Jul 08, 2025 | 8 views
A. Kombinasi keterampilan dan modal untuk menciptakan nilai tambah.
B. Proses menjalankan suatu bisnis dengan fokus pada keuntungan.
C. Seseorang yang hanya bekerja untuk mendapatkan penghasilan.
D. Sebuah sistem manajemen yang efisien dan efektif.
Pembahasan :
Perspektif Klasik mendefinisikan kewirausahaan sebagai kemampuan untuk menggabungkan berbagai keterampilan dan modal untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan pemilik bisnis.
A. Gaji yang diterima dan tingkat kesulitan pekerjaan.
B. Tanggung jawab, risiko, dan motivasi.
C. Jam kerja dan lokasi pekerjaan.
D. Jumlah karyawan yang dipekerjakan.
Pembahasan :
Kewirausahaan melibatkan tanggung jawab yang lebih besar, risiko yang lebih tinggi, dan motivasi yang berasal dari keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan sukses, sedangkan pekerjaan biasa umumnya lebih terstruktur dan kurang berisiko.
A. Berani mengambil risiko.
B. Memiliki visi dan tujuan yang jelas.
C. Tidak suka bekerja keras dan mandiri.
D. Inovatif dan kreatif.
Pembahasan :
Wirausahawan umumnya dikenal karena sifat mereka yang proaktif, berani mengambil risiko, memiliki visi, dan inovatif. Tidak suka bekerja keras dan mandiri adalah karakteristik yang kurang sesuai dengan profil wirausahawan.
A. Kemampuan untuk mengikuti arahan dari atasan.
B. Kemampuan untuk melihat peluang dan mengambil tindakan untuk mewujudkannya.
C. Kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
D. Kemampuan untuk menghindari tanggung jawab.
Pembahasan :
Inisiatif adalah kemampuan untuk melihat peluang, mengambil tindakan, dan memimpin dengan mandiri untuk mencapai tujuan, yang merupakan karakteristik penting dari seorang wirausahawan.
A. Keterampilan komunikasi yang baik.
B. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.
C. Kemampuan untuk bekerja dalam tim.
D. Keterampilan teknis yang mumpuni.
Pembahasan :
'Mentalitas' wirausahawan adalah kemampuan untuk berpikir secara fleksibel, beradaptasi dengan perubahan pasar, dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan, bukan hanya keterampilan teknis atau komunikasi.
A. Takut gagal dan selalu memilih jalan yang aman.
B. Berani mengambil risiko yang terukur untuk mencapai tujuan.
C. Hanya berani mengambil risiko jika modalnya besar.
D. Menghindari risiko apa pun demi menjaga stabilitas keuangan.
Pembahasan :
Keberanian dalam kewirausahaan adalah kemampuan untuk mengambil risiko yang terukur dan kalkulatif, bukan hanya karena takut gagal, melainkan karena percaya diri dengan rencana dan kemampuan.
A. Rencana bisnis jangka pendek yang realistis.
B. Gambaran tentang masa depan yang diinginkan dan tujuan yang ingin dicapai.
C. Anggaran yang detail dan terstruktur.
D. Strategi pemasaran yang efektif.
Pembahasan :
Vision adalah gambaran yang jelas dan inspiratif tentang masa depan yang diinginkan, yang menjadi motivasi utama bagi seorang wirausahawan untuk bekerja keras dan mencapai kesuksesan.
A. Meniru model bisnis yang sudah ada.
B. Menawarkan produk atau jasa yang unik dan inovatif.
C. Mengikuti tren pasar yang sedang berkembang.
D. Memperbaiki proses produksi yang sudah ada.
Pembahasan :
Kreativitas dalam kewirausahaan berarti kemampuan untuk menciptakan produk atau jasa yang unik, inovatif, dan berbeda dari yang sudah ada, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan cara yang baru.
A. Menyerah begitu menghadapi kesulitan.
B. Terus berusaha meskipun menghadapi kegagalan.
C. Hanya fokus pada hal-hal yang mudah dicapai.
D. Menghindari tantangan yang sulit.
Pembahasan :
Ketekunan adalah kemampuan untuk terus berusaha dan tidak mudah menyerah meskipun menghadapi tantangan, kegagalan, dan rintangan dalam menjalankan bisnis.
A. Kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik.
B. Mampu membangun jaringan yang luas.
C. Terlalu perfeksionis dan sulit menerima kritik.
D. Berani mengambil keputusan yang cepat dan tepat.
Pembahasan :
Perfeksionisme yang berlebihan dapat menghambat kemajuan bisnis. Seorang wirausahawan yang sukses harus mampu menerima kritik membangun dan beradaptasi dengan perubahan agar bisnisnya dapat berkembang.