Pendidikan Kelas Home Pelajaran Materi

Belajar Soal Informatika Kelas 12 SMA Tentang Pemrograman dengan Python: Struktur Kontrol

Materi :

Pemrograman dengan Python: Struktur Kontrol

Deskripsi :

Mempelajari struktur kontrol seperti if-else, for, dan while dalam bahasa pemrograman Python.

Jenjang Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Informatika
Kelas : SMA Kelas 12
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   8 views

Manakah pernyataan berikut yang benar tentang struktur kontrol `if-else` dalam Python?

A. Kode di dalam blok `if` dieksekusi selalu, tanpa terkecuali.
B. Kode di dalam blok `else` dieksekusi hanya jika kondisi dalam blok `if` bernilai `True`.
C. Kode di dalam blok `if` dieksekusi jika kondisi dalam blok `if` bernilai `True`, dan kode di dalam blok `else` dieksekusi jika kondisi dalam blok `if` bernilai `False`.
D. Blok `if-else` hanya dapat digunakan untuk mencetak output ke layar.

Pembahasan :
Struktur `if-else` digunakan untuk mengeksekusi blok kode yang berbeda berdasarkan nilai suatu kondisi. Jika kondisi `if` bernilai `True`, kode di dalam blok `if` dieksekusi. Jika kondisi `if` bernilai `False`, kode di dalam blok `else` dieksekusi.

Apa fungsi dari perulangan `for` dalam Python?

A. Untuk menjalankan kode secara berulang dengan jumlah iterasi yang ditentukan.
B. Untuk menjalankan kode hanya sekali.
C. Untuk menjalankan kode dengan kondisi tertentu yang berubah-ubah selama iterasi.
D. Untuk mengurutkan data secara terbalik.

Pembahasan :
Perulangan `for` digunakan untuk mengulangi blok kode untuk setiap item dalam suatu urutan (seperti list, tuple, atau string). Jumlah iterasi ditentukan oleh panjang urutan tersebut.

Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan contoh penggunaan perulangan `while` dalam Python?

A. Mengulangi kode untuk setiap elemen dalam list.
B. Mengulangi kode selama kondisi tertentu bernilai `True`.
C. Mengubah urutan elemen dalam list.
D. Mencetak semua elemen dalam list.

Pembahasan :
Perulangan `while` terus menjalankan blok kode selama kondisi tertentu bernilai `True`. Kondisi tersebut diperiksa sebelum setiap iterasi.

Bagaimana cara menulis pernyataan `if` di Python?

A. if kondisi: { ... }
B. if kondisi { ... }
C. if kondisi { ... } else: { ... }
D. if { ... } else:

Pembahasan :
Pernyataan `if` di Python memiliki struktur dasar `if kondisi: { ... }`, di mana `kondisi` adalah ekspresi yang dievaluasi menjadi `True` atau `False` dan `{ ... }` adalah blok kode yang dieksekusi jika `kondisi` bernilai `True`.

Apa yang terjadi jika kondisi dalam perulangan `while` bernilai `False`?

A. Perulangan akan berhenti setelah satu iterasi.
B. Perulangan akan berhenti dan eksekusi akan melanjutkan ke baris kode setelah perulangan.
C. Perulangan akan terus berjalan tanpa henti.
D. Perulangan akan menghasilkan error.

Pembahasan :
Ketika kondisi dalam perulangan `while` bernilai `False`, perulangan tersebut akan berhenti dan eksekusi akan melanjutkan ke baris kode setelah perulangan.

Bagaimana cara menggunakan `else` dengan perulangan `for` di Python?

A. Untuk menjalankan kode hanya jika perulangan `for` menghasilkan kesalahan.
B. Untuk menjalankan kode yang hanya dieksekusi jika tidak ada elemen dalam list.
C. Untuk menjalankan kode yang dieksekusi setelah perulangan `for` selesai tanpa menemukan elemen yang memenuhi kondisi tertentu.
D. Tidak dapat digunakan dengan perulangan `for`.

Pembahasan :
Blok `else` dalam perulangan `for` dieksekusi setelah perulangan selesai, *tanpa* menemukan elemen yang memenuhi kondisi tertentu. Ini berguna untuk menjalankan kode pembersih setelah perulangan selesai.

Manakah yang bukan merupakan penggunaan yang tepat untuk struktur kontrol `if-else`?

A. Membuat program yang menjalankan tindakan berbeda berdasarkan input pengguna.
B. Menghitung rata-rata dari sebuah list angka.
C. Mengecek apakah sebuah angka positif, negatif, atau nol.
D. Membuat program yang menampilkan pesan berbeda berdasarkan kondisi tertentu.

Pembahasan :
Perulangan `for` dan `while` lebih cocok untuk tugas-tugas yang melibatkan pengulangan. `if-else` lebih cocok untuk mengambil keputusan berdasarkan kondisi, bukan untuk pengulangan.

Apa yang dimaksud dengan 'kondisi' dalam konteks struktur kontrol?

A. Blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi bernilai `True`.
B. Nilai dari variabel yang digunakan untuk mengevaluasi apakah suatu kondisi terpenuhi.
C. Pernyataan yang menentukan apakah suatu perulangan harus terus berjalan.
D. Jenis data dari variabel yang digunakan dalam kondisi.

Pembahasan :
Kondisi adalah ekspresi yang dievaluasi menjadi `True` atau `False`. Nilai dari variabel atau hasil dari operasi matematika seringkali digunakan dalam kondisi.

Bagaimana cara mengubah kondisi `if` menjadi `True`?

A. Menggunakan operator `not` untuk membalikkan nilai `True` menjadi `False` dan sebaliknya.
B. Menggunakan operator `and` untuk menggabungkan dua kondisi.
C. Menggunakan operator `or` untuk menggabungkan dua kondisi.
D. Menggunakan operator `xor` untuk membandingkan dua kondisi.

Pembahasan :
Operator `or` memungkinkan kondisi untuk bernilai `True` jika salah satu dari dua kondisi bernilai `True`. Ini memungkinkan kita untuk membuat kondisi yang lebih kompleks.

Dalam Python, bagaimana cara mengevaluasi apakah sebuah variabel bernilai `True`?

A. Menggunakan operator `==`.
B. Menggunakan operator `!=`.
C. Menggunakan operator `is`.
D. Tidak mungkin mengevaluasi variabel sebagai `True` atau `False`.

Pembahasan :
Operator `is` digunakan untuk memeriksa apakah dua variabel menunjuk ke objek yang sama di memori. Untuk mengevaluasi apakah sebuah variabel bernilai `True` atau `False`, Anda perlu memeriksa nilainya secara langsung, yang akan mengembalikan `True` jika variabel tersebut adalah `True` dan `False` jika variabel tersebut adalah `False`.