Jul 08, 2025 | 5 views
A. Reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
B. Aksi yang sama besar dan berlawanan arah.
C. Aksi yang selalu lebih besar dari reaksi.
D. Reaksi yang selalu lebih besar dari aksi.
Pembahasan :
Hukum Newton III menyatakan bahwa untuk setiap aksi (tindakan), selalu ada reaksi (tanggapan) yang sama besar dan berlawanan arah. Ini merupakan inti dari aksi-reaksi.
A. Sebuah bola menggelinding ke bawah karena gravitasi.
B. Sebuah mobil melaju kencang karena tenaga mesin.
C. Sebuah peluru ditembakkan ke depan karena gaya tembakan.
D. Seekor burung mengepakkan sayap ke bawah untuk terbang ke atas.
Pembahasan :
Burung mengepakkan sayap ke bawah untuk menghasilkan gaya ke atas, yang kemudian mendorong burung tersebut ke atas. Ini adalah contoh aksi-reaksi yang menghasilkan gerakan.
A. Gaya gravitasi.
B. Gaya gesek.
C. Gaya kontak.
D. Gaya dorong.
Pembahasan :
Gaya kontak adalah gaya yang terjadi ketika dua benda bersentuhan. Dalam kasus buku dan meja, gaya kontak tersebut menghasilkan gaya aksi-reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
A. Gaya gravitasi yang menarik pesawat ke bawah.
B. Gaya dorong dari mesin pesawat.
C. Aksi dan reaksi antara sayap dan udara.
D. Gaya gesek antara sayap dan udara.
Pembahasan :
Sayap pesawat dirancang untuk menghasilkan gaya angkat karena terjadi aksi dan reaksi antara sayap dan udara. Bagian atas sayap lebih melengkung sehingga udara bergerak lebih cepat di atas sayap dibandingkan di bawah sayap, menghasilkan tekanan yang lebih rendah di atas sayap dan tekanan yang lebih tinggi di bawah sayap, menghasilkan gaya angkat.
A. Sebuah bola dilempar ke atas, kemudian jatuh ke bawah.
B. Sebuah mobil bergerak lurus dengan kecepatan konstan.
C. Sebuah apel jatuh dari pohon.
D. Sebuah anak mendorong dinding dengan kuat.
Pembahasan :
Mobil bergerak lurus dengan kecepatan konstan karena tidak ada gaya aksi-reaksi yang bekerja pada mobil secara keseluruhan. Gerak lurus konstan merupakan hasil dari gaya yang bekerja secara berlawanan arah dan tidak saling meniadakan (seperti gaya gesek dan gaya gravitasi yang seimbang).
A. Gaya gravitasi yang menarik bola ke bawah.
B. Gaya dorong dari raket.
C. Aksi dan reaksi yang menghasilkan gerakan bola.
D. Gaya gesek antara raket dan bola.
Pembahasan :
Ketika atlet memukul bola, raket memberikan gaya terhadap bola tenis. Bola tenis kemudian memberikan gaya yang sama besar dan berlawanan arah terhadap raket, menyebabkan bola tenis bergerak. Ini adalah contoh aksi-reaksi.
A. Gaya gesek.
B. Gaya gravitasi.
C. Gaya kontak.
D. Gaya angkat.
Pembahasan :
Dalam kasus jatuh bebas, gaya gravitasi bumi menarik benda ke bawah. Benda tersebut, pada gilirannya, memberikan gaya ke bawah pada bumi. Gaya kontak inilah yang menciptakan aksi-reaksi.
A. Hukum Newton I.
B. Hukum Newton II.
C. Hukum Newton III.
D. Hukum Newton IV.
Pembahasan :
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi akibat kontak antara dua permukaan. Ketika ban mobil dan jalan licin bersentuhan, terjadi gaya gesek yang melawan gerakan mobil, dan juga menciptakan gaya aksi-reaksi.
A. Gaya gravitasi yang menarik bola ke bawah.
B. Gaya dorong dari tangan pelempar.
C. Gaya ke atas yang mendorong bola ke bawah.
D. Gaya gesek antara bola dan udara.
Pembahasan :
Bola yang dilempar ke atas menerima gaya reaksi yang sama besar dan berlawanan arah dari tangan pelempar. Gaya reaksi ini adalah gaya ke atas yang mendorong bola kembali ke bawah.
A. Hukum Newton I.
B. Hukum Newton II.
C. Hukum Newton III.
D. Hukum Newton IV.
Pembahasan :
Dalam sistem pegas dan massa, gaya gravitasi yang bekerja pada massa menghasilkan gaya yang menyebabkan massa bergerak ke bawah. Pegas, pada gilirannya, memberikan gaya ke atas pada massa. Aksi dan reaksi ini menyebabkan massa mengalami percepatan, sesuai dengan Hukum Newton II: F = ma.