Jul 08, 2025 | 8 views
A. Gas yang memiliki tekanan tinggi dan volume sangat kecil.
B. Gas yang memiliki energi kinetik molekul yang sangat besar.
C. Gas yang memiliki volume yang mendekati volume molekulnya dan tidak mengalami gangguan.
D. Gas yang memiliki suhu yang sangat rendah sehingga molekulnya bergerak lambat.
Pembahasan :
Gas ideal didefinisikan sebagai gas yang volume molekulnya dapat diabaikan dibandingkan dengan volume total gas. Artinya, molekul gas tidak menghalangi pergerakannya satu sama lain, sehingga dapat dianggap tidak ada gangguan volume.
A. F = ma
B. V = nRT
C. P = mv
D. A = bR(T/V)
Pembahasan :
Persamaan Hukum Gas Ideal adalah PV = nRT, di mana P adalah tekanan, V adalah volume, n adalah jumlah mol, R adalah konstanta gas ideal, dan T adalah suhu absolut.
A. 8.314 J/(mol·K)
B. 1.33 x 10^-23 J/(mol·K)
C. 0.01 atm·L/(mol·K)
D. 273 K
Pembahasan :
Konstanta gas ideal (R) memiliki nilai 8.314 J/(mol·K) dan merupakan konstanta yang digunakan dalam persamaan Hukum Gas Ideal untuk menghubungkan tekanan, volume, jumlah mol, suhu, dan konstanta gas ideal.
A. Menurun dua kali lipat.
B. Tetap.
C. Meningkat dua kali lipat.
D. Tidak dapat ditentukan.
Pembahasan :
Berdasarkan Hukum Gas Ideal, jika tekanan meningkat dan volume tetap, maka suhu harus meningkat sesuai dengan persamaan PV=nRT. Jadi, suhu gas akan meningkat dua kali lipat.
A. Menghitung berat benda padat.
B. Menghitung volume gas yang digunakan dalam mesin pembakaran internal.
C. Menghitung jarak yang ditempuh sebuah benda.
D. Menghitung kecepatan sebuah mobil.
Pembahasan :
Hukum Gas Ideal sangat penting dalam memahami perilaku gas dalam konteks mesin pembakaran internal. Hukum ini digunakan untuk menghitung volume gas yang dihasilkan pada proses pembakaran, yang kemudian berkaitan dengan keluaran tenaga mesin.
A. Gram
B. Newton
C. Liter
D. Pascal
Pembahasan :
Volume gas biasanya diukur dalam liter (L) atau mililiter (mL). Liter adalah satuan volume yang umum digunakan dalam ilmu fisika dan kimia.
A. V = 6.022 x 10^-23 L
B. V = 0.018 L
C. V = 0.036 L
D. V = 0.6022 L
Pembahasan :
Menggunakan Hukum Gas Ideal (PV = nRT), kita bisa menghitung volume: V = nRT/P = (2 mol * 8.314 J/(mol·K) * 300 K) / 1 atm = 0.498 L â 0.036 L
A. Tekanan gas secara langsung.
B. Volume gas secara langsung.
C. Jumlah mol gas secara langsung.
D. Hanya tekanan gas.
Pembahasan :
Perubahan suhu gas akan mengubah volume gas. Karena Hukum Gas Ideal menghubungkan tekanan, volume, suhu, dan jumlah mol, perubahan suhu akan memengaruhi volume gas secara tidak langsung.
A. Gas selalu memiliki tekanan yang sangat tinggi.
B. Gas selalu memiliki volume yang sangat kecil.
C. Gas memiliki gangguan yang disebabkan oleh tumbukan antarmolekul yang kuat.
D. Gas selalu memiliki suhu yang sangat rendah.
Pembahasan :
Dalam kondisi nyata, gas tidak selalu berperilaku ideal karena adanya gangguan akibat tumbukan antarmolekul yang kuat. Gangguan ini menyebabkan volume gas yang sebenarnya berbeda dengan volume molekulnya.
A. Tekanan
B. Suhu
C. Jumlah mol
D. Kecepatan molekul
Pembahasan :
Volume gas dipengaruhi oleh tekanan, suhu, dan jumlah mol. Kecepatan molekul gas tidak secara langsung memengaruhi volume gas, meskipun kecepatan molekul berkorelasi dengan suhu gas.