Jul 08, 2025 | 9 views
A. Sudah saya kerjakan tugasnya.
B. Saya sudah mengerjakan tugasnya.
C. Sudah tugas saya kerjakan.
D. Saya sudah kerjakan tugasnya.
Pembahasan :
Penggunaan 'sudah' pada subjek (saya) harus dipisahkan dari kata kerja. 'Saya sudah mengerjakan tugasnya' adalah bentuk yang benar dan gramatikal.
A. Dia belajar keras, tapi dia tidak lulus ujian.
B. Dia belajar keras, dan dia lulus ujian.
C. Dia belajar keras, kemudian dia lulus ujian.
D. Dia belajar keras, jika dia lulus ujian.
Pembahasan :
Konjungsi 'tapi' menunjukkan kontras antar klausa. 'Dia belajar keras, tapi dia tidak lulus ujian' menunjukkan bahwa meskipun dia belajar keras, hasilnya tidak sesuai harapan.
A. Saya mau pergi ke sekolah besok.
B. Saya ingin pergi ke sekolah besok.
C. Saya akan pergi ke sekolah besok.
D. Saya mau masuk sekolah besok.
Pembahasan :
Penggunaan kata 'mau' kurang tepat untuk menyatakan keinginan atau rencana untuk pergi ke sekolah di masa depan. 'Ingin' lebih umum dan sesuai dalam konteks ini.
A. Meskipun hujan deras, kami tetap berangkat sekolah.
B. Meskipun hujan deras kami tetap berangkat sekolah.
C. Meskipun hujan deras kami tetap berangkat sekolah?
D. Meskipun hujan deras, kami tetap berangkat sekolah.
Pembahasan :
Kalimat ini menggunakan koma untuk memisahkan klausa 'Meskipun hujan deras' dengan klausa utama 'kami tetap berangkat sekolah'. Tanda tanya tidak perlu digunakan karena kalimat ini tidak bersifat interogatif.
A. Mereka pergi ke pasar, dia membeli buah.
B. Mereka pergi ke pasar, dia membeli buah-buahan.
C. Mereka pergi ke pasar, dia membeli buahnya.
D. Mereka pergi ke pasar, dia membeli buah itu.
Pembahasan :
Dalam kalimat ini, 'buah-buahan' adalah kata ganti yang tepat untuk merujuk pada beberapa jenis buah yang dibeli. Pemilihan kata ganti yang tepat penting untuk kejelasan dan menghindari ambiguitas.
A. Buku itu terletak di meja belajar saya.
B. Buku itu terletak di meja belajar saya.
C. Buku itu terletak di meja belajar di saya.
D. Buku itu terletak di meja belajar di milik saya.
Pembahasan :
Kata 'di' dalam kalimat seharusnya dipisahkan dari kata 'meja'. Penggunaan 'di meja belajar di saya' tidak baku dan tidak tepat. 'Di meja belajar saya' adalah bentuk yang benar.
A. Besok saya akan datang kan?
B. Saya akan datang kan besok?
C. Saya akan datang besok kan?
D. Saya akan datang besok.
Pembahasan :
'Kan' berfungsi sebagai penanda pertanyaan atau permintaan klarifikasi. 'Besok saya akan datang kan?' adalah cara yang tepat untuk menanyakan kepastian tentang kedatangan seseorang.
A. Buku itu ditulis oleh penulis.
B. Buku itu ditulis penulis.
C. Buku itu ditulis oleh saya.
D. Buku itu ditulis penulis saya.
Pembahasan :
Bentuk pasif memerlukan penggunaan kata kerja bantu 'dipakai' atau 'ditulis' dengan subjek yang menerima tindakan. 'Buku itu ditulis penulis' tidak tepat karena penulis adalah subjek yang melakukan tindakan penulisan.
A. Sejak saya kecil, saya suka membaca buku.
B. Sejak kecil, saya suka membaca buku.
C. Sejak saya kecil saya suka membaca buku.
D. Sejak saya suka membaca buku.
Pembahasan :
'Sejak' digunakan untuk menunjukkan waktu mulai suatu tindakan. 'Sejak kecil' adalah bentuk yang paling tepat dan umum digunakan.
A. Anak yang pintar selalu mendapat pujian.
B. Anak yang pintar selalu mendapat pujian.
C. Anak yang pintar, selalu mendapat pujian.
D. Anak yang pintar selalu mendapat pujian.
Pembahasan :
'Yang' digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau frasa. 'Anak yang pintar, selalu mendapat pujian' adalah kesalahan karena 'yang' menghubungkan anak pintar dengan pujian, bukan dengan klausa yang berisi tentang anak pintar.