Jul 08, 2025 | 8 views
A. 30 menit
B. 60 menit
C. 1 jam
D. 45 menit
Pembahasan :
Teknik Pomodoro umumnya menggunakan interval kerja 25 menit diikuti dengan istirahat 5 menit. Meskipun ada variasi, 25 menit adalah durasi kerja yang umum.
A. Urgensi Tinggi, Penting Tinggi
B. Urgensi Tinggi, Penting Rendah
C. Urgensi Rendah, Penting Tinggi
D. Urgensi Rendah, Penting Rendah
Pembahasan :
Kolom 'Urgensi Rendah, Penting Rendah' berisi tugas-tugas yang tidak penting dan tidak mendesak, yang sebaiknya dihilangkan atau didelegasikan.
A. Kekurangan motivasi untuk memulai pekerjaan.
B. Kurangnya fokus dan konsentrasi.
C. Ketidakmampuan mengatur waktu secara efektif.
D. Rasa tidak nyaman dengan tugas yang sulit.
Pembahasan :
Rasa tidak nyaman dengan tugas yang sulit, termasuk takut gagal atau perfeksionisme, seringkali mendorong seseorang untuk menunda-nunda pekerjaan.
A. Meningkatkan produktivitas.
B. Mengurangi stres.
C. Meningkatkan pendapatan.
D. Mengurangi kebutuhan untuk meminta bantuan orang lain.
Pembahasan :
Manajemen waktu yang baik *dapat* membantu seseorang mengurangi kebutuhan untuk meminta bantuan orang lain dengan memungkinkan mereka menyelesaikan pekerjaan mereka sendiri lebih efisien, bukan karena mereka tidak perlu bantuan.
A. Memecah pekerjaan menjadi tugas-tugas kecil yang mudah dikelola.
B. Mengalokasikan blok waktu tertentu untuk aktivitas tertentu.
C. Memfokuskan diri pada satu tugas pada satu waktu.
D. Menghindari gangguan selama bekerja.
Pembahasan :
Time Blocking adalah teknik yang mengalokasikan blok waktu tertentu untuk setiap tugas, membantu memastikan bahwa pekerjaan selesai tepat waktu.
A. Mulai mengerjakan tugas yang paling sulit terlebih dahulu.
B. Menunda semua tugas sampai esok hari.
C. Membuat daftar prioritas dan fokus pada tugas yang paling penting.
D. Meminta bantuan orang lain untuk menyelesaikan beberapa tugas.
Pembahasan :
Membuat daftar prioritas dan fokus pada tugas yang paling penting adalah cara yang baik untuk mengelola beban kerja dan menghindari perasaan kewalahan.
A. Menyiapkan presentasi.
B. Membaca artikel terkait pekerjaan.
C. Berpercakapan dengan rekan kerja yang tidak relevan dengan pekerjaan.
D. Menulis email kepada atasan.
Pembahasan :
Berpercakapan dengan rekan kerja yang tidak relevan dengan pekerjaan adalah contoh waktu yang terbuang karena tidak menghasilkan output yang berguna.
A. Untuk menghindari kelelahan fisik.
B. Untuk meningkatkan kreativitas dan fokus.
C. Untuk mempercepat penyelesaian tugas.
D. Untuk menghemat energi.
Pembahasan :
Istirahat secara teratur membantu memulihkan energi mental dan meningkatkan kreativitas serta fokus, sehingga meningkatkan produktivitas jangka panjang.
A. Mencoba untuk segera kembali ke tugas yang lebih penting.
B. Mengabaikan gangguan tersebut dan melanjutkan dengan tugas yang sedang dikerjakan.
C. Menunda mengerjakan tugas yang lebih penting dan fokus pada tugas yang kurang penting.
D. Mencari hiburan untuk mengalihkan perhatian dari tugas yang kurang penting.
Pembahasan :
Setelah terpeleset, penting untuk segera kembali ke tugas yang lebih penting untuk menghindari penundaan yang lebih lanjut.
A. Menetapkan tujuan yang jelas.
B. Membuat jadwal yang realistis.
C. Mengidentifikasi dan mengatasi gangguan.
D. Semua di atas.
Pembahasan :
Semua pilihan di atas merupakan komponen penting dari manajemen waktu yang efektif. Menetapkan tujuan, membuat jadwal, dan mengelola gangguan semuanya berkontribusi pada produktivitas yang lebih baik.