Pendidikan Kelas Home Pelajaran Materi

Belajar Soal Geografi Kelas 8 SMP Tentang Geografi Fisika: Klimat dan Iklim Indonesia

Materi :

Geografi Fisika: Klimat dan Iklim Indonesia

Deskripsi :

Menjelaskan perbedaan antara iklim dan cuaca serta karakteristik iklim di Indonesia.

Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : SMP Kelas 8
Waktu :15 Menit

Jul 08, 2025   |   10 views

Berikut ini yang merupakan perbedaan utama antara iklim dan cuaca adalah

A. Iklim adalah kondisi cuaca selama satu tahun, sedangkan cuaca adalah kondisi atmosfer pada suatu waktu tertentu.
B. Cuaca adalah kondisi atmosfer selama satu tahun, sedangkan iklim adalah kondisi atmosfer pada suatu waktu tertentu.
C. Iklim hanya berlaku di satu wilayah, sedangkan cuaca berlaku di seluruh Indonesia.
D. Iklim selalu lebih stabil daripada cuaca.

Pembahasan :
Iklim adalah pola cuaca yang terjadi selama periode waktu yang panjang (biasanya 30 tahun atau lebih), sedangkan cuaca adalah kondisi atmosfer pada suatu waktu tertentu, seperti hari ini atau minggu ini.

Indonesia terletak di wilayah zona

A. Zona dingin (polar)
B. Zona tropis
C. Zona sedang
D. Zona subtropis

Pembahasan :
Indonesia terletak di zona tropis karena letaknya berada di antara garis lintang 0° dan 23,5° lintang utara dan selatan. Zona tropis memiliki ciri khas suhu yang hangat sepanjang tahun.

Berikut ini yang merupakan ciri khas iklim di wilayah Indonesia adalah

A. Iklim dingin dan kering dengan curah hujan sangat rendah.
B. Iklim sedang dan memiliki musim hujan serta musim kemarau.
C. Iklim sangat panas dan lembap sepanjang tahun dengan curah hujan tinggi.
D. Iklim sejuk dan memiliki tutupan salju yang luas.

Pembahasan :
Indonesia memiliki iklim tropis yang didominasi oleh curah hujan tinggi sepanjang tahun, meskipun terjadi variasi musim hujan dan kemarau.

Wilayah Indonesia yang memiliki iklim tropis lembap dan memiliki curah hujan tinggi disebut

A. Wilayah pesisir pantai Barat.
B. Wilayah pegunungan tinggi.
C. Wilayah dataran rendah.
D. Wilayah kepulauan.

Pembahasan :
Wilayah pesisir pantai Barat Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, memiliki iklim tropis lembap karena pengaruh selasi (perbedaan tekanan udara antara darat dan laut) dan monsun barat.

Kondisi iklim di wilayah Indonesia yang cenderung kering dan memiliki curah hujan rendah adalah

A. Iklim tropis lembap.
B. Iklim tropis kering.
C. Iklim subtropis.
D. Iklim sedang.

Pembahasan :
Wilayah Indonesia yang memiliki iklim tropis kering umumnya terdapat di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Papua. Kondisi ini disebabkan oleh pengaruh monsun Timur yang membawa udara kering.

Berikut ini yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi iklim Indonesia adalah

A. Letak geografis di zona tropis.
B. Jarak dari garis khatulistiwa.
C. Ketinggian wilayah.
D. Keberadaan pegunungan yang tinggi di Indonesia.

Pembahasan :
Ketinggian wilayah mempengaruhi suhu, tetapi tidak secara langsung mempengaruhi pola curah hujan seperti faktor lainnya. Pegunungan dapat menjadi penghalang bagi sistem cuaca, tetapi bukan faktor penentu utama iklim.

Indonesia memiliki berbagai jenis iklim, salah satunya adalah iklim

A. Iklim gurun.
B. Iklim alpine.
C. Iklim muson.
D. Iklim tundra.

Pembahasan :
Iklim muson adalah jenis iklim yang umum ditemukan di Indonesia, terutama di wilayah pesisir. Iklim ini didominasi oleh dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau, yang disebabkan oleh pergerakan massa udara yang berbeda.

Perubahan iklim yang terjadi di Indonesia saat ini meliputi

A. Peningkatan suhu rata-rata, perubahan pola curah hujan, dan peningkatan frekuensi bencana alam.
B. Penurunan suhu rata-rata, peningkatan curah hujan, dan penurunan frekuensi bencana alam.
C. Penurunan suhu rata-rata, penurunan curah hujan, dan peningkatan frekuensi bencana alam.
D. Tidak ada perubahan iklim yang signifikan di Indonesia.

Pembahasan :
Perubahan iklim di Indonesia saat ini ditandai dengan peningkatan suhu rata-rata, perubahan pola curah hujan (terutama peningkatan curah hujan di beberapa wilayah), dan peningkatan frekuensi bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan badai.

Wilayah Indonesia yang mengalami kekeringan berkepanjangan disebut

A. Wilayah pesisir pantai Barat.
B. Wilayah pegunungan tinggi.
C. Wilayah dataran rendah.
D. Wilayah kepulauan.

Pembahasan :
Wilayah pegunungan tinggi di Indonesia memiliki curah hujan yang rendah, sehingga seringkali mengalami kekeringan berkepanjangan. Kondisi ini disebabkan oleh ketinggian yang tinggi dan aliran udara yang relatif dingin.

Berikut ini yang merupakan dampak negatif dari perubahan iklim bagi Indonesia adalah

A. Peningkatan hasil pertanian dan perikanan.
B. Peningkatan kualitas udara dan air.
C. Peningkatan risiko bencana alam dan gangguan mata pencaharian.
D. Peningkatan keanekaragaman hayati.

Pembahasan :
Perubahan iklim dapat menyebabkan peningkatan risiko bencana alam seperti banjir, kekeringan, badai, dan gelombang panas yang dapat mengganggu mata pencaharian masyarakat dan menyebabkan kerugian ekonomi.