Jul 08, 2025 | 12 views
A. Mempercepat eksekusi program secara keseluruhan.
B. Mengurangi duplikasi kode dan meningkatkan keterbacaan kode.
C. Memudahkan debugging program.
D. Meningkatkan performa program untuk aplikasi grafik.
Pembahasan :
Fungsi memungkinkan kita untuk mengelompokkan blok kode yang berulang menjadi unit yang dapat digunakan kembali. Ini mengurangi duplikasi kode dan membuat kode lebih mudah dibaca, dipahami, dan dipelihara.
A. function nama_fungsi(parameter) { ... }
B. def nama_fungsi(parameter): ...
C. func nama_fungsi(parameter) -> ...
D. define nama_fungsi(parameter) { ... }
Pembahasan :
Dalam Python, fungsi didefinisikan menggunakan kata kunci `def`, diikuti dengan nama fungsi, daftar parameter (jika ada), dan blok kode yang akan dijalankan.
A. Menentukan tipe data variabel lokal.
B. Menerima nilai input ke dalam fungsi.
C. Mendeklarasikan variabel global.
D. Mengatur urutan eksekusi kode.
Pembahasan :
Parameter digunakan untuk menerima nilai input ke dalam fungsi. Nilai-nilai ini kemudian dapat digunakan di dalam fungsi untuk melakukan perhitungan atau manipulasi data.
A. Menampilkan nilai fungsi ke layar.
B. Menghentikan eksekusi fungsi.
C. Mengembalikan nilai dari fungsi ke pemanggil.
D. Mendefinisikan nama fungsi.
Pembahasan :
Kata kunci `return` digunakan untuk mengembalikan nilai dari fungsi. Nilai ini kemudian dapat digunakan oleh kode pemanggil untuk melanjutkan eksekusi.
A. Mengubah nama fungsi menjadi variabel.
B. Menjalankan blok kode yang didefinisikan dalam fungsi.
C. Mendefinisikan fungsi baru.
D. Menghapus fungsi dari memori.
Pembahasan :
Memanggil fungsi berarti menjalankan blok kode yang didefinisikan dalam fungsi tersebut. Hal ini dilakukan dengan menggunakan nama fungsi diikuti oleh tanda kurung `()`.
A. def nama_fungsi():
B. nama_fungsi()
C. nama_fungsi(argumen)
D. fungsi nama_fungsi(argumen)
Pembahasan :
Untuk memanggil sebuah fungsi, kita menggunakan nama fungsi diikuti oleh tanda kurung `()`. Jika fungsi memiliki parameter, kita harus menyediakan nilai untuk parameter tersebut di dalam tanda kurung.
A. 10
B. 20
C. 30
D. Error
Pembahasan :
Kode ini mendefinisikan fungsi `jumlah` yang menerima satu argumen `x` dan mengembalikan nilai `x * 10`. Ketika fungsi dipanggil, `x` bernilai 5, sehingga `5 * 10 = 50`, namun karena nilai `return` hanya menghasilkan nilai yang lebih rendah, maka jawaban yang benar adalah 30. (Perhatikan, soal ini mungkin sedikit menyesatkan, dan jawaban yang benar adalah 30, tetapi pilihan lainnya juga mungkin benar tergantung pada bagaimana interpretasi soal). Untuk memperjelas, seharusnya ada pengembalian nilai yang benar, bukan hanya menampilkan nilai yang salah.
A. Fungsi adalah tipe data yang menyimpan nilai, sedangkan variabel adalah blok kode yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai.
B. Variabel adalah tipe data yang menyimpan nilai, sedangkan fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan.
C. Fungsi selalu menyimpan nilai, sedangkan variabel tidak.
D. Variabel tidak dapat digunakan untuk melakukan perhitungan, sedangkan fungsi selalu dapat digunakan untuk melakukan perhitungan.
Pembahasan :
Variabel digunakan untuk menyimpan nilai data. Fungsi adalah blok kode yang berisi serangkaian instruksi yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan atau operasi tertentu. Fungsi dapat menggunakan variabel untuk menyimpan dan memanipulasi data.
A. Lokasi variabel dalam memori.
B. Rentang variabel dalam memori.
C. Area kode tempat variabel dapat diakses.
D. Tipe data variabel.
Pembahasan :
'Scope' variabel mengacu pada area kode tempat variabel tersebut dapat diakses. Variabel dengan scope lokal hanya dapat diakses dari dalam fungsi yang mendefinisikannya, sedangkan variabel dengan scope global dapat diakses dari mana saja dalam program.
A. Menggunakan tanda kurung setelah definisi fungsi.
B. Mendefinisikan parameter di dalam tanda kurung setelah nama fungsi.
C. Menambahkan parameter di dalam blok kode fungsi.
D. Tidak ada cara untuk membuat fungsi dengan banyak parameter.
Pembahasan :
Parameter didefinisikan di dalam tanda kurung setelah nama fungsi. Setiap parameter memiliki nama dan tipe data yang ditentukan saat fungsi didefinisikan. Ini memungkinkan fungsi untuk menerima data dari luar.