan integritas data pada blockchain.
A. Manajemen inventaris yang aman dan transparan.
B. Pengelolaan hak cipta digital.
C. Voting elektronik yang aman.
D. Semua pilihan di atas.
Pembahasan :
Blockchain memiliki potensi besar dalam berbagai aplikasi, termasuk manajemen rantai pasokan (supply chain management), voting elektronik, pengelolaan identitas digital, dan banyak lagi. Semua pilihan di atas merupakan contoh potensial aplikasi blockchain.
A. Sebuah perangkat keras khusus yang digunakan untuk mengamankan data blockchain.
B. Sebuah kontrak yang tersimpan pada blockchain dan otomatis dijalankan ketika kondisi tertentu terpenuhi.
C. Sebuah sistem operasi yang khusus dirancang untuk blockchain.
D. Sebuah cara untuk mengenkripsi data pada blockchain.
Pembahasan :
Smart contract adalah perjanjian yang tersimpan pada blockchain dan dieksekusi secara otomatis ketika kondisi yang telah ditentukan terpenuhi. Mereka memungkinkan otomatisasi dan transparansi dalam berbagai transaksi.
A. Blockchain hanya aman terhadap serangan dari individu yang memiliki pengetahuan tentang kriptografi.
B. Blockchain aman karena data yang tersimpan tidak dapat diubah setelah dicatat, dan setiap blok ditautkan dengan blok sebelumnya secara kriptografis.
C. Keamanan blockchain hanya bergantung pada kecepatan pemrosesan transaksi.
D. Keamanan blockchain tidak relevan dengan aplikasi yang menggunakan blockchain.
Pembahasan :
Keamanan blockchain berasal dari sifat terdistribusi, tidak dapat diubah, dan kriptografis dari data. Setiap perubahan pada data akan merusak hash, yang akan menghentikan rantai blockchain dan membuat perubahan tersebut terlihat.
A. Node hanya berfungsi untuk melakukan transaksi.
B. Node adalah komputer yang menyimpan salinan blockchain dan memverifikasi transaksi.
C. Node hanya berfungsi untuk mengamankan data pada perangkat pengguna.
D. Node hanya berfungsi untuk mengontrol kecepatan transaksi.
Pembahasan :
Node adalah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan blockchain. Mereka menyimpan salinan lengkap dari blockchain, memverifikasi transaksi baru, dan membantu dalam proses konsensus.
A. Metode untuk mengenkripsi data blockchain.
B. Proses untuk menyetujui transaksi baru dan menambahkan blok baru ke blockchain.
C. Cara untuk mengamankan jaringan blockchain dari serangan.
D. Metode untuk mengelola penyimpanan data pada blockchain.
Pembahasan :
Consensus mechanism adalah algoritma yang digunakan oleh jaringan blockchain untuk mencapai kesepakatan tentang validitas transaksi dan penambahan blok baru ke blockchain. Contohnya adalah Proof-of-Work dan Proof-of-Stake.
A. Blockchain tidak memerlukan pemantauan rantai pasokan.
B. Blockchain memungkinkan transparansi, ketertelusuran, dan keamanan data dalam rantai pasokan.
C. Blockchain hanya meningkatkan efisiensi biaya.
D. Blockchain tidak memberikan manfaat untuk memastikan kualitas produk.
Pembahasan :
Blockchain dapat memberikan transparansi, ketertelusuran, dan keamanan data dalam rantai pasokan, sehingga memudahkan untuk melacak asal-usul produk, memastikan kualitas, dan mencegah pemalsuan.
A. Blockchain sangat mudah digunakan untuk semua orang tanpa pelatihan khusus.
B. Skalabilitas (kemampuan blockchain untuk menangani volume transaksi yang besar) dan regulasi yang belum jelas merupakan tantangan utama.
C. Blockchain tidak memerlukan infrastruktur yang mahal.
D. Blockchain tidak aman terhadap serangan.
Pembahasan :
Skalabilitas dan regulasi yang belum jelas adalah dua tantangan utama dalam adopsi blockchain secara luas. Skalabilitas perlu ditingkatkan untuk mendukung volume transaksi yang besar, dan regulasi yang jelas diperlukan untuk membangun kepercayaan dan memfasilitasi inovasi.