Jul 08, 2025 | 11 views
A. Pendanaan melalui platform online dengan kontribusi banyak orang.
B. Pengumpulan dana dari investor individu yang memiliki modal lebih besar.
C. Penggalangan dana untuk proyek yang ditawarkan kepada publik.
D. Pendanaan yang dilakukan melalui penjualan saham perusahaan.
Pembahasan :
Crowdfunding adalah metode pengumpulan dana dari banyak orang, biasanya melalui platform online. Investor individu (angel investor) dan venture capital menggunakan modal yang lebih besar dan bukan merupakan inti dari crowdfunding. Penjualan saham perusahaan adalah bentuk pendanaan yang berbeda, yaitu *equity financing*.
A. Memberikan modal awal dengan jumlah besar dan menjamin kesuksesan startup.
B. Bertindak sebagai penasihat dan mentor, serta memberikan modal awal.
C. Mengambil alih kepemilikan perusahaan startup.
D. Menjamin produk atau layanan startup sebelum diluncurkan ke pasar.
Pembahasan :
Angel investor memberikan modal awal kepada startup, namun biasanya juga memberikan bimbingan, nasihat, dan pengalaman untuk membantu startup berkembang. Mereka tidak selalu memiliki kepemilikan saham yang signifikan, berbeda dengan venture capital.
A. Memiliki produk yang sudah laku di pasaran dan memerlukan ekspansi.
B. Memiliki ide bisnis yang sederhana dan mudah diimplementasikan.
C. Memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan memerlukan modal besar untuk ekspansi.
D. Memiliki risiko bisnis yang rendah dan memerlukan investasi yang kecil.
Pembahasan :
Venture capital biasanya berinvestasi pada startup yang memiliki potensi pertumbuhan yang sangat tinggi, meskipun risikonya juga tinggi. Mereka menyediakan modal besar yang dibutuhkan untuk ekspansi, pengembangan produk, dan pemasaran.
A. Bootstrapping (membiayai sendiri dengan sumber daya yang ada).
B. Incubator dan accelerator programs.
C. Subsidi pemerintah untuk startup.
D. Pinjaman dari bank konvensional.
Pembahasan :
Meskipun pinjaman bank juga merupakan opsi pendanaan, crowdfunding dan angel investor seringkali lebih disukai oleh startup tahap awal. Bootstrapping, program incubator/accelerator, dan subsidi pemerintah adalah peluang pendanaan alternatif yang seringkali lebih mudah diakses daripada pinjaman bank konvensional.
A. Pendanaan yang diberikan dalam bentuk uang tunai.
B. Pendanaan yang diberikan dalam bentuk pinjaman dengan bunga rendah.
C. Pendanaan yang diberikan dengan imbalan kepemilikan saham perusahaan.
D. Pendanaan yang diberikan oleh lembaga keuangan pemerintah.
Pembahasan :
'Equity financing' adalah pendanaan yang diberikan dengan imbalan kepemilikan saham perusahaan. Investor mendapatkan sebagian dari keuntungan perusahaan.
A. Crowdfunding selalu memberikan modal yang cukup untuk mendanai seluruh operasional startup.
B. Crowdfunding memungkinkan startup untuk mengumpulkan modal awal tanpa harus menjual sebagian kepemilikan.
C. Crowdfunding tidak memerlukan jaminan atau perjanjian hukum yang rumit.
D. Crowdfunding menjamin pertumbuhan bisnis yang cepat.
Pembahasan :
Crowdfunding memungkinkan startup untuk mengumpulkan modal awal tanpa harus menjual sebagian kepemilikan, karena investor hanya memberikan kontribusi finansial dan tidak menjadi pemilik perusahaan. Hal ini sangat membantu startup yang belum memiliki investor eksternal.
A. Jumlah modal yang dibutuhkan.
B. Potensi pertumbuhan bisnis dan nilai perusahaan di masa depan.
C. Kondisi pasar saat ini.
D. Jenis produk atau layanan yang ditawarkan.
Pembahasan :
VC akan berinvestasi pada perusahaan dengan potensi pertumbuhan yang tinggi dan nilai yang berpotensi meningkat secara signifikan di masa depan. Pertimbangan lain seperti jumlah modal dan kondisi pasar juga penting, tetapi potensial pertumbuhan adalah prioritas utama.
A. Reward-based crowdfunding.
B. Donation-based crowdfunding.
C. Debt-based crowdfunding.
D. Royalty-based crowdfunding.
Pembahasan :
Crowdfunding dapat dikategorikan menjadi beberapa model, seperti reward-based (investor mendapatkan hadiah), donation-based (investor menyumbang tanpa mengharapkan imbalan), debt-based (investor meminjam uang dengan bunga), dan equity-based (investor mendapatkan saham). Royalty-based crowdfunding bukanlah model crowdfunding yang umum.
A. Menjamin keberhasilan startup secara otomatis.
B. Memberikan mentorship, pelatihan, dan akses ke jaringan investor.
C. Menangani seluruh aspek operasional startup.
D. Menghindari risiko bisnis.
Pembahasan :
Incubator dan accelerator memberikan dukungan yang komprehensif kepada startup, termasuk mentorship, pelatihan, akses ke jaringan investor, dan sumber daya lainnya untuk membantu startup berkembang.
A. Venture capital.
B. Crowdfunding.
C. Equity financing.
D. Pinjaman bank konvensional.
Pembahasan :
Crowdfunding umumnya lebih cocok untuk startup tahap awal yang membutuhkan modal awal yang relatif kecil. Sementara itu, venture capital membutuhkan modal yang besar dan equity financing memerlukan penjualan sebagian kepemilikan perusahaan.
