Jul 08, 2025 | 9 views
A. C++
B. JavaScript
C. Java
D. Swift
Pembahasan :
Java adalah bahasa pemrograman yang telah lama menjadi pilihan utama untuk pengembangan aplikasi Android. Meskipun Kotlin semakin populer, Java masih banyak digunakan dalam proyek-proyek Android yang sudah ada dan pengembangan aplikasi baru.
A. Kotlin lebih efisien dalam penggunaan memori daripada Java.
B. Kotlin memiliki sintaks yang lebih ringkas dan modern, serta fitur-fitur seperti coroutine.
C. Java tidak mendukung asynchronous programming, sedangkan Kotlin memiliki dukungan yang lebih baik.
D. Kotlin lebih cepat dalam kompilasi daripada Java.
Pembahasan :
Kotlin menawarkan sintaks yang lebih bersih dan lebih mudah dibaca, serta fitur-fitur modern seperti coroutine untuk menangani asynchronous programming dengan lebih efisien. Ini membuat pengembangan aplikasi Android dengan Kotlin lebih produktif.
A. Selalu, karena fitur ini selalu meningkatkan keamanan kode.
B. Hanya jika program Anda berpotensi menghasilkan nilai null yang tidak terduga.
C. Tidak perlu, karena Kotlin sudah memiliki fitur pemeriksaan null.
D. Hanya jika Anda menggunakan library pihak ketiga yang tidak mendukung null safety.
Pembahasan :
'Null safety' adalah fitur penting di Kotlin yang mencegah NullPointerException. Menggunakan fitur ini sangat penting jika aplikasi Anda berinteraksi dengan data yang mungkin memiliki nilai null, sehingga membantu mencegah crash aplikasi.
A. Kode yang mengelola logika aplikasi.
B. Deskripsi visual dari antarmuka pengguna (UI).
C. Database yang menyimpan data aplikasi.
D. Konfigurasi jaringan aplikasi.
Pembahasan :
Layout adalah file XML yang mendefinisikan bagaimana elemen-elemen UI akan disusun dan ditampilkan di layar. Ini adalah bagian penting dari UI Android.
A. View
B. Intent
C. Service
D. ActivityManager
Pembahasan :
Activity adalah container untuk UI aplikasi. View, Intent, dan Service adalah komponen penting yang berinteraksi dengan Activity. ActivityManager adalah layanan sistem Android, bukan komponen langsung dari Activity.
A. Untuk mengelola koneksi jaringan.
B. Untuk melakukan operasi latar belakang (background operations) seperti membaca/menulis file atau melakukan perhitungan kompleks.
C. Untuk memvalidasi input pengguna.
D. Untuk memantau penggunaan baterai.
Pembahasan :
'AsyncTask' adalah kelas helper yang memungkinkan Anda melakukan operasi latar belakang tanpa memblokir UI utama aplikasi. Ini penting untuk menjaga responsivitas aplikasi.
A. Aplikasi yang dijalankan di latar belakang.
B. Pesan yang dikirimkan antar komponen aplikasi.
C. File yang disimpan dalam aplikasi.
D. Database yang digunakan untuk menyimpan data.
Pembahasan :
'Intent' digunakan untuk mengirim pesan atau permintaan antar komponen aplikasi. Ini memungkinkan aplikasi untuk berinteraksi satu sama lain.
A. Fragment digunakan untuk UI utama aplikasi, sedangkan Activity digunakan untuk mengelola data.
B. Fragment adalah bagian dari Activity, sedangkan Activity adalah container yang dapat berisi beberapa Fragment.
C. Fragment digunakan untuk UI yang dapat di-load dan di-unload, sedangkan Activity digunakan untuk UI yang selalu ada.
D. Fragment digunakan untuk menampilkan media, sedangkan Activity digunakan untuk logika aplikasi.
Pembahasan :
Activity adalah container utama untuk UI aplikasi, sedangkan Fragment adalah bagian dari Activity yang dapat di-load dan di-unload. Fragment memungkinkan aplikasi untuk memiliki UI yang dapat di-dynamically diubah.
A. Untuk menampilkan gambar dengan resolusi tinggi.
B. Untuk menampilkan daftar item dengan tampilan yang efisien, terutama jika item tersebut banyak.
C. Untuk menyimpan data aplikasi.
D. Untuk mengelola koneksi jaringan.
Pembahasan :
'RecyclerView' dirancang untuk menampilkan daftar item secara efisien, terutama jika daftar tersebut berisi banyak item. Ini meminimalkan penggunaan memori dan meningkatkan kinerja aplikasi.
A. Sebuah sistem untuk mengelola dependensi aplikasi, di mana komponen dependen di-inject ke dalam komponen yang bergantung padanya.
B. Sebuah library untuk melakukan perhitungan matematika.
C. Sebuah fitur untuk mengelola data aplikasi.
D. Sebuah cara untuk mengoptimalkan kinerja aplikasi.
Pembahasan :
'Dependency Injection' adalah pola desain yang memungkinkan Anda untuk decoupling komponen aplikasi. Dengan melakukan 'injection' dependensi ke dalam komponen, Anda dapat meningkatkan kemampuan pengujian dan maintainability kode.