Jul 08, 2025 | 10 views
A. Ketergantungan pada impor barang-barang manufaktur.
B. Kenaikan harga minyak mentah yang signifikan.
C. Keterbatasan sumber daya alam yang melimpah.
D. Ketidakstabilan politik dan konflik internal.
Pembahasan :
Meskipun sumber daya alam Indonesia sangat kaya, keterbatasan sumber daya tersebut menjadi tantangan yang berkelanjutan, bukan tantangan utama pasca kemerdekaan. Tantangan lainnya seperti ketergantungan pada impor, kenaikan harga minyak, dan ketidakstabilan politik lebih mendesak untuk diatasi.
A. Sosialisasi dan kolaborasi dengan negara-negara berkembang.
B. Pemberian prioritas pada pembangunan infrastruktur dan investasi asing.
C. Penerapan sistem ekonomi pasar bebas sepenuhnya.
D. Perlindungan hak milik pribadi dan penekanan pada stabilitas politik.
Pembahasan :
Kebijakan ekonomi Orde Baru sangat menekankan pada pembangunan infrastruktur (jalan, jembatan, pelabuhan) dan menarik investasi asing untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa investasi dan infrastruktur adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa.
A. Penéralan program Keluarga Ekonomi Terencana (Keterencana).
B. Pembatasan impor barang-barang yang tidak memiliki izin.
C. Dieronifikasi sektor keuangan dan pembukaan pasar bagi investasi asing.
D. Peningkatan kontrol pemerintah terhadap harga bahan baku industri.
Pembahasan :
Era Reformasi menekankan pada liberalisasi ekonomi, yaitu mengurangi intervensi pemerintah dalam perekonomian. Ini tercermin dalam deregulasi sektor keuangan dan membuka pasar bagi investasi asing.
A. Mengalami penurunan drastis akibat fokus pada industri manufaktur.
B. Mengalami peningkatan produktivitas dan diversifikasi produk.
C. Terlalu bergantung pada impor pupuk dan benih.
D. Mengalami peningkatan sektor perkebunan dengan fokus pada kelapa sawit.
Pembahasan :
Era modern membawa perubahan signifikan dalam sektor pertanian, termasuk peningkatan produktivitas melalui teknologi dan diversifikasi produk pertanian. Hal ini didorong oleh adanya permintaan pasar yang lebih luas dan peningkatan investasi di bidang pertanian.
A. Jumlah pekerja sektor informal.
B. Tingkat pengangguran yang tinggi.
C. Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
D. Jumlah perusahaan milik negara.
Pembahasan :
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencerminkan kesejahteraan manusia secara komprehensif, meliputi kesehatan, pendidikan, dan standar hidup. IPM sering digunakan sebagai indikator kemajuan ekonomi yang lebih holistik.
A. Ketersediaan modal yang melimpah.
B. Ketergantungan pada ekspor komoditas.
C. Kesenjangan pendapatan yang lebar.
D. Peningkatan partisipasi perempuan dalam ekonomi.
Pembahasan :
Ekspor komoditas (seperti batu bara, kelapa sawit) membuat Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga global. Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan memerlukan diversifikasi ekspor dan pengembangan sektor-sektor nilai tambah.
A. Berkurang secara signifikan demi memfasilitasi pasar bebas.
B. Bertambah dengan lebih aktif dalam mengatur dan mengendalikan perekonomian.
C. Tetap berada di tengah-tengah antara intervensi dan pasar bebas.
D. Tidak berperan sama sekali dalam perekonomian.
Pembahasan :
Pemerintah Indonesia memegang peran penting dalam perekonomian dengan mengatur, mengendalikan, dan menyeimbangkan antara intervensi (untuk menjaga stabilitas dan keadilan) dan pasar bebas (untuk mendorong efisiensi dan pertumbuhan).
A. Memfokuskan seluruh investasi pada sektor pertanian.
B. Meningkatkan investasi di sektor manufaktur dan jasa.
C. Membatasi impor barang-barang manufaktur.
D. Menurunkan standar kualitas produk dalam negeri.
Pembahasan :
Diversifikasi ekonomi bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada satu atau beberapa sektor saja. Meningkatkan investasi di sektor manufaktur dan jasa membantu menciptakan nilai tambah dan meningkatkan daya saing.
A. Meningkatkan efisiensi birokrasi pemerintah.
B. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi.
C. Memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
D. Mendorong investasi asing ke Indonesia.
Pembahasan :
One Day in Indonesia adalah program yang memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi melalui berbagai kegiatan yang meningkatkan produktivitas dan kreativitas.
A. Pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan dampak lingkungan.
B. Penggunaan sumber daya alam yang berlebihan untuk keuntungan ekonomi.
C. Pembangunan ekonomi yang berlandaskan prinsip-prinsip lingkungan.
D. Penekanan pada sektor energi fosil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pembahasan :
Green Economy menekankan pada pembangunan ekonomi yang harmonis dengan kelestarian lingkungan, dengan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.