Jul 08, 2025 | 14 views
A. Fleksibilitas dan adaptasi terhadap perubahan zaman.
B. Menggunakan kostum dan latar belakang yang sangat modern.
C. Memiliki aturan gerak yang kaku dan terstruktur.
D. Mengutamakan ekspresi individual penari.
Pembahasan :
Tari tradisional umumnya memiliki aturan gerak yang telah ditetapkan dan diwariskan turun temurun. Kaku dan terstruktur merupakan karakteristik utama dari banyak jenis tari tradisional.
A. Ritme dan irama yang kuat.
B. Ekspresi emosi yang lebih bebas dan individual.
C. Kostum dan latar belakang yang mewah dan megah.
D. Simbolisme dan pesan cerita yang kompleks.
Pembahasan :
Tari modern membebaskan penari untuk mengekspresikan emosi mereka secara bebas, tanpa harus mengikuti aturan atau tradisi yang kaku.
A. Warna kostum dan tata rias.
B. Kombinasi gerakan, posisi tubuh, dan ekspresi wajah.
C. Jenis musik yang digunakan.
D. Latar belakang yang dipilih.
Pembahasan :
Ekspresi gerak adalah inti dari tari. Kombinasi gerakan, posisi tubuh, dan ekspresi wajah adalah sarana utama untuk menyampaikan pesan dan emosi dalam tarian.
A. Penggunaan gerakan tangan yang simbolis.
B. Penggunaan musik yang mengiringi tarian.
C. Penambahan elemen dekoratif seperti properti dan latar belakang.
D. Perpaduan gerakan tubuh yang dinamis dan dramatis.
Pembahasan :
Elemen dekoratif seperti properti dan latar belakang memberikan konteks visual, tetapi bukanlah bagian dari ekspresi gerak itu sendiri. Ekspresi gerak berasal dari gerakan tubuh, posisi, dan ekspresi wajah.
A. Tradisi tari tradisional dan iringan gamelan.
B. Gerakan klasik, elemen modern, dan elemen dari berbagai budaya.
C. Simbolisme religius dan motif-motif alam.
D. Kostum tradisional dan tata rias yang konservatif.
Pembahasan :
Tarian kontemporer dikenal karena fleksibilitas dan kemampuan untuk menggabungkan berbagai gaya dan elemen, bukan terpaku pada satu tradisi.
A. Hanya kemampuan untuk menari dengan baik.
B. Keterampilan fisik, teknis, dan artistik yang diperlukan untuk menari.
C. Hanya kemampuan untuk mengikuti instruksi dari guru.
D. Hanya kemampuan untuk menari di depan umum.
Pembahasan :
Keterampilan dalam tari mencakup lebih dari sekadar kemampuan menari. Ini melibatkan aspek fisik (kekuatan, kelenturan), teknis (gerakan yang benar), dan artistik (ekspresi).
A. Melalui dialog dan narasi yang kompleks.
B. Melalui gerakan dan ekspresi tubuh yang simbolis.
C. Melalui penggunaan kostum dan latar belakang yang realistis.
D. Melalui penggunaan musik yang mendominasi tarian.
Pembahasan :
Tari tradisional seringkali menyampaikan pesan atau cerita melalui gerakan tubuh yang memiliki makna simbolis, bukan melalui dialog atau narasi langsung.
A. Gerakan melompat dengan tinggi yang signifikan.
B. Gerakan berputar dengan kecepatan tinggi.
C. Gerakan duduk diam tanpa ada pergerakan tubuh.
D. Gerakan tangan yang berayun dengan elegan.
Pembahasan :
Gerakan duduk diam tanpa ada pergerakan tubuh adalah contoh gerakan statis, sedangkan pilihan lainnya adalah contoh ekspresi gerak yang dinamis.
A. Hanya menunjukkan kebahagiaan.
B. Menyampaikan perasaan dan emosi yang dirasakan oleh penari.
C. Hanya menyampaikan emosi yang sesuai dengan tema tarian.
D. Hanya menyampaikan emosi yang kuat dan dramatis.
Pembahasan :
Ekspresi emosi dalam tari adalah cara penari untuk menyampaikan perasaan dan emosi yang mereka rasakan, baik itu kegembiraan, kesedihan, kemarahan, atau lainnya.
A. Ritme tradisional yang kaku.
B. Gerakan yang terinspirasi dari berbagai sumber, seperti alam, teknologi, atau kehidupan sehari-hari.
C. Kostum yang mewah dan simbolis.
D. Iringan musik tradisional yang kompleks.
Pembahasan :
Tari kontemporer bebas dari batasan tradisional dan menginspirasi gerak dari berbagai sumber, bukan mengikuti ritme atau kostum tradisional.