Pendidikan Kelas Home Pelajaran Materi

Belajar Soal IPA Kelas 8 SMP Tentang Mekanika Besar: Gerak Lurus Berubah Tidak Beraturan (GLBTV)

Materi :

Mekanika Besar: Gerak Lurus Berubah Tidak Beraturan (GLBTV)

Deskripsi :

Konsep percepatan yang tidak konstan. Persamaan gerak lurus berubah tidak beraturan, serta aplikasi pada permasalahan gerak lurus berubah tidak beraturan.

Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : SMP Kelas 8
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   8 views

Berikut ini yang merupakan contoh penerapan konsep GLBTV dalam kehidupan sehari-hari adalah

A. Balapan mobil formula 1
B. Terbangnya pesawat terbang
C. Perjalanan kereta api yang stabil
D. Gerak pendulum yang beraturan

Pembahasan :
Balapan mobil formula 1 adalah contoh yang baik karena mobil tersebut mengalami percepatan yang tidak konstan selama balapan. Mobil harus terus mempercepat dan memperlambat untuk mengejar lawan dan berbelok.

Percepatan suatu benda dapat ditentukan dengan rumus

A. v = u + at
B. s = ut + 1/2 at^2
C. v^2 = u^2 + 2as
D. s = ut + 1/2 at

Pembahasan :
Rumus `v = u + at` adalah rumus dasar untuk menghitung kecepatan akhir (v) suatu benda yang bergerak lurus berubah tidak beraturan (GLBTV) dengan kecepatan awal (u), percepatan (a), dan waktu (t).

Jika sebuah benda mengalami percepatan 2 m/s² selama 5 detik, maka kecepatan benda tersebut setelah 5 detik adalah

A. 10 m/s
B. 15 m/s
C. 20 m/s
D. 25 m/s

Pembahasan :
Menggunakan rumus `v = u + at`, jika `u = 0`, `a = 2 m/s²`, dan `t = 5 s`, maka `v = 0 + 2 * 5 = 10 m/s`. Kesalahan dalam pilihan jawaban kemungkinan terjadi pada nilai percepatan atau waktu. Namun, opsi C paling mendekati jika asumsi waktu adalah 5 detik dan percepatan adalah 2 m/s².

Jarak yang ditempuh suatu benda yang bergerak lurus berubah tidak beraturan (GLBTV) dapat ditentukan dengan rumus

A. s = ut
B. s = ut + 1/2 at^2
C. s = ut + 1/2 at
D. s = v^2/2

Pembahasan :
Rumus `s = ut + 1/2 at` adalah rumus yang tepat untuk menghitung jarak yang ditempuh oleh benda yang bergerak dengan percepatan konstan dalam waktu tertentu.

Jika sebuah benda mengalami percepatan 1 m/s² selama 3 detik, kecepatan akhir benda tersebut adalah

A. 3 m/s
B. 6 m/s
C. 9 m/s
D. 12 m/s

Pembahasan :
Menggunakan rumus `v = u + at` dengan `u = 0`, `a = 1 m/s²`, dan `t = 3 s`, maka `v = 0 + 1 * 3 = 3 m/s`. Kesalahan kemungkinan dalam nilai waktu, karena opsi C memberikan kecepatan akhir yang lebih besar.

Berikut ini yang merupakan contoh soal GLBTV adalah

A. Sebuah bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal 5 m/s.
B. Sebuah mobil melaju dengan kecepatan konstan 20 m/s.
C. Sebuah benda mengalami percepatan 3 m/s² selama 4 detik.
D. Sebuah balok jatuh bebas dari ketinggian 10 meter.

Pembahasan :
Soal C melibatkan percepatan yang tidak konstan (3 m/s²), sehingga merupakan contoh soal GLBTV. Pilihan A dan B menggambarkan gerak lurus yang berubah secara perlahan (gerak lurus). Pilihan D adalah gerak bebas (tidak ada gaya yang bekerja).

Kecepatan akhir suatu benda setelah bergerak lurus berubah tidak beraturan selama waktu tertentu dapat dinyatakan dengan rumus

A. v = u + at
B. s = ut + 1/2 at^2
C. s = ut + 1/2 at
D. v = s/t

Pembahasan :
Rumus `v = u + at` digunakan untuk menghitung kecepatan akhir suatu benda yang bergerak lurus berubah tidak beraturan dengan kecepatan awal (u), percepatan (a), dan waktu (t).

Jika sebuah benda memiliki kecepatan awal 10 m/s dan mengalami percepatan 1 m/s² selama 4 detik, maka kecepatan akhir benda tersebut adalah

A. 14 m/s
B. 15 m/s
C. 16 m/s
D. 17 m/s

Pembahasan :
Menggunakan rumus `v = u + at` dengan `u = 10 m/s`, `a = 1 m/s²`, dan `t = 4 s`, maka `v = 10 + 1 * 4 = 14 m/s`. Kesalahan dalam pilihan jawaban kemungkinan disebabkan oleh kesalahan penulisan.

Berikut ini yang bukan merupakan komponen dari persamaan gerak lurus berubah tidak beraturan adalah

A. Kecepatan awal (u)
B. Percepatan (a)
C. Jarak (s)
D. Waktu (t)

Pembahasan :
Persamaan gerak lurus berubah tidak beraturan (GLBTV) melibatkan kecepatan awal, percepatan, jarak, dan waktu. Jarak (s) adalah hasil dari gerak tersebut, bukan komponen dari persamaan gerak itu sendiri.

Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan awal 20 m/s, mengalami percepatan 2 m/s² selama 8 detik. Berapakah jarak yang ditempuh mobil tersebut?

A. 32 meter
B. 64 meter
C. 128 meter
D. 192 meter

Pembahasan :
Menggunakan rumus `s = ut + 1/2 at²` dengan `u = 20 m/s`, `a = 2 m/s²`, dan `t = 8 s`, maka `s = 20 + 1/2 * 2 * 8² = 20 + 32 = 52 meter`. Ada kesalahan pada pilihan jawaban, seharusnya angka yang benar adalah 52 meter.