Jul 08, 2025 | 13 views
A. /**
B. +
C. *
D. -/
Pembahasan :
Operator '+' digunakan secara spesifik untuk operasi penjumlahan dalam pemrograman.
A. 11
B. 12
C. 10
D. 8
Pembahasan :
Prioritas operator adalah perkalian dan pembagian sebelum penjumlahan dan pengurangan. Maka, `3 * 2 = 6`, lalu `5 + 6 = 11`. Karena penulisan soal tidak sesuai dengan prioritas, maka jawaban yang paling mendekati dan berdasarkan prinsip matematika adalah 10, karena pengurangan harus dilakukan terlebih dahulu.
A. <
B. ==
C. >=
D. <>
Pembahasan :
Operator '==' digunakan untuk membandingkan dua nilai dan mengembalikan nilai boolean (true atau false) jika nilai tersebut sama.
A. true
B. false
C. undefined
D. error
Pembahasan :
Operator '>' digunakan untuk membandingkan apakah nilai `x` lebih besar dari `y`. Dalam kasus ini, `10 > 5` adalah true, bukan false.
A. &&
B. |
C. ^
D. &
Pembahasan :
Operator '&&' (and) digunakan untuk mengembalikan true jika kedua kondisi yang diujikan adalah true.
A. true
B. false
C. undefined
D. error
Pembahasan :
Operator '&&' mengembalikan true hanya jika kedua kondisi yang diujikan true. Karena salah satu kondisinya adalah false, maka hasilnya adalah false.
A. !
B. &&
C. ||
D. ====
Pembahasan :
Operator '!' (not) digunakan untuk membalikkan nilai boolean suatu kondisi. Jika kondisi true, maka hasilnya adalah false, dan sebaliknya.
A. true
B. false
C. undefined
D. error
Pembahasan :
Operator '!' membalikkan nilai true menjadi false dan false menjadi true. Kemudian, operator '||' (OR) mengembalikan true jika salah satu kondisinya true. Dalam kasus ini, `!true` adalah false, dan `false || false` adalah false.
A. %
B. /
C. *
D. -/
Pembahasan :
Operator '%' digunakan untuk menghitung sisa bagi dari dua bilangan.
A. 3
B. 1
C. 7
D. 2
Pembahasan :
Operator '%' memberikan sisa bagi dari 10 dibagi 3, yang hasilnya adalah 1.