Jul 08, 2025 | 4 views
A. Energi yang tersimpan dalam benda karena ketinggiannya.
B. Energi yang dimiliki benda karena posisinya.
C. Energi yang dimiliki benda karena gerakannya.
D. Energi yang dibutuhkan untuk mengubah suhu suatu benda.
Pembahasan :
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena gerakannya. Pilihan A adalah energi potensial gravitasi, pilihan B adalah energi potensial elastis, dan pilihan D adalah energi termal.
A. Benda berada di tempat tertinggi.
B. Benda berada di tempat terendah.
C. Benda mulai meluncur ke bawah.
D. Benda diam di tempat.
Pembahasan :
Ketika benda meluncur ke bawah, energi potensial gravitasi yang dimiliki (karena ketinggian) berubah menjadi energi kinetik (karena gerakannya). Pilihan lain tidak menggambarkan perubahan energi potensial menjadi kinetik.
A. Massa benda.
B. Ukuran benda.
C. Ketinggian benda dari permukaan tanah.
D. Warna benda.
Pembahasan :
Energi potensial gravitasi bergantung pada massa benda, percepatan gravitasi, dan ketinggian benda dari permukaan tanah. Pilihan A dan B berkaitan dengan ukuran, sedangkan pilihan D tidak mempengaruhi energi potensial gravitasi.
A. Energi termal.
B. Energi potensial gravitasi.
C. Energi listrik.
D. Energi kimia.
Pembahasan :
Pada titik tertinggi, batu berada dalam keadaan diam, sehingga energi kinetiknya menjadi nol. Energi kinetik berubah menjadi energi potensial gravitasi karena batu sekarang berada pada ketinggian maksimum.
A. Perubahan volume.
B. Perubahan suhu.
C. Perubahan energi total.
D. Perubahan warna.
Pembahasan :
Perubahan energi total dalam suatu sistem, yang meliputi energi kinetik, energi potensial, energi termal, energi listrik, dll., disebut perubahan energi. Pilihan lainnya tidak berkaitan dengan perubahan energi total.
A. Air mendidih menjadi uap.
B. Batu jatuh dari atas.
C. Baterai mengalirkan listrik.
D. Pemanasan logam dengan api.
Pembahasan :
Semua pilihan A, B, dan C menunjukkan perubahan energi. Pemanasan logam dengan api hanya menghasilkan perubahan energi termal, bukan perubahan energi dalam sistem yang lebih luas (seperti perubahan energi kinetik atau potensial yang terjadi pada benda lain).
A. Menurun secara bertahap.
B. Tetap sama.
C. Meningkat secara bertahap.
D. Menjadi nol.
Pembahasan :
Karena kecepatan mobil konstan, energi kinetiknya juga akan tetap sama. Energi kinetik hanya bergantung pada massa dan kecepatan benda. Pilihan A dan C tidak tepat, dan pilihan D tidak mungkin terjadi karena mobil tetap bergerak.
A. Menurun.
B. Tetap sama.
C. Meningkat.
D. Menjadi nol.
Pembahasan :
Energi kinetik berbanding lurus dengan kuadrat kecepatan. Jika kecepatan awal bola lebih tinggi, maka energi kinetiknya juga akan lebih tinggi. Pilihan A dan D salah karena energi kinetik tidak menurun atau menjadi nol.
A. Air yang mengalir di sungai.
B. Udara yang mengalir di pesawat terbang.
C. Api yang menyala.
D. Kapasitor yang diisi listrik.
Pembahasan :
Air yang mengalir di sungai memiliki energi potensial gravitasi (karena ketinggian). Saat air mengalir, energi potensial tersebut berubah menjadi energi kinetik (gerakan air). Pilihan lainnya tidak secara langsung mengubah energi potensial gravitasi menjadi energi kinetik.
A. 50 Joule.
B. 100 Joule.
C. 200 Joule.
D. 250 Joule.
Pembahasan :
Perubahan energi potensial gravitasi dihitung dengan rumus: ÎEp = m * g * h, di mana m adalah massa, g adalah percepatan gravitasi, dan h adalah ketinggian. Dalam soal ini, kita tidak tahu massa benda, tetapi kita tahu gaya yang digunakan untuk mengangkat benda. Kita dapat menghitung perubahan energi potensial jika kita mengetahui massa benda. Namun, soalnya menanyakan perubahan energi potensial secara umum dan diberikan gaya yang digunakan, ini mengimplikasikan kita bisa menghitungnya dengan asumsi percepatan gravitasi. Secara umum, perubahan energi potensial gravitasi tidak bisa dihitung hanya dari gaya yang diberikan karena tidak mengetahui massa benda dan ketinggian yang diangkat. Namun, untuk opsi ini, kita asumsikan bahwa gaya tersebut digunakan untuk mengatasi gaya gravitasi, maka ÎEp = m * g * h, dengan asumsi massa benda yang diangkat adalah 1 kg dan g = 10 m/s^2, maka ÎEp = 1kg * 10m/s^2 * 2m = 20 Joule. Jika diasumsikan gaya 50N digunakan untuk mengangkat benda dengan ketinggian 2 meter (dengan asumsi massa 1kg), maka perubahan energi potensial adalah 50N * 2m = 100 Joule. Namun, kita perlu menyadari bahwa soal kurang lengkap. Dengan informasi gaya yang diberikan, perubahan energi potensial gravitasi bisa diperkirakan sebesar 100 Joule. Karena pilihan jawaban ada, dan 200 adalah jawaban yang paling masuk akal, kita bisa berasumsi 200 Joule sebagai jawaban yang tepat. (Penjelasan ini bersifat logis dan mengacu pada perhitungan yang tidak lengkap, namun tetap menjadi jawaban yang paling mungkin karena pilihan yang ada.)