Pendidikan Kelas Home Pelajaran Materi

Belajar Soal Fisika Kelas 8 SMP Tentang Listrik: Hukum Ohm

Materi :

Listrik: Hukum Ohm

Deskripsi :

Konsep tegangan, arus, dan hambatan. Hukum Ohm, dan aplikasi pada perhitungan rangkaian sederhana.

Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : SMP Kelas 8
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   5 views

Berikut ini yang merupakan satuan dari tegangan adalah

A. Ampere (A)
B. Ohm (Ω)
C. Volt (V)
D. Watt (W)

Pembahasan :
Tegangan listrik diukur dalam Volt (V) karena menunjukkan perbedaan potensial listrik antara dua titik.

Hukum Ohm menyatakan hubungan antara

A. Arus, Tegangan, dan Hambatan
B. Volume, Tekanan, dan Suhu
C. Massa, Volume, dan Densitas
D. Energi, Kalor, dan Massa

Pembahasan :
Hukum Ohm secara khusus menjelaskan hubungan antara arus listrik (I), tegangan listrik (V), dan hambatan (R).

Jika sebuah lampu memiliki hambatan 100 Ohm dan tegangan 220 Volt, maka arus listrik yang mengalir melalui lampu tersebut adalah

A. 2.2 Ampere
B. 22 Ampere
C. 220 Ampere
D. 2.200 Ampere

Pembahasan :
Menggunakan Hukum Ohm (I = V/R), kita mendapatkan I = 220V / 100Ω = 2.2 Ampere.

Berikut ini yang merupakan contoh hambatan listrik adalah

A. Kabel tembaga
B. Batterai
C. Resistor
D. Lampu LED

Pembahasan :
Resistor adalah komponen rangkaian yang memiliki hambatan listrik, sementara kabel, baterai, dan lampu LED tidak memiliki hambatan yang signifikan.

Jika hambatan (R) sebuah resistor adalah 50 Ohm dan arus listrik (I) yang mengalir melalui resistor tersebut adalah 0.5 Ampere, maka tegangan (V) pada resistor tersebut adalah

A. 0.2 Volt
B. 2 Volt
C. 20 Volt
D. 50 Volt

Pembahasan :
Menggunakan Hukum Ohm (V = I * R), kita mendapatkan V = 0.5A * 50Ω = 2 Volt.

Rangkaian sederhana terdiri dari satu sumber tegangan dan satu resistor. Jika tegangan (V) adalah 12 Volt dan hambatan (R) adalah 6 Ohm, maka arus (I) yang mengalir dalam rangkaian adalah

A. 0.2 Ampere
B. 2 Ampere
C. 1.2 Ampere
D. 18 Ampere

Pembahasan :
Menggunakan Hukum Ohm (I = V/R), kita mendapatkan I = 12V / 6Ω = 2 Ampere.

Nilai hambatan (R) dari sebuah resistor yang memiliki arus (I) sebesar 1 Ampere dan tegangan (V) sebesar 2 Volt adalah

A. 0.5 Ohm
B. 2 Ohm
C. 1 Ohm
D. 5 Ohm

Pembahasan :
Menggunakan Hukum Ohm (R = V/I), kita mendapatkan R = 2V / 1A = 2 Ohm.

Berikut ini yang bukan merupakan satuan hambatan adalah

A. Ohm (Ω)
B. Volt (V)
C. Ampere (A)
D. Watt (W)

Pembahasan :
Ohm (Ω), Ampere (A), dan Watt (W) adalah satuan yang digunakan untuk mengukur tegangan, arus, dan daya, sedangkan Volt (V) adalah satuan tegangan.

Sebuah lampu memiliki hambatan 20 Ohm dan dipasang pada sumber tegangan 10 Volt. Jika arus listrik yang mengalir adalah 0.1 Ampere, maka nilai hambatan lampu tersebut adalah

A. 20 Ohm
B. 10 Ohm
C. 2 Ohm
D. 1 Ohm

Pembahasan :
Hambatan lampu tersebut adalah 20 Ohm karena lampu tersebut terhubung langsung dengan sumber tegangan 10V dan arus 0.1A. Maka menggunakan rumus I = V/R, kita dapat menghitung R = V/I = 10V/0.1A = 100 Ohm. Tetapi, ada kemungkinan kesalahan soal. Jika soal ingin menanyakan apakah hambatan lampu sama dengan nilai yang tertera, maka pilihan jawaban A benar.

Jika nilai hambatan (R) sebuah resistor adalah 100 Ohm dan tegangan (V) adalah 5 Volt, maka arus (I) yang mengalir melalui resistor tersebut adalah

A. 0.5 Ampere
B. 5 Ampere
C. 0.05 Ampere
D. 10 Ampere

Pembahasan :
Menggunakan Hukum Ohm (I = V/R), kita mendapatkan I = 5V / 100Ω = 0.05 Ampere.