Jul 08, 2025 | 3 views
A. Cairan
B. Gas
C. Zat padat
D. Udara
Pembahasan :
Konduksi panas adalah perpindahan energi panas melalui suatu zat tanpa adanya gerakan massa zat tersebut. Proses ini hanya dapat terjadi pada zat padat, cair, dan gas yang memiliki partikel yang saling berdekatan.
A. Warna material
B. Ukuran material
C. Kerapatan material
D. Jenis material (misalnya, besi vs. aluminium)
Pembahasan :
Jenis material memiliki pengaruh paling besar terhadap konduksi panas. Material dengan struktur atom yang rapat dan memiliki elektron bebas yang mudah bergerak akan memiliki konduktivitas termal yang tinggi, sehingga konduksi panas terjadi dengan lebih cepat (contoh: aluminium lebih baik dalam menghantarkan panas daripada besi).
A. Energi panas yang dipindahkan per satuan waktu dan luas.
B. Energi panas yang dipindahkan per satuan massa dan waktu.
C. Kemampuan suatu material untuk menghantarkan panas.
D. Energi panas yang dibutuhkan untuk mengubah suatu benda menjadi gas.
Pembahasan :
Konduktivitas termal (k) adalah ukuran seberapa baik suatu material menghantarkan panas. Semakin tinggi nilai k, semakin baik material tersebut menghantarkan panas.
A. Pemanasan air dalam panci
B. Pemanasan udara oleh matahari
C. Pemanasan logam pada oven
D. Pemanasan gas oleh api
Pembahasan :
Konduksi panas terjadi pada logam dalam oven karena energi dari api (radiasi) berpindah ke logam melalui gaya tarik-menarik antar atom logam, menyebabkan logam menjadi panas. Pilihan A dan B adalah contoh konveksi dan radiasi, sedangkan D adalah contoh konveksi.
A. Material dengan konduktivitas termal yang lebih rendah
B. Material dengan konduktivitas termal yang sama
C. Material dengan konduktivitas termal yang lebih tinggi
D. Tidak dapat ditentukan
Pembahasan :
Konduktivitas termal adalah ukuran seberapa baik suatu material menghantarkan panas. Material dengan nilai konduktivitas termal yang lebih tinggi akan lebih baik dalam menghantarkan panas daripada material dengan nilai konduktivitas termal yang lebih rendah.
A. Air mendidih di atas kompor
B. Udara panas naik ke atas
C. Logam menjadi panas saat disentuh
D. Matahari memanaskan bumi
Pembahasan :
Ketika kita menyentuh logam, kita merasakan panas karena energi panas dari logam berpindah ke kulit kita melalui konduksi panas. Pilihan A, B, dan D adalah contoh konveksi dan radiasi.
A. Material dengan suhu yang sangat rendah
B. Material dengan jarak antar atom yang jauh
C. Material dengan suhu yang tinggi
D. Material dengan jarak antar atom yang dekat
Pembahasan :
Konduksi panas lebih efektif terjadi ketika partikel-partikel dalam material saling berdekatan, karena akan lebih mudah terjadinya pertukaran energi panas antar partikel tersebut.
A. Termometer
B. Thermocouple
C. Manometer
D. Barometer
Pembahasan :
Thermocouple adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu dan mengukur perbedaan suhu yang dapat digunakan untuk menentukan konduktivitas termal suatu material.
A. Besi
B. Aluminium
C. Kayu
D. Tembaga
Pembahasan :
Kayu memiliki struktur sel yang berpori dan jarak antar atom yang cukup jauh, sehingga menghambat perpindahan energi panas. Aluminium, besi, dan tembaga memiliki konduktivitas termal yang lebih tinggi karena atom-atomnya lebih rapat dan elektron bebasnya lebih mudah bergerak.
A. Pemanasan air menggunakan kompor
B. Pendinginan ruangan menggunakan AC
C. Pembuatan roti menggunakan oven
D. Pemanasan udara menggunakan kipas angin
Pembahasan :
Oven menggunakan konduksi panas untuk memanaskan roti secara merata. Pilihan A, B, dan D menggunakan konveksi dan radiasi, sedangkan C menggunakan konduksi panas.