Jul 08, 2025 | 11 views
A. Memaksimalkan biaya iklan lowongan kerja.
B. Menemukan kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
C. Menghindari biaya administrasi yang mahal.
D. Memastikan semua kandidat memiliki latar belakang yang sama.
Pembahasan :
Rekrutmen yang efektif berfokus pada pencarian kandidat yang memiliki keterampilan, pengalaman, dan kepribadian yang sesuai dengan peran dan budaya perusahaan. Ini memastikan kualitas tenaga kerja yang optimal.
A. Wawancara melalui telepon secara singkat.
B. Wawancara psikologi yang menguji kepribadian.
C. Wawancara langsung dengan tim yang akan bekerja dengan kandidat.
D. Wawancara melalui media sosial.
Pembahasan :
Wawancara langsung dengan tim memungkinkan perusahaan untuk menilai bagaimana kandidat akan berinteraksi dan bekerja sama dengan anggota tim yang sudah ada, serta menilai kesesuaian budaya.
A. Hanya pelatihan dasar yang wajib diikuti oleh semua karyawan.
B. Kebutuhan pengembangan karyawan yang spesifik dan tujuan pelatihan.
C. Pelatihan yang berfokus pada teknik pemasaran terbaru.
D. Hanya pelatihan yang relevan dengan pekerjaan sehari-hari.
Pembahasan :
Pelatihan yang efektif harus disesuaikan dengan kebutuhan individu karyawan dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Ini memastikan pelatihan tersebut relevan dan memberikan dampak positif.
A. Menurunkan biaya operasional perusahaan.
B. Meningkatkan kinerja karyawan dan kompetensi mereka.
C. Memastikan karyawan selalu mengikuti tren terbaru.
D. Menghindari pergantian karyawan yang sering.
Pembahasan :
Pengembangan karyawan berfokus pada peningkatan kemampuan dan pengetahuan karyawan, yang pada akhirnya meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.
A. Memberikan bonus secara rutin.
B. Memberikan pengakuan dan apresiasi atas kinerja karyawan.
C. Menghukum karyawan yang tidak memenuhi target.
D. Menghindari memberikan feedback negatif.
Pembahasan :
Pengakuan dan apresiasi, baik secara verbal maupun formal, menunjukkan bahwa perusahaan menghargai kontribusi karyawan dan meningkatkan moral mereka.
A. Menurunkan gaji karyawan secara berkala.
B. Memberikan kesempatan belajar dan berkembang.
C. Mengabaikan kinerja karyawan yang kurang baik.
D. Memberikan tugas yang membosankan dan repetitif.
Pembahasan :
Kesempatan belajar dan berkembang memberikan karyawan rasa memiliki dan meningkatkan potensi mereka, yang dapat meningkatkan motivasi.
A. Menurunkan tanggung jawab karyawan.
B. Memberikan karyawan lebih banyak tanggung jawab dan otonomi dalam pekerjaan mereka.
C. Mengurangi beban kerja karyawan.
D. Menghilangkan interaksi sosial di tempat kerja.
Pembahasan :
'Job enrichment' adalah proses memberikan karyawan lebih banyak tanggung jawab, otonomi, dan kesempatan untuk menggunakan keterampilan mereka dalam pekerjaan mereka.
A. Hanya memberikan pujian atas pencapaian karyawan.
B. Memberikan umpan balik yang spesifik, objektif, dan berfokus pada perbaikan.
C. Menghindari memberikan umpan balik yang negatif.
D. Memberikan feedback secara umum tanpa detail.
Pembahasan :
Feedback yang konstruktif membantu karyawan memahami area yang perlu ditingkatkan, serta memberikan panduan konkret untuk perbaikan.
A. Kesesuaian pelatihan dengan kebutuhan karyawan.
B. Kualitas materi pelatihan.
C. Jumlah peserta pelatihan yang terlalu banyak.
D. Lingkungan pelatihan yang kondusif dan mendukung.
Pembahasan :
Jumlah peserta pelatihan yang terlalu banyak dapat mengurangi efektivitas pelatihan karena sulit untuk memberikan perhatian individual kepada setiap peserta.
A. Jumlah karyawan yang tetap bertahan di perusahaan selama 5 tahun atau lebih.
B. Jumlah karyawan yang berhenti dari perusahaan.
C. Jumlah karyawan yang meningkat dari waktu ke waktu.
D. Jumlah karyawan yang masuk ke perusahaan.
Pembahasan :
'Turnover' adalah istilah yang mengacu pada jumlah karyawan yang meninggalkan perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
